Bacaan Alkitab
Bacaan Alkitab Senin 7 Juni 2021, Matius 25:15-17 : Kerja Produktif
Apakah Tuhan pilih kasih? Pasti tidak! Sebab Tuhan Yesus sebagai Tuan kita, adalah mahatahu. Dia tahu kemampuan dan keterbatasan kita.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Talenta adalah ukuran berat sebesar 34 kg atau 6.000 dinar.
Tapi talenta yang dimaksudkan dalam perumpamaan Tuhan Yesus pada pembacaan firman Tuhan ini, bermakna kompleks.
Bukan hanya berdimensi pada nilai kekayaan, modal, kapital dll, tapi juga bermakna pada potensi, kecerdasan/kepintaran, kekuatan, iman, ketrampilan, serta berbagai karunia dan talenta lainnya dari Sang Pemberi, yakni Tuhan Yesus.
Tuhan Yesus memberikan talenta kepada semua umat-Nya.
Semua sama-sama mendapatkannya. Namun, jumlahnya berbeda, sesuai kemampuan dan kapasitas masing-masing.
Tuhan tahu kapasitas dan potensi setiap umat-Nya, maka Dia memberikan talenta yang berbeda-beda jumlahnya.
Apakah Tuhan pilih kasih? Pasti tidak! Sebab Tuhan Yesus sebagai Tuan kita, adalah mahatahu.
Dia tahu kemampuan dan keterbatasan kita. Maka sebelum Dia 'berangkat' ke sorga, kepada semua umat-Nya diberikanlah talenta
sesuai kemampuannya.
Demikian firman Tuhan hari ini. "Yang seorang diberikannya lima talenta, yang seorang lagi dua dan yang seorang lain lagi satu, masing-masing menurut kesanggupannya, lalu ia berangkat.(ayat 15)
Sebenarnya, talenta yang Tuhan berikan itu merupakan "modal awal" saja yang berbeda. Jika kita mengerjakan dengan baik dan benar talenta itu, kita akan mendapatkan reward dan bonus.
Sehingga, meski mungkin di modal awal m"investasi" yang diberikan kecil, tapi jika kita setia dalam perkara yang kecil, yakni mengerjakan pekerjaan (talenta) dengan baik dan benar secara bertanggungjawab, maka reward-nya adalah kita mendapatkan pekerjaan dan tanggungjawab yang besar.
Artinya, sekecil atau sesederhana apapun karunia, potensi, kecerdasan, kemampuan, fisik, harta dll sebagai talenta Tuhan bagi kita, jika kita mengerjakannya secara baik, benar, kreatif dan produktif, maka Tuhan menyiapkan hadiah (reward) dan bonus. Demikian jika reward dan bonus itu kita kerjakan lagi, pasti akan berlipat ganda hasilnya.
Maka, berapapun talenta sebagai "investasi" awal yang Tuhan karuniakan kepada kita, syukurilah dan kerjakanlah. Jangan iri dengan talenta orang lain sebesar dan sebanyak apapun.
Sebab jika kita setia mengerjakannya dan berhasil, maka kita akan meraih lebih banyak berkat dari Tuhan karena janji hadiah dan bonus dari Tuhan yang pasti luar biasa.
Jadi, bukan soal berapa besar dan berapa banyak talenta yang kita terima dari Tuhan, tapi seberapa bertanggungjawab dan setia serta taat kita pada pengelolaan atau pengerjaan talenta itu sehingga berbuah dan menghasilkan, seperti yang Tuhan Yesus kehendaki bagi kita. Itulah yang penting.
Maka jangan memaksakan kehendak kepada Tuhan agar memberikan talenta lebih seperti yang diberikan kepada orang lain. Jangan iri kepada mereka. Kerjakanlah apa yang menjadi talenta bagi kita masing-masing.
Kerja, kerja dan kerjakanlah. Itulah yang harus kita lakukan. Tapi tak cukup bagi kita hanya kerja keras.
Kita juga harus kerja cerdas yang kreatif, agar produktif, seperti dalam kisah perumpamaan Tuhan Yesus, di mana si penerima 5 talenta dan 2 talenta masing-masing mendapatkan keuntungan 100 persen.
Yang paling penting di sini adalah bagaimana respons kita terhadap tanggungjawab talenta yang Tuhan karuniakan bagi kita. Jangan didiamkan atau disimpan. Tapi harus dikerjakan dengan baik dan benar.
Bekerja tidak sekedar bekerja. Tapi bekerja yang menghasilkan atau beketja produktif. Kerja, kerja, kerja di sini adalah agar kita menghasilkan buah untuk kebaikan orang lain dan hadiah bagi kita mendapatkan keselamatan kekal dalam kerajaan sorga.
Sebagai keluarga dan umat Kristen, kita diajarkan untuk melaksanakan tanggungjawab mengerjakan talenta Tuhan bagi hidup kita masing-masing. Tuhan tahu kemampuan kita. Jangan memaksakan kehend,ak untuk yang lebih.
Apalagi iri dengan talenta bagi orang lain. Kerjakanlah talenta kita. Jangan mengurus talenta orang lain.
Jika kita mengelola dan mengerjakan talenta kita dengan baik, benar dan produktif, maka hadiah (reward) dan bonus dari Tuhan Yesus yang tiada terhingga, akan segera menjadi milik kita dan keluarga. Amin
Doa: Tuhan Yesus, mampukan kami mengelolah dan mengerjakan karunia talenta-Mu, agar jadi berkat bagi sesama dan kemuliaan nama-Mu. Amin. (Jackried Maluenseng)