Jaringan 5G
4 Smartphone yang Mendukung Jaringan 5G, Simak Perbedaannya dengan 4G
Tak sembarangan smartphone bisa menggunakan jaringan 5G dari Telkomsel. Inilah deretan smartphone yang sudah mendukung 5G.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Tak sembarangan smartphone bisa menggunakan jaringan 5G dari Telkomsel.
Bagi anda yang ingin menikmati keunggulan 5G harus memiliki satu di antara beberapa smatphone berikut ini.
Inilah 4 smartphone yang mendukung jaringan 5G.
Simak juga apa perbedaan jaringan 5G dengan 4G.
Belum lama ini telah dirilis jaringan 5G oleh Telkomsel.
Tentunya untuk kenyamanan pelanggannya.
Meski sudah tersedia jaringan 5G, tetapi tak semua smarphone bisa menggunakannya.
Harus diperhatikan jenis dan merek smartphone yang sudah kompatibel dengan akses jaringan 5G.
Smartphone yang digunakan harus memiliki teknologi Band N40, karena Telkomsel menggunakan pitra frekuensi 2.300 MHZ atau 2,5 GHz dan smartphone dengan teknologi tersebut dapat menjangkau frekuensi tersebut.
Ada beberapa merek smartphone dengan harga yang cukup terjangkau yaitu mulai Rp 3 jutaan, dan sudah mendukung layanan jaringan 5G. Berikut smartphone tersebut:
1. OPPO A74 5G
OPPO A74 hadir dalam dua versi, 4G dan 5G. OPPO A74 5G merupakan seri A pertama yang memiliki jaringan 5G. Smartphone ini didukung chipset Snapdragon 480 5G dengan kecepatan CPU hingga 2.0 GHz. Sementara untuk penyimpanan internal seluas 128 GB dengan RAM 6GB.
Dari sektor kamera, OPPO A74 5G memiliki empat kamera utama dengan masing-masing kekuatan sensornya. Kamera utama memiliki sensor 48MP, ultra wide 8MP, makro dan mono sebesar 2MP. OPPO A74 5G dijual mulai dari Rp 3.599.000.
2. Samsung Galaxy A32 5G
Smartphone besutan Samsung ini yaitu Galaxy A32 5G sudah mendukung teknologi jaringan generasi kelima tersebut. Galaxy A32 didukung prosesor MediaTek Helio G80 dengan RAM 8GB dan memori internal 128GB.
Samsung Galaxy A32 5G memiliki empat kamera belakang dengan sensor utamanya 48 MP, ultra wide 8MP, makro 5MP dan depth 2 MP. Sementara untuk kamera depan didukung sebesar 13 MP.
Harga yang harus dirogoh untuk mendapatkan smartphone Samsung Galaxy A32 5G mulai dari Rp 3.999.000.
3. Vivo V21 5G
Selanjutnya ada Vivo V21 5G menggunakan prosesor Mediatek Density 800U diperkuat dengan RAM 8GB dan memori internal 128 GB.
Dari kamera, HP ini memiliki kamera wide 64MP, ultrawide 8MP dan makro 2MP. Sementara untuk kamera depan atau kamera selfie memiliki resolusi 44MP dengan fitur IOS Super Night Selfie. Smartphone ini dibanderol mulai dari Rp 5.799.000
4. Xiaomi Mi 10 T
Kemudian ada smartphone dari Xiaomi yaitu Mi 10 T memiliki dengan prosesor Snapdragon 865 5G yang didukung RAM 8GB dan ROM 128GB. Hp ini dibanderol mulai dari Rp 5.899.000.
Dari sektor kamera, Xiaomi Mi 10 T memiliki kamera ultra wide dengan kapasitas sensor 13MP dan kamera mikro 5MP.
Xiaomi Mi 10 T hadir dengan desain layar Dot Display dan didukung fitur refresh rate 144Hz. Dengan kapasitas baterai sebesar 5000 mAh didukung pengisi daya cepat 33W.
Keunggulan 5G Dibanding Jaringan Sebelumnya
Berikut ini penjelasan tentang jaringan 5G, jenis-jenisnya hingga keunggulannya dibanding jaringan sebelumnya.
Jaringan 5G adalah jaringan transmisi data digital yang merupakan pengembangan dari tipe jaringan sebelumnya dari 1G, 2G, 3G, dan 4G.
Melansir laman Qualcomm.com, jaringan 5G pertama kali diuji coba pada 2019.
Dalam pengembangannya jaringan 5G dirancang untuk memberikan kecepatan data maksimal hingga 20 Gbps berdasarkan persyaratan IMT-2020.
Sementara itu, tidak ada pihak paten penemu jaringan 5G, karena hampir semua perusahaan teknologi besar dunia bersama-sama mengembangkan jaringan ini.
Jaringan 5G juga dirancang untuk menyediakan lebih banyak kapasitas jaringan dengan memperluas spektrum baru, seperti mmWave.
Salah satu keungguulan jaringan 5G adalah latensi yang dihasilkan jauh lebih rendah untuk respons yang lebih cepat.
Sehingga dapat memberikan pengalaman pengguna yang lebih seragam secara keseluruhan sehingga kecepatan data tetap tinggi secara konsisten.
Syarat untuk menggunakan jaringan 5G adalah perangkat dan operator jaringan yang sudah mendukung operasi jaringan ini.
Di Indonesia, tahun 2021 ini sudah banyak smarthphone yang dirilis sudah mendukung jaringan 5G sebagai keunggulan produknya.
Sementara itu menurut laman Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) sudah ada tiga operator seluler yang diberikan izin mengoperasikan jaringan 5G.
Tiga operator tersebut adalah Smartfren, Telkomsel, dan Tri indonesia.
Jenis Jaringan 5G
Jaringan 5G memberi operator lebih banyak opsi dalam jenis gelombang transmisi daripada 4G.
Terutama, jaringan 5G membuka gelombang udara "high-band" hingga jarak pendek yang tidak bekerja dengan teknologi 4G.
Sementara itu, 5G dapat berjalan pada frekuensi apa pun yang mengarah ke tiga jenis pengalaman 5G yang sangat berbeda yaitu jaringan pita rendah, menengah, dan tinggi.
Jaringan 5G pita rendah menggunakan rentang frekuensi yang mirip dengan 4G, yaitu 600–850 MHz .
Pada jaringan 5G pita pendek memberikan kecepatan unduh sedikit lebih tinggi dari 4G, yaitu 30–250 megabit per detik.
Lalu jaringan 5G pita menengah menggunakan gelombang mikro 2,5–3,7 GHz.
Jaringan 5G pita menengah memungkinkan kecepatan akses sebesar 100–900 Mbit per detik.
Terakhir jaringan 5G pita tinggi menggunakan frekuensi 25-39 GHz, sehingga memungkinkan kecepatan unduh dalam kisaran gigabit per detik.
Perlu diketahui sebelumnya bahwa 5G tidak lebih cepat dari 4G di saluran gelombang radio lama yang sama.
Sebaliknya, spesifikasi 5G memungkinkan ponsel menggunakan saluran yang jauh lebih luas di rentang frekuensi yang lebih luas.
Sehingga operator seluler harus menyediakan saluran yang lebih luas.
Jika 4G dapat menggabungkan hingga tujuh saluran 20MHz untuk menggunakan total spektrum 140MHz.
Namun sebagian besar ponsel era sebelumnya menggunakan 60MHz atau kurang.
Pada jaringan 5G pita rendah dan menengah dapat menggabungkan dua saluran 100MHz untuk penggunaan 200MHz dan menumpuk beberapa saluran 4G 20MHz di atasnya.
Dalam jaringan 5G pita tinggi dapat menggunakan hingga delapan saluran 100MHz.
Tetapi jika tidak memiliki gelombang udara yang tersedia maka tidak mendapatkan kecepatan optimalnya.
Perbedaan dan Keunggulan dengan Jaringan Sebelumnya
Jika pada generasi pertama 1G pada1980-an, jaringan 1G menghadirkan suara analog.
Kemudian pada generasi kedua 2G sekitar awal 1990-an, 2G memperkenalkan suara digital misalnya lewat model CDMA - Code Division Multiple Access.
Lalu ketika generasi ketiga 3G yang ditemukan awal 2000-an, jaringan 3G menghadirkan data seluler.
Pada generasi keempat 4G LTE pada 2010, jaringan 4G LTE mengantarkan era broadband seluler.
Terakhir, perkembangan jaringan 5G mengusung antarmuka udara yang terpadu dan lebih mumpuni.
Hal tersebut karena dirancang dengan kapasitas yang diperluas untuk memungkinkan pengalaman pengguna generasi berikutnya, memberdayakan model penerapan baru, dan memberikan layanan baru.
Dengan kecepatan tinggi, keandalan yang unggul, dan latensi yang dapat diabaikan, 5G akan memperluas ekosistem seluler ke ranah baru.
Jaringan 5G akan memengaruhi setiap industri, termasuk mampu membantu transportasi yang lebih aman, perawatan kesehatan jarak jauh, pertanian presisi, hingga logistik digital.
(Tribunnews/Triyo)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com