Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Kamis 10 Juni 2021, Matius 25:20-23 : Menuai dan Menikmati
Dunia belum mengenal sistem itu, tapi Tuhan Yesus telah melakukan dan mengajarkannya sejak 2.000 tahun silam.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Sistem punishment and reward (hukuman dan penghargaan) yang diterapkan di berbagai perusahaan besar dan modern bahkan dalam sistem menejemen modern di berbagai negara dan lembaga, baik pemerintah maupun swasta, ternyata bersumber dari Alkitab.
Hal ini terungkap dalam perumpamaan Tuhan Yesus tentang talenta.
Dunia belum mengenal sistem itu, tapi Tuhan Yesus telah melakukan dan mengajarkannya sejak 2.000 tahun silam. Dalam Kerajaan Sorga, sistem ini juga diberlakukan. Standarnya sangat obyektif, terukur dan sederhana.
Bahwa Kerajaan Allah atau Kerajaan Sorga, sangat menghargai orang-orang yang setia (loyal), berlaku baik dan benar, bertanggungjawab, rajin bekerja keras tapi produktif, bwkerja cerdas dan kreatif, dan berprestasi.
Terutama dalam kaitannya dengan mengelolah talenta pemberian Kristus.
Sebaliknya, yang malas dan abai, lalai atau meninggalkan tugasnya, akan dihukum. Allah tidak berkenan, bahkan menghukum orang yang mengabaikan tanggungjawabnya mengelolah talenta.
Yang berprestasi dalam mengelolah talenta dan loyal (setia dan taat) kepada Pemberi talenta, akan diberikan hadiah yang melimpah.
Selain modalnya (talenta) akan berlipat ganda, dia juga akan mendapatkan tanggungjawab atau kepercayaan yang lebih besar. Dan akan mendapat tempat istimewa bersama tuannya.
Demikian firman Tuhan hari ini.
"Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta, katanya: Tuan, lima talenta tuan percayakan kepadaku; lihat, aku telah beroleh laba lima talenta.
Maka kata tuannya itu kepadanya: Baik sekali perbuatanmu itu, hai hambaku yang baik dan setia; engkau telah setia dalam perkara kecil, aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar." Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu." (ayat 20, 21)
Kristus Tuhan kita, maha adil. Aturan-Nya, obyektif, sederhana dan terukur. Gampang dicapai, dapat dilakukan oleh semua orang karena sangat sederhana.
Modal kita hanya hati saja. Yakni hati yang sedia mengerjakan atau mengelola talenta, sebagai bentuk tanggungjawab dan loyalitas (kesetiaan ) kepada Tuan kita, yakni Tuhan Yesus.
Jika kita berhasil, seperti kisah penerima 5 talenta dan 2 talenta dalam firman Tuhan hari ini, lihatlah berapa banyak bonus yang disiapkan dan akan menjadi milik kita. Kita akan dipuji atau diapresiasi oleh Bos kita, yakni Tuhan Yesus.
Kemudian modal kerja kita, akan bertambah bahkan berlipat ganda. Setelah itu, akan "naik jabatan" (diberikan tanggungjawab besar). Naik pangkat atau naik jabatan, siapa yang tidak suka? Ini saja sudah luar biasa.
Jika kita sesukses itu, bagaimana perasaan kita? Dapat modal investasi berlipat ganda, kemudian naik jabatan. Tak hanya itu, kita akan turut dalam kebahagiaan tuan
. Inilah yang paling dicari-cari yakni kebahagiaan bersama tuan. Itulah kebahagiaan kekal bersama Tuhan Yesus.
Demikianlah jika kita loyal kepada Kristus, mengerjakan talenta. Kita akan diapresiasi (dipuji) bos, berlimpah berkat kekayaan, naik jabatan dan hidup bahagia di bumi dan di sorga.
Sahabat Kristus, pekerjaan ini sederhana saja. Modal kita hanya hati saja. Hati yang beriman kepada Kristus dan bersedia menerima talenta Allah, mensyukuri dan mengelolanya. Jangan takut dengan kegagalan.
Sebab yang punya talenta itu adalah Allah. Jika kita dengan sungguh dan setia mengelolanya, maka pasti Tuhan buat semuanya lancar jaya dan sukses.
Mengelolah talenta pemberian Tuhan adalah pekerjaan Tuhan. Jadi, tidak mungkin Tuhan tidak menyertai. Tuhan pasti akan memberkati, asal hati kita sedia dan rela mengerjakan talenta itu dengan sepenuh dan setulus hati.
Tak perlu kecut atau kecil hati karena kecil atau sedikit talenta itu. Justeru kemungkinan berhasilnya lebih besar. Tapi, hadiahnya tetap berlipat ganda.
Sebagai keluarga Kristen, marilah kita kelolah dan kerjakan talenta kita masing-masing. Jangan lalai atau malas. Jangan simpan apalagi buang talenta itu. Kita bakal kehilangan segalanya.
Sebaliknya, jika kita mengerjakannya, Tuhan pasti buat berhasil karena itu pekerjaan-Nya. Maka, siaplah menikmati panen hasil kerja kita yang melimpah ruah, bukan hanya di bumi tapi sampai di sorga.
Maka berbahagia dan bersukacitalah kita dan keluarga karena boleh menikmati panen hasil karya kita di dalam Tuhan Yesus. Amin
Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami terus setia mengerjakan talenta kami dan buatlah semua lancar dan sukses. Amin. (Jackried Maluenseng)