Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aa Gym

Sikap Aa Gym ke Teh Ninih Dibongkar Sang Anak, Ghaza: Sudah Cukup Tangismu

Putra Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali membuat pengakuan soal sosok ayahnya hingga bagaimana ayahnya memperlakukan Teh Ninih.

Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Aldi Ponge
Instagram@aagym
Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dengan panggilan Aa Gym 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Rumah tangga Ninih Muthmainnah atau yang akrab dipanggil Teh Ninih dan Abdullah Gymnastiar atau yang akrab dengan sebutan Aa Gym kini kembali menjadi sorotan.

Setelah putra Aa Gym, Muhammad Ghaza Al Ghazali belum lama ini membuat pengakuan soal sosok ayahnya.

Pengakuan mengejutkan tersebut disampaiakn Ghaza melalui Facebook miliknya.

Tak disangka dalam pengakuan tersebut, disebutkan sikap sang ayah kepada ibunya, Teh Ninih.


(FOTO: Alfarini Eridani alias Teh Rini, Ninih Muthmainnah alias Teh Nini dan Abdullah Gymnastiar alias Aa Gym (Istimewa/Internet)

Di mana Ghaza menceritakan, seminggu setelah pernikahannya Aa Gym melontarkan pertanyaan perihal untuk apa Teh Ninih hadir dalam pernikahan sang anak.

"Hampir satu tahun terlewati, tepatnya satu minggu sebelum hari pernikahan kami. Berat tanpa kehadirannya (Teh Ninih). Namun, apa daya. Ketika sebuah kalimat tanya terlontar. Buat apa dia (Teh Ninih) hadir?. Seolah lidahku kelu untuk menjawabnya," tanya Ghaza dalam status Facebook, Rabu (3/6/2021), yang kemudian diunggah kembali akun gosip @mak.inpoh di akun Instagram.

Ghaza pun menyebutkan Teh Ninih dianggap selalu memilih untuk mengalah.

"Tapi, ya begitulah ibuku. Entah di sudut surga sebelah mana Ia dilahirkan. Entahlah dimana Ia menyembunyikan kedua sayapnya. Mengalah, mengalah, dan mengalah. Selalu mengalah, itulah pilihannya," ucapnya.

Tak hanya itu, Ghaza pun menyebutkan bahwa tak hanya sekali Aa Gym melontarkan kata-kata yang menyakitkan hati, namun Aa Gym juga sering melontarkan kaliamta yang ia sbeut 'pujian' untuk Ibunya.


(FOTO: Postingan Ghaza di Facebook (Instagra@mak_inpoh)

Bahkan kalimat pujian itu selalu ia dengarnya baik sata di restoran, bernagkat sekolah hingga saat berkumpul bersama.

"Kamu musyrik, kamu munafik, kamu menuhankan makhluk, inilah kalimat pujian yang selalu kami dengar, Ya selalu. Dikala makan di restoran, berangkat sekolah, berkumpul bersama, bahkan mungkin di setiap sudut bumi ini, hanya ada pengingat akan kalimat itu semua," lanjutnya.

Namun kini, menurutnya sudah cukup penderitaan yang dialami oleh ibunya.

Menurut Ghaza sudah waktunya kini sang ibu tersenyum dan berbahagia.

"Rasanya, cukup bagiku penderitaanmu, sudah waktunya bagimu untuk tersenyum. Sudah cukup tangismu. Cukup waktunya bahagia, meskipun tidak bersama-sama," ucap Ghaza.

Tak hanya itu, Ghaz apun membeberkan bahwa ada permainan dalam engadilan perceraian beberapa waktu lalu.

"Ya betul, nampaknya kemarin ada sedikit permainan di pengadilan, begitulah manusia. Barangkali, waktu 15 tahun belum cukup untuk menyiksamu, mungkin beliau masih perlu waktu untuk merasa puas," lanjutnya.

Namun, menruutnya, cukup sampai di sini penderitaan Teh Ninih.

"Namun, maaf, cudah cukup, sudah cukup sampai sini permainannya. 5 Juni 2020, lusa adalah tepat satu tahun setelah engkau dicerai. Dan sampai detik ini engkau digantung, dipermainkan," ucapnya.

Postingan tersebut pun dibanjiri komentar warganet.

Tak sedikit warganet menyayangkan apabila kejadian tersebut benar adanya.

nenny772: Miriss ya, klo sampe curhat di sosmed berarti itu anaknya dah nyesek bgt liat ibunya di perlakukan gitu...

fridania_89: Ini serius atau rekayasa dia nulis bgtu dsosmed 

dhellarum: Sungguh terlalu

Baca juga: Sosok Nagita Slavina, Istri Raffi Ahmad yang Dikabarkan Jadi Duta PON XX Papua

Baca juga: Sosok Roy Kiyoshi Pernah Terjerat Kasus Narkoba, Kini Ubah Penampilan

Baca juga: Roy Kiyoshi Mengaku Trauma dengan Kasus Narkoba

(Tribun Manado/Siti Nurjanah)

Ikuti kabar berita selebriti lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved