Paket Sate Racun
Masih Ingat Kasus Paket Sate Beracun di Bantul? Tersangka Menangis Saat Rekonstruksi
Sebelum memperagakan adegan demi adegan, tampak tersangka NA keluar dari ruangan didampingi seorang pria.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Masih ingat dengan kasus paket sate beracun di Bantul?
Paket sate beracun ini menewaskan bocah berusia delapan tahun, anak dari pengemudi ojek online.
Perkembangan kasus tersebut hingga Senin (7/6/2021) kemarin masuk dalam reka ulang adegan kejadian.
Baca juga: Pernyataan Pelatih Vietnam Usai Melawan Indonesia Tadi Dini Hari,Berikut Skor dan Jalan Pertandingan
Baca juga: Eks Panglima Tinggi OPM Kesulitan Makan di Hutan, Pilih Kembali ke NKRI, Ungkap Tujuan KKB Berontak
Rekonstruksi tersebut digelar di Mapolres Bantul, Senin (7/6/2021).
Dalam rekonstruksi tersebut tersangka NA (25) memperagakan sebanyak 35 adegan.
Foto: Adegan rekonstruksi Nani menyerahkan paket makanan sate beracun di Markas Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Senin (7/6/2021).
Sebelum memperagakan adegan demi adegan, tampak tersangka NA keluar dari ruangan didampingi seorang pria.
Menggunakan kaos tahanan dan rok panjang berwarna merah muda, NA awalnya tampak biasa saja.
Namun, saat berjalan, ia tampak menangis.
Setelah digelar apel pengamanan yang dipimpin langsung kasat Reskrim Polres Bantul AKP Ngadi, NA pun kemudian menjalani rekonstruksi.
NA terlihat terisak menangis saat melakukan adegan demi adegan dalam rekonstruksi tersebut.
Kasat Reskrim Polres Bantul, AKP Ngadi memaklumi apa yang dirasakan tersangka.
Sehingga saat menjalani rekonstruksi, tersangka didampingi polwan.
"Ya mungkin dia tidak biasa di situasi seperti ini, kami maklumi tidak biasa di tempat seperti ini, sehingga terlihat tidak nyaman," ujarnya usai menjalankan rangkaian rekonstruksi.
Namun demikian, rekonstruksi tetap berjalan.