TRIBUN BAKU DAPA
Ketua Umum Kawanua Rescue Indonesia Max Boseke, Ungkap Rencana Pelatihan Relawan Antisipasi Bencana
Mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Indonesia terutama di Sulawesi Utara (Sulut), maka masyarakat kawanua di Jakarta telah membentuk KRI
Penulis: Aswin_Lumintang | Editor: Aswin_Lumintang
MANADO, TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengantisipasi bencana alam yang terjadi di Indonesia terutama di Sulawesi Utara (Sulut), maka masyarakat kawanua di Jakarta telah membentuk Kawanua Rescue Indonesia (KRI) dengan Ketua Umum KRI, Drs Max Ruland Boseke MM, M.Kes.
Dalam Talkshow Tribun Baku Dapa Drs Max Ruland Boseke MM, M.Kes yang dipandu Aswin Lumintang, Jurnalis Tribun Manado dan Merdy Melan Rumintjap, CEO Global Worker Indonesia (IGW).
Boseke mengatakan, pihaknya dalam waktu dekat akan merekrut relawan terlatih yang nantinya akan membantu korban bencana baik di darat maupun laut. ''Kami akan melatih relawan yang bisa mengevakuasi korban di berbagai medan, '' ujarnya.
Dia juga mengatakan, bahwa beberapa daerah seperti Medan, NTT, Jawa Timur telah meminta agar dibentuk Cabang Kawanua Rescue Indonesia. ''Tapi saya kira kita fokus dulu di ibu kota negara dan Sulawesi Utara, '' ujarnya.
Melan juga menceritakan saat ia berada di Kota Manado dan terjadi gempa sempat bingung untuk melakukan apa. '' Ini membuatnya berpikir bahwa daerah ini (Sulut) rawan bencana, sehingga masyarakatnya harus mendapatkan informasi dan edukasi yang baik terkait cara-cara menyelamatkan diri saat terjadi bencana, '' ujarnya.

Boseke mengatakan, dirinya latar belakangnya bekerja di Basarnas. Sesudah pensiun dia dipercayakan Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri sebagai Kepala Badan Penanggulangan Bencana (BAGUNA) Pusat PDI Perjuangan.
Dalam diskusi Boseke menjelaskan beberapa program BAGUNA Pusat ke depan dalam mengantisipasi bencana di beberapa daerah di Indonesia. ''Ke depan KRI, BANGUNA Pusat PDI Perjuangan dan Tribun Manado bisa bekerja sama untuk mensosialisasikan ke masyarakat Sulut cara-cara bertindak jika terjadi bencana, '' ujarnya.