Olly Dondokambey Beber Latar Belakang hingga RSUD ODSK Dibangun

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey melakukan soft opening Rumah Sakit Umum Daerah ODSK, Rabu (9/6/2021).

Olly menyampaikan, membangun RS bukan maksud untuk persaingan antar RS

Latar belakangnya, Kota Manado akan menjadi kota jasa sehingga disiapkan satu di antaranya mesti ada pelayanan RS.

RSUD ODSK tidak hanya nanti melayani masyarakat Sulut, melainkan bisa menjadi RS rujukan bagi masyarakat daerah tetangga khususnya Indonesia Timur.

Baca juga: Gubernur Olly Dondokambey Targetkan RSUD ODSK Setor Pendapatan Rp 100 miliar per Tahun

Selain itu, ketika Sulut membuka pintu Pariwisata untuk wisatawan mancanegara, operator jasa pariwisata meminta  harus disiapkan fasilitas pelayanan kesehatan yang lebih banyak dan baik

"Itu target kita, sehingga rumah sakit dibangun," ungkap Olly.

Namun saat ini, masih dalam Pandemi Covid-19, RSUD ODSK juga akan jadi fasilitas memerangi Covid 19. 

" RS ini dipakai untuk tempat vaksin Covid target kita per hari 3.000," kata dia.

Olly juga mengatakan RSUD ODSK merupakan RS proyek besar Pemprov Sulut.  Banyak proyek besar di Sulut, tapi proyek nasional. 

"Saya datang ke sini melihat Hasilnya sangst baik. BPK audit tidak ada hal krusial, kita bersyukur," kata dia.

Baca juga: Gen Halilintar Keluarga dari Atta Halilintar Kabarnya Diusir dari Malaysia, Begini Kata Suami Aurel

RSUD ini awalnya direncanakan sebelum ada Pandemi, menjadi harapan bagi kita sehingga masyarakat Sulut dapat pelayanan kesehatan hari ini maupun ke depan. 

"Tahun ini selesai semua, termasuk bangunan di sebelah.

Olly menyampaikan, masyarakat Sulut kini hampir 80 persen dicover BPJS

"Saya kira RS ini proses pelayanan berlangsung baik," katanya.

Gubernur Sulut, Olly Dondokambey melakukan soft opening Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) ODSK, Rabu (9/6/2021) pagi.

RSUD ODSK terletak di Jalan Bethesda, Kota Manado.

Soft opening ini menandai dibukanya operasional secara terbatas.

Mendampingi Gubernur Olly, Ketua TP PKK Sulut Rita Maya Tamuntuan, Wakil Gubernur Steven Kandouw, dan Sekretaris TP PKK dr Kartika Devi Tanos. 

Hadir juga Ketua DPRD Sulut Fransiskus Silangen, Sekprov Edwin Silangen, Asisten I Pemprov Sulut Edison Humiang, Wakil Wali Kota Manado Richard Sualang, dan Ketua DPRD Manado Altje Dondokambey

Soft opening ditandai dengan pengguntingan pita di lobi depan Gedung RSUD.

Usai soft opening ini, Kepala Dinas Kesehatan, dr Debbi Kalalo mengatakan, fasilitas akan dibangun berkelanjutan

Baca juga: UPDATE, Harga Emas Antam Hari Ini 9 Juni 2021 Turun, Berada di Angka Rp 957.000 per Gram

Tahapan awal fasilitas RSUD yang dibuka ada IGD, poliklinik terdiri dari penyakit dalam, gigi, kulit kelamin, THT, jantung, Mata, Anak, Kandungan, Neurologi, Jiwa, Gizi, Bedah, Ginjal dan Fisioterapi

Ada juga pelayanan kebidanan, kandungan, dan anak

"Fasilitas akan ditingkatkan seiring waktu berjalan," ujarnya

RSUD ODSK masuk kategori Tipe B. sebelumnya bernama RSUD Provinsi Sulut, belakangan muncul nama RSUD ODSK. 

Untuk membangun RSUD ini, Pemprov menggelontorkan dana Rp 304 miliar. Dana bersumber dari pinjaman BUMN yakni PT Sarana Multi infrastruktur, dalam setahun gedung megah itu sudah berdiri tegak.

Bangunan didominasi warna putih dan merah, dengan banyak hamparan kaca.

Lokasi yang ada milik daerah dengan dokumen Hak Guna Bangunan. 

Luas lahan akan dibangun faslitas ini 38.800 m2

Pembangunan gedung utama 11 lantai lengkap dengan helipad. Gedung ini berfungsi sebagai IGD,  Ruang Perawatan dan ruang tunggu dengan 

RSUD ini masuk klasifikasi tipe B dengan 376 kamar. 

RSUD Provinsi Sulut akan beroperasi sebagai Rumah Sakit Rujukan Provinsi serta menjadi RSUD dengan unggulan pusat pelayanan penyakit ginjal dan tumbuh kembang di Sulawesi Utara, bahkan nantinya di Indonesia Timur.  (ryo)

YOUTUBE TRIBUN MANADO: