Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Sore Pukul 17.00 Wita, 5 Mahasiswa Tewas, Mereka Pulang dari Penelitian PKL
Terjadi kecelakaan lalu lintas di Pertigaan Lameroro, Sulawesi Tenggara pada hari ini Senin sore.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Pertigaan Lameroro, Sulawesi Tenggara pada hari ini Senin sore.
Peristiwa tersebut melibatkan kendaraan rombongan mahasiswa.
Akibat kecelakaan tersebut 5 orang meninggal dunia.
Baca juga: Raker DPD RI dengan Menteri KLH, Senator Stefanus Liow Usul Program Hutan Sosial di Sulut
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pukul 17.00 Wita, 5 Mahasiswa Tewas dan 4 Kritis, Korban Terbaring di Jalan
Baca juga: Peringatan Dini BMKG Cuaca Besok Selasa 8 Juni 2021, Waspada 21 Wilayah Potensi Dilanda Cuaca Buruk
Foto : Kecalakaan maut mahasiswa UHO Kendari di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara, Senin (7/6/2021) sore. Peristiwa naas itu terjadi di Pertigaan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kecamatan Bombana, sekira pukul 17.00 wita. (Tribunnewssultra.com)
Kecelakaan maut terjadi di Kabupaten Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (7/6/2021) sore.
Kecelakaan maut itu menimpa 9 orang mahasiswa Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari di jalan penghubung Kendari-Bombana.
Peristiwa naas tersebut tepatnya terjadi di Pertigaan Lameroro, Kecamatan Rumbia, Kabupaten Bombana, sekira pukul 17.00 wita.
Kasat Lantas Polres Bombana, AKP Fajar, membenarkan kecelakaan maut tersebut.
Ia mengatakan, saat itu minibus yang ditumpangi 9 mahasiswa Program Studi Vokasi Universitas Halu Oleo melaju dari arah Kecamatan Kasipute, Kabupaten Bombana menuju Kota Kendari.
"Iya benar, kecelakaannya terjadi di Pertigaan Lameroro, di area persawahan," ujarnya lewat panggilan telepon.
Informasi yang dihimpun TribunnewsSultra.com, akibat kecelaaan itu 5 mahasiswa meninggal dunia sementara 4 lainya sekarat.
Terkait hal itu, Fajar mengatakan sedang memastikan di Rumah Sakit.
"Saat ini saya sedang menuju rumah sakit untuk mencari tahu kondisi korban," ujar Fajar.
Dari video yang diterima TribunnewsSultra.com, rombongan mahasiswa tersebut menumpang mobil avanza warna hitam.
Mereka mengelami kecelakaan di area persawahan.
Dalam video berdurasi sembilan detik tersebut, tampak para korban mengenakan pakaian hitam terlihat terbaring di tepi jalan. (*)
Tanggapan dari Universitas
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UHO Kendari, Dr Nur Arafah, mengatakan, 9 mahasiswa UHO alami kecelakaan maut tersebut dalam perjalanan pulang dari penelitian kampus.
"Itu mereka dalam perjalanan pulang dari Kabupaten Bombana dalam rangka penelitian PKL," ujarnya lewat panggilan telepon, Senin (7/6/2021) malam.
Nur Arafah menjelaskan, 9 orang tersebut merupakan mahasiswa Program Pendidikan Vokasi Universitas Halu Oleo.
Foto : Tangkapan layar gedung rektorat Universitas Halu Oleo dari peta digital. (Tribunnewssultra.com)
"Para mahasiswa tersebut merupakan mahasiswa dari Program Vokasi (UHO)," ujarnya.
Arafah belum tahu data rinci terkait keperluan dan waktu penelitian mahasiswa tersebut.
Tetapi ia menegaskan, 9 orang mahasiswa tersebut diutus kampus untuk penelitian tugas mahasiswa
Arafah menambahkan, dari informasi kepolisian dan pihak rumah sakit, dari total 9 mahasiswa 5 meninggal dunia, 2 sekarat dan 2 lainnya luka ringan.
Saat ini para korban tengah dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kelurahan Poeya, Kecamatan Rumbia Tengah, Kabupaten Bombana.
"Pihak kampus sudah mengutus utusan dari kemahasiswaan, dekan vokasi dan dosen," imbuh Arafah.
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)
Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas
Artikel ini telah tayang di Tribunnewssultra.com, https://sultra.tribunnews.com/2021/06/07/kecelakaan-maut-8-mahasiswa-uho-di-bombana-5-korban-meninggal-dunia-3-sekarat, https://sultra.tribunnews.com/amp/2021/06/07/9-mahasiswa-alami-kecelakaan-maut-wakil-rektor-iii-uho-perjalanan-pulang-penelitian-kampus?page=all