Berita Manado
Kisah Tukang Potong Rambut, Saat Pandemi Covid-19 Penghasilan Sangat Merosot
Penyebaran pandemi Covid-19 sangat mengguncang dunia. Semua sektor yang ada sangat terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 ini
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: David_Kusuma
TRIBUMANADO.CO.ID, Manado - Penyebaran pandemi Covid-19 sangat mengguncang dunia.
Semua sektor yang ada sangat terpengaruh dengan adanya pandemi Covid-19 ini.
Akibat adanya penyebaran Covid-19 sehingga pemerintah membuat peraturan agar masyarakat dirumah saja jika tidak penting.
Seperti diketahui, di kota Manado, Sulawesi Utara, virus ini pertama kali pada 14 Maret 2020.
Sehingga banyak masyarakat yang patuh akan aturan pemerintah, dengan begitu banyak perekonomian yang terhenti sementara.
Baca juga: Tokoh Pemekaran Kabupaten Minahasa Selatan Puji Polres Berantas Knalpot Racing
Hal ini juga ternyata sangat berdampak bagi tukang potong rambut di kota Manado.
Salah satunya Beni Talata yang melakukan potong rambut di jalan Dr. Sutomo, Pinaesaan, Wenang, Manado, Sulawesi Utara.
Beni mengaku dirinya sudah dua tahun lebih menjadi seorang tukang potong rambut di lokasi tersebut.
Menurutnya sebelum pandemi dia sudah di kios tersebut.
Beni bukan pemilik kios, tetapi bayar sesuai pendapatan kepala pemilik kios.
Pemilik kios dibayarkan perkepala Rp. 8.000.
Tetapi peralatan semuanya disiapkan oleh Beni, bukan pemilik kios.
Pangkas rambut Beni diberinama pangkas rambut Fajar.
Baca juga: LIVE STREAMING MotoGP Catalunya Pukul 18.00 WIB Hari Ini
Per kepala Beni harus dibayar Rp. 20.000.
Sekitar 20 Rumah di Singkil Sulawesi Utara Rusak Parah Sebab Banjir, Warga Tunggu Bantuan Pemerintah |
![]() |
---|
Ini Kata Partai Golkar Soal Banjir di Manado Sulawesi Utara, Sentil Soal Pemimpin yang Cakap |
![]() |
---|
Segini UMK Manado Sulawesi Utara 2023, Lebih Tinggi Dari UMP, Karyawan Harap Perusahaan Taat |
![]() |
---|
371 Taekwodoin Manado Sulawesi Utara Ikut Ujian Kenaikan Tingkat, Mulai Sabuk Putih Hingga Merah |
![]() |
---|
Fakta Pria Rudapaksa Dua Bocah di Manado Sulawesi Utara, Korban Diimingi Uang |
![]() |
---|