Gempa Bumi
Gempa Bumi Kembali Guncang Jawa Timur Senin (07/06), Ini Lokasi Pusat Gempa dan Data Magnitudo BMKG
Dua hari berturut-turut Minggu 6 Juni hingga Senin 7 Juni 2021 gempa mengguncang Jawa Timur. Ini data BMKG analisis magnitudo dan titik pusat gempa.
Penulis: Frandi Piring | Editor: Frandi Piring
TRIBUNMANADO.CO.ID - Guncangan gempa bumi kembali terjadi di wilayah Jawa Timur.
Dua hari berturut-turut Minggu 6 Juni hingga Senin 7 Juni 2021 gempa mengguncang beberapa titik di Jawa Timur,
tepatnya di wilayah Kecamatan Puger - Jember dan Turen - Malang.
Pada Senin 7 Juni, gempa magnitudo 2.6 SR mengguncang Kecamatan Turen, Malang pada pukul 04:12 WIB,
(Foto: Gempa bumi kembali terjadi di wilayah Jawa Timur. Info BMKG data magnitudo dan pusat gempa. (Twitter @bmkgjogja/map)
Titik pusat gempa di laut 103 km Selatan Turen.
Lokasi koordinat gempa berada di 9.09 LS - 112.5 BT.
Kedalaman gempa 39 Km dari permukaan laut.
"Info Gempa Mag:2.6 SR 2021-Jun-7 04:12:43 WIB, Lok:-9.09 LS,112.5 BT ( 103 km Selatan - TUREN ), Kedlmn:39 Km ::BMKG-KRK" demikian tulis akun BMKG Regional Stageof Sleman @bmkgjogja.
Sedangkan gempa di Kecamatan Puger - Jember pada pukul 06:18 WIB, Minggu 6 Juni pagi.
Getaran gempa berkekuatan magnitudo 3.2.
Titik lokasi pusat gempa di laut 55 Km dari Barat Dara Puger.
(Foto: Info gempa bumi Minggu 6 Juni 2021 terjadi di Puger-Jember, Jawa Timur.
Koordinat gempa 8.69 LS,113.09 BT dengan kedalaman gempa 152 Km.
"Info Gempa Mag:3.2 SR 2021-Jun-6 06:18:15 WIB, Lok:-8.69 LS,113.09 BT ( 55 km BaratDaya - PUGER ), Kedlmn:152 Km ::BMKG-KRK" demikan tulis Stageof Sleman @bmkgjogja.
Prediksi BMKG Potensi Gempa Dahysat dan Tsunami di Jawa Timur
Info Sains Geografi gempa bumi disertai gelombang tsunami dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika ( BMKG ).
BMKG melakukan pemodelan matematika untuk mengukur potensi gempa terkuat dan tinggi maksimum tsunami yang bisa menyapu Jawa Timur.
Data zona seismik gap hingga sejarah gempa Jawa Timur.
Berdasarkan pemodelan matematis, Jawa Timur berpotensi diguncang gempa hingga kekuatan magnitudo 8.9 dan tinggi maksimum tsunami mencapai 29 meter.
"Dari sejarah dan data-data yang terekam hingga saat ini,
akhirnya kami menyusun pemodelan secara matematis potensi tsunami di Jawa Timur," ungkap Dwikorita dalam Webinar bertajuk Kajian dan Mitigasi Gempabumi dan Tsunami di Jawa Timur, Jumat (28/5/2021).
"Hasil analisis kami untuk wilayah Jawa Timur,
potensi tsunami seluruh pesisir tinggi maksimum adalah 26-29 meter di Kabupaten Trenggalek.
Dan waktu tiba tercepat, datangnya tsunami paling cepat, 20-24 menit di Kabupaten Blitar," imbuh Dwikorita.
Zona seismik gap
Dari gambar peta distribusi gempa bumi yang dirasakan di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya pada periode 2008-2020,
dari sekian ratus kejadian gempa sejak tahun 2008 hingga 2020 - ditandai dengan titik merah dan kuning -, tampak ada zona-zona yang "kosong" tidak ada kejadian gempa.
"Zona-zona yang kosong ini, merupakan zona seismik gap," kata Dwikorita.
Dia menjelaskan, zona seismik gap di daerah selatan Jawa Timur patut diwaspadai.
Sebab, zona ini seharusnya relatif aktif melakukan guncangan, tapi jarang terjadi.
"Karena zona itu belum melepaskan energi sebagai gempa, energi masih tersimpan di sana.
Artinya baru siap-siap akan melepaskan energi," jelas Dwikorita.
Nah, hal ini nantinya dapat memicu terjadinya gempa signifikan karena energi gempa cukup lama tersimpan dan terakumulasi dalam waktu cukup lama.
"Inilah yang kami jadikan skenario untuk memprediksi kemungkinan terjadinya tsunami,
berapa ketinggian gelombang, kapan waktu datangnya, dan jarak masuknya berapa," ungkap Dwikorita.
"Sehingga kami melakukan pemetaan bahaya tsunami juga," imbuh dia.
Gempa magnitudo 5.3 dan 4.6 hari ini
Gempa terkini Senin 7 Juni 2021 siang mengguncang wilayah Maluku.
Dilansir dari situs resmi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) melaporkan,
guncangan gempa berkekuatan magnitudo 5.3 SR di wilayah Kepulauan Aru pada pukul 12.15 WIB, Senin siang.
Kedalaman gempa 27 Km dengan koordinat gempa berada di 4.72 LS - 133.78 BT
Titik episenter gempa 125 km dari Barat Laut Kepulauan Aru-Maluku.
Arahan BMKG gempa Aru-Maluku ini tidak berpotensi tsunami.
Saran, agar warga waspada dan hati-hati terhadap gempabumi susulan yang mungkin terjadi.
"Info Gempa Mag:5.3, 07-Jun-21 12:15:58 WIB, Lok:4.72 LS, 133.78 BT (125 km BaratLaut KEP.ARU-MALUKU), Kedlmn:27 Km #BMKG" demikian tulis BMKG, laman bmkg.go.id.
Pada pukul 10.52 WIB Senin pagi menjelang siang guncangan gempa juga terjadi di wilayah Gorontalo.
BMKG melaporkan, gempa dengan magnitudo 4.6 SR mengguncang Bone Bolango hingga Telaga Biru, Gorontalo.
Titik pusat gempa berada di laut 21 Km dari Tenggara Paguat.
Lokasi koordinat gempa berada di 0.31 LU - 122.11 BT.
Kedalaman gempa 21 165 Km dari permukaan laut.
Gempa dirasakan dengan skala MMI II-III.
"#Gempa Dirasakan Magnitudo: 4.6, Kedalaman: 165 km, 07 Jun 2021 10:52:55 WIB, Koordinat: 0.31 LU-122.11 BT (Pusat gempa berada di laut 21 km Tenggara Paguat),
Dirasakan (MMI): III Bone Bolango, II-III Gorontalo, II Telaga Biru #BMKG" tulis laman bmkg.go.id.
Baca juga: Info Terkini Gempa Senin 7 Juni 2021, Data Magnitudo dan Titik Pusat Gempa, BMKG Imbau Warga Waspada
Baca juga: Gempa Bumi Magnitudo 5.6 Senin 7 Juni 2021 Getarkan Dua Pulau
Baca juga: Gempa Bumi Tadi Malam, BMKG Imbau Warga Waspada, Ini Magnitudo dan Episenter Pusat Gempa
(TribunManado.co.id/Fra)