Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tersengat Listrik

Satu Keluarga Tersengat Listrik, Ibu dan Anak Tewas Ayah Terpental, Korban Menginjak Kabel Listrik

Nasib naas menimpa satu keluarga di Desa Persatuan, Kabupaten Asahan. Diketahui satu keluarga tersebut tersengat listrik.

Editor: Glendi Manengal
Tribunnews
Ilustrasi korban tewas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Nasib naas menimpa satu keluarga di Desa Persatuan, Kabupaten Asahan.

Diketahui satu keluarga tersebut tersengat listrik.

Insiden tersebut membuat ibu dan anak meninggal dunia.

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 06.00 Wita, Pengendara Motor Tewas Mengenaskan Terlindas Truk Crane

Baca juga: KABAR Terbaru Kasus Covid 19 di Indonesia, Update Data Sabtu 5 Juni 2021

Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 08.15 WIB, Pensiunan ABRI Tewas saat Nyebrang Korban Ditabrak Avanza

Foto : Masyarakat Desa POersatuan, Kecamatan Pulau Raja, Kabupaten Asahan mensalatkan jenazah ibu dan anak yang tewas kesetrum, Sabtu (5/6/2021).(TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI)

Kisah pilu menerpa satu keluarga di Dusun VIII, Desa Persatuan, Kecamatan Pulau Raja, Kabupaten Asahan.

Karena tidak melihat adanya kabel melintang di tengah jalan, satu keluarga sempat kesetrum.

Namun, hanya dua orang yang meninggal dunia.

Keduanya merupakan ibu dan anak.

Dari cerita Kepala Dusun VIII Triono, korbannya masing-masing Warsito,

istrinya Jamilah, dan anak laki-laki mereka bernama Koko.

Malam itu, Warsito dan Jamilah berboncengan dengan menggunakan sepeda motor.

Keduanya baru saja menjenguk keluarga yang sakit.

Di perjalanan, ternyata ada pohon tumbang.

Warsito meminta istrinya Jamilah untuk turun menyeberangi pohon yang tumbang itu.

Tapi siapa sangka, begitu menginjakkan kaki di dekat pohon tersebut, Jamilah mendadak kejang.

Tubuhnya kaku karena menginjak kabel listrik yang jatuh akibat pohon tumbang.

"Suaminya sempat berusaha menolong,

tapi terpental," kata Triono, Sabtu (5/6/2021).

Melihat istrinya tak berdaya, Warsito teriak sekuat tenaga.

Dia meminta pertolongan masyarakat.

"Kebetulan anaknya yang laki-laki ini melintas.

Terus langsung berusaha membantu ibunya," kata Triono.

Namun, kehendak berkata lain.

Foto : Ilustrasi tersengat listrik. (istimewa)

Anak laki-laki Jamilah bernama Koko ikut meninggal dunia karena kesetrum.

Pascakejadian, pihak desa berbondong-bondong berusaha memindahkan kabel yang dialiri listrik.

Selanjutnya, jenazah kedua korban dievakuasi ke rumah duka.

Tadi pagi, jenazah ibu dan anak itu dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang ada di Desa Persatuan.

(cr2/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribunmedan.com, https://medan.tribunnews.com/2021/06/05/ya-tuhan-kasihan-sekali-ibu-dan-anak-tewas-kesetrum-ayahnya-terpental?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved