Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kasus Pembunuhan

Istri Janji ke Suami Tak Selingkuh Lagi hingga Rencanakan Bunuh Selingkuhannya karena Sakit Hati

Istri yang sakit hati karena diblokir selingkuhannya merencanakan untuk bunuh kekasih gelapnya bersama suami setelah meminta maaf tak akan selingkuh.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa via Tribun Jatim
Ilustrasi perselingkuhan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kasus pembunuhan yang dilakukan pasangan suami istri.

Sang istri yang diketahui berselingkuh diketahui menjadi otak dari pembunuhan tersebut.

Istri yang sakit hati karena diblokir selingkuhannya merencanakan untuk bunuh kekasih gelapnya bersama suami setelah meminta maaf tak akan selingkuh.

Baca juga: Klasemen Sementara Grup G: Indonesia Raih Poin Perdana, Vietnam di Puncak, Thailand?

Baca juga: Pengantin Baru Ditemukan Meninggal dalam Kamar, Kondisi Kedua Korban Mengenaskan

Baca juga: Gempa Magnitudo 6.1 di Ternate, 6 Kali Gempa Susulan Terasa hingga Manado, Info BMKG Potensi Tsunami

Foto : Ilustrasi korban Tewas. (istimewa)

Sepasang suamui istri tega melakukan pembunuhan pada seorang pria, Tigor Nainggolan (28).

pasangan suami istri tersebut, Herianto alais Ade (36) dan Pini Pondriani (26), berhasil ditangkap pada Rabu (2/6/2021) malam.

Keduanya ditangkap di kawasan perkebunan karet di wilayah Tebo Olir, Kabupaten Tebo, Jambi.

Dilansir dari Tribunjambi.com, otak pembunuhan tersebut adalah sang istri, Pini.

Hal ini disampaikan Kapolresta Jambi, Kombes Pol Dover Christian.

"Jadi pelaku ini sepasang suami istri dan otak dari pembunuhan ini adalah si wanita," kata Dover, Kamis (3/6/2021) sore.

Dover menjelaskan, hubungan asmara dan utang piutang menjadi motif dari pembunuhan berencana tersebut.

Pada 2020 korban dan Pini menjalin hubungan gelap tanpa sepengetahuan tersangka Heriyanto.

Kemudian, hubungan gelap antara Pini dan korban kandas di bulan Desember.

Pasalnya, tersangka Heriyanto, atau suami Pini mengetahui hubungan asmara keduanya.

Sebelumnya, korban juga memiliki hutang sebesar Rp 9 juta kepada Pini.

Kata Dover, saat itu, korban sedang butuh uang dan meminta tersangka Pini untuk mencari pinjaman.

"Jadi karena sudah ketahuan, korban memblokir semua komunikasi dengan tersangka wanita atas nama Pini," jelas Dover.

Hal tersebut memicu emosi dan dendam Pini kepada korban.

Pini bahkan sempat pisah ranjang dengan sang suami karena permasalahan tersebut.

Kemudian Pini meminta maaf kepada sang suami dan mengatakan tidak akan kembali kepada korban.

Untuk meyakinkan keseriusannya merajut rumah tangganya, ia mengajak sang suami untuk merencanakan pembunuhan terhadap korban.

"Untuk meyakinkan sang suami, bahwa dia tidak akan berulah lagi, dia ajak suaminya untuk membunuh korban," kata Dover.

Kemudian keduanya sepakat untuk menghabisi nyawa korban.

Pembunuhan ini sendiri telah direncanakan keduanya sejak Agustus 2020 lalu.

Namun, baru dilaksanakan, pada Senin 24 Mei lalu.

Saat itu, korban keluar dari rumahnya yang berada tidak jauh dari lokasi.

Korban pergi, untuk melihat rumah nya yang lain, yang sedang dalam proses pembangunan, beberapa ratus meter dari lokasi pembunuhan.

"Jadi, mereka sudah mengintai korban dan si tersangka wanita yang lebih dahulu menikam korban," jelas Dover.

"Tikaman tersangka wanita ini yang membuat korban tewas di lokasi," tutup Dover.

Foto : Polresta Jambi saat press rilis kasus pembunuhan Tigor Nainggolan. (Aryo Tondang)

Kronologi Tigor Ditemukan Tewas

Seperti diketahui, aksi pembunuhan terjadi di Jalan Penerangan, RT 23, Bagan Pete, Alam Barajo, Kota Jambi.

Seorang pengusaha koperasi, Tigor Nainggolan (28), ditemukan tewas mengenaskan, Senin (24/5/2021) pagi.

Tigor ditemukan tidak bernyawa, dengan posisi telungkup dan masih memakai helm warna putih.

Ia tewas usai mendapat luka bacok.

Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Handres, mengatakan dari keterangan sejumlah saksi, sebelum tewas terbunuh, Tigor sempat berteriak meminta tolong.

Namun, beberapa saat kemudian, warga tidak lagi mendengar suara korban.

Warga kemudian mencoba mencari sumber suara, dan menemukan korban sudah tidak bernyawa.

"Jadi dari keterangan sementara dari saksi, korban memang sempat meminta tolong."

"Tetapi korban sudah tewas," kata Handres, beberapa waktu lalu.

Handres mengatakan, di lokasi, pihaknya juga menemukan sebilah senjata tajam, satu unit magazine dan sepeda motor korban.

Pantauan di lokasi, posisi korban dengan barang bukti sepeda motor, senjata tajam, dan magazine sendiri terpisah sekitar 50 meter.

Dugaan sementara, korban sempat melarikan diri hingga tewas setelah 50 meter dari lokasi kejadian.

Dari jarak antara sepeda motor menuju lokasi korban tewas, juga ditemukan bercak darah.

Berita lainnya terkait kasus pembunuhan

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Tigor Nainggolan ternyata Dibunuh Mantan Selingkuhannya Sendiri, Dendam Karena Korban Punya Hutang, https://jambi.tribunnews.com/2021/06/03/tigor-nainggolan-ternyata-dibunuh-mantan-selingkuhannya-sendiri-dendam-karena-korban-punya-hutang

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved