Berita Bitung
Diduga Tak Bertanggung Jawab Setelah 'Buahi' Sang Kekasih, Seorang Pelaut Dipolisikan
Ia merayu seorang gadis sebut saja Kemuning untuk melakukan adegan layaknya hubungan suami istri.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado – ‘Kalo jadi apa-apa kita tanggung jawab (jika terjadi apa-apa, saya tanggung jawab)’ kalimat manis inilah yang keluar dari mulut laki-laki RR (22).
Ia merayu seorang gadis sebut saja Kemuning untuk melakukan adegan layaknya hubungan suami istri.
Laki-laki RR dan Kemuning diketahui menjalin hubungan asmara.
Perbuatan RR yang berprofesi sebagai pelaut, diduga melakukan hubungan layaknya suami istri dengan Kemuning pada medio Desember 2020.
Hubungan layaknya suami istri itu membuat Kemuning kini berbadan dua alias hamil.
Namun, untaian indah yang terucap ternyata hanyalah rayuan gombal semata.
Kini Kemuning hamil lima bulan, sementara sang pacar yang telah membuahinya sepertinya tidak mau bertanggung jawab atas perbuatannya itu.
Beribu alasan dilakoni lelaki RR untuk berkelit, mulai dari hendak pergi bekerja melaut hingga jarang pulang di rumah.
Diketahui, hanya sesekali saja RR terlihat di rumahnya.
Akibatnya keluarga Kemuning pun melayangkan laporan ke Polisi, atas tuduhan si RR telah melakukan persetubuhan dan atau perbuatan cabul terhadap seorang perempuan.
Apa yang dilakukan sang pelaut ini, di mata Polisi menyalahi Pasal 81 Ayat 2 dan pasal 76E Jo pasal 82 ayat 1 undang-undang RI nomor 17 Tahun 2016 tentang perlindungan anak.
Akhirnya, upaya menghindar dari pertanggung jawaban atas perbuatannya menghamili seorang perempuan, kini sang pelaut di amankan Tim Resmob Polres Bitung di rumahnya yang berada di Kecamatan Aertembaga Kota Bitung Provinsi Sulut.
“Pelaku kami amankan pada Senin kemarin. Sekembalinya dari melaut, tim Resmob amankan dia berdasarkan laporan polisi,” kata AKP Frelly Sumampouw Kasat Reskrim Polres Bitung Rabu (9/6/2021).
AKP Hermanses Katiandagho SE Kasubbag Humas Polres Bitung menambahkan, orang tua Bunga merasa keberatan mengingat anak mereka masih dibawah umur.
Belum sepantasnya mendapat perlakukan seperti itu dan kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada Polres Bitung untuk ditindak lanjuti.