Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Detik-detik Habel Halenti Tewas Ditembak Mati KKB di Papua, Sempat Teriak ''Ampun Komandan''

Kronologi warga sipil bernama Habel Halenti (30) ditembak mati anggota teroris KKB di Papua, Kamis (03/06/21).

Editor: Frandi Piring
Kolase Foto Tribun Manado/Istimewa
Detik-detik warga sipil bernama Habel Halenti (30) ditembak mati anggota teroris KKB di Papua, Kamis (03/06/21). Korban sempat teriak minta ampun dan minta pertolongan. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Detik-detik Habel Halenti (30) tewas ditembak Anggota teroris KKB di Papua, Kamis (03/06/21).

Habel Halenti, seorang Warga Sipil yang menjadi korban kebrutalan teroris KKB.

Ia ditembak mati saat menjalankan tugas sebagai buruh bangunan.

Habel Halenti berangkat dari camp karyawan di kompleks pancuran Kampung Kibogolome, Distrik Ilaga, ke arah Kampung Eronggobak, Distrik Omukia, bersama dua rekannya, Kamis (3/6/2021).

Potret Jenazah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/habel-halenti' title='Habel Halenti'>Habel Halenti</a> (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021).  Warga sipil yang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ditembak' title='ditembak'>ditembak</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a>.

(Foto: Potret Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021). Warga sipil yang ditembak KKB. (Foto Portal Papua)

Pekerja bangunan itu bersama dua rekannya, Muh Alif (17) dan Abdul Haras'z (52), menggunakan mobil dinas jenis pikap double cabin putih milik Pemda Puncak untuk mengangkut babi.

Pada pukul 13.00 WIT, korban dan rekannya, Alif, hendak pulang kembali.

Namun, tiba-tiba datang dua anggota KKB menodongkan senjata ke arah mereka.

Kedua KKB itu disebut miliki senjata api laras panjang dan pendek.

Habel Halenti yang ditodong sempat meminta ampun kepada anggota KKB itu. Namun, korban berakhir ditembak.

"Korban sempat berteriak " ampun komandan " namun langsung ditembak oleh salah satu KKB

yang menodongkan senpi tersebut sebanyak satu kali," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri di Jayapura, Kamis (3/6/2021).

Korban mengalami luka tembak pada bagian leher bagian kanan.

Korban juga terkena serpihan peluru pada bahu kanan.

Dua rekan korban menyelamatkan diri

Melihat temannya ditembak, Alif yang ketakutan langsung melompat ke dalam mobil.

Alif dan Abdul Haras'z, menyelamatkan diri dengan mobil meninggalkan lokasi kejadian.

KKB sempat melepaskan tembakan yang mengenai pintu kanan mobil.

"Saat mobil sudah jalan mereka masih mendapatkan tembakan yang mengenai pintu mobil, namun tidak mengenai penumpang yang berada di dalam mobil.

Potret Jenazah <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/habel-halenti' title='Habel Halenti'>Habel Halenti</a> (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021).  Warga sipil yang <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/ditembak' title='ditembak'>ditembak</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a>.

(Foto: Potret Jenazah Habel Halenti (30) saat dievakuasi ke Puskesmas Ilaga, Kamis (3/6/2021). Warga sipil yang ditembak KKB. (Dok. Polres Puncak)

Kemudian, mobil tersebut menuju ke Polsek Ilaga dan melaporkan kejadian itu," kata Kapolres Puncak Kompol I Nyoman Punia.

Sekitar pukul 14.00 WIT, tim gabungan TNI-Polri pun langsung menuju lokasi kejadian setelah menerima laporan dari dua saksi mata itu.

Ternyata, masih ada anggota KKB. Kontak senjata pun tak terelakan dan berlangsung sekitar 15 menit.

"Saat tiba di TKP, rombongan personel TNI-Polri ditembaki oleh KKB yang sudah menunggu kedatangan anggota TNI-Polri, dan terjadi kontak tembak sekitar 15 menit," kata Punia.

KKB, kata Punia, akhirnya dipukul mundur.

Jenazah Habel kemudian dievakuasi dari lokasi kejadian ke Puskesmas Ilaga.

"Saat ini pasukan TNI-Polri masih terus mengejar para pelaku," kata Punia.

(KOMPAS.COM)

Tautan: 

https://regional.kompas.com/read/2021/06/04/042800978/detik-detik-kkb-tembak-mati-warga-yang-sudah-teriak-ampun-komandan-2-rekan?page=all#page2

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved