Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Roy Kiyoshi

Roy Kiyoshi Mengaku Trauma dengan Kasus Narkoba

Roy Kiyoshi yang dikenal dengan 'anak indigo' pernah terjerat kasus penyalahgunaan obat-obatan pada tahun 2020.

Penulis: Shity Nurjanah | Editor: Aldi Ponge
Tangkap layar channel youTube Boy William
Roy Kiyoshi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Roy Kiyoshi yang dikenal dengan 'anak indigo' pernah terjerat kasus penyalahgunaan obat-obatan pada tahun 2020.

Kasus tersebut mengharuskan dirinya untuk mengajukan rehabilitasi.

Hingga pada 6 Oktober 2020 Roy secara resmi bebas rehabilitasi dari Rumah Sakit Ketergantungan Obat (RSKO) dan kembali pulang.

Namun, belum lama ini melalui chanel YouTube Boy William, pria kelahiran 24 Februari 1987 itu mengaku trauma atas kasus tersebut.


(FOTO: Roy Kiyoshi (Tangkap layar channel youTube Boy William)

Putra pasangan Meilany Chandrawati dan Hasan Anwar trauma dengan imej yang terbentuk di masyarakat terkait kasus penyalahgunaan psikotropika yang tahun 2020 pernah menimpa dirinya.

Dan dirinya akan mempertahankan imej barunya saat ini. Bahkan roy pun nampak lebih bugar dan juga lebih terlihat macho dari sebelumnya.

"Karena gua itu trauma dengan imej gua yang dulu di masyarakat yang ada kasus kemarin, gua pengen me-replace dengan sesuatu yang baru gitu," ucapnya dikutp dari channel YouTube Boy William, Rabu (3/6/2021).

Bahkan akibat traumanya itu pun Roy sempat mengubah kamar tidurnya.

Di mana jika dulu kamar tidurnya ada beberapa patung, maka kini patung-patung tersebut diganti dengan beberapa boneka tedy bear berukuran besar.

"Gue bener-bener trauma juga sih sebenarnya dengan rumah ini, gue harus merubah beberapa perabotan di rumah termasuk kamar gue, gue merubah semuanyan jadi gue gak mau nginget masa lalu yang yaudahlah ya polisi datang ke rumah, gue ketangkep kayak gitu," ujarnya.

Pria keturunan Tionghoa itu pun menceritakan kronologi saat ditangkap oleh pihak kepolisian pada tahun lalu.

Di mana ia kaget ada beberapa polisi yang tetiba masuk dan menggeledah isi kamarnya, di kamar tidur Roy digeledah oleh polisi dan ditemukan 21 butir jenis psikotropika.


(FOTO: Roy Kiyoshi (Instagram@roykiyoshi)

Menurutnya obat tersebut Ia beli tanpa resep karena Ia takut ke dokter karena pandemi.

"Gue ditangkap di rumah, kebetulan gue terlalu takut dengan pandemi, gue takut keluar pergi ke dokter jadi gue beli obat tanpa resep"

"Gue nggak tau gitu loh, tiba-tiba ada beberapa polisi yang masuk ke kamar gue. Gue mau istirahat pada kala itu, gue abis shooting YouTube, gue minum obat tidur seperti biasa gitukan dan ternyata ada polisi dateng sekitar 7 orang kayaknya, digledah ya gue tunjukin aja gue koperatif, gue tunjukin di mana tempat gue simpen obat-obat penenang tersebut, yaudah gue buka lemari dan gue langsung dibawa, kita gak bisa ngapa-ngapain juga, ya gue juga salah kenapa gue beli obat tanpa resep," bebernya.

Ia pun mengungkapkan, saat itu roy pun sempat menangis usai penangkapan tersebut, di mana dirinya melihat brekaing news soal kasusnya baik di televisi maupun di sosial media kala itu.

Namun dirinya pun bersyukur, keluarganya tak meninggalkan dirinya sendiri saat terjerat kasus tersebut.

"Di seluruh Indinesia, ada breaking news di tv, di sosial media, gue kayak sedih aja gitu, gue tiap hari nangis di sana. Untungnya keluarga-keluarga gue gak ninggalin gue," ungkapnya.

Setelah dirinya dinyatakan sembuh dan bebas dari tempat rehabilitasi, kini penampilan Roy Kiyoshi pun nampak berubah.

Hal tersebut terlihat dari beberapa postingannya di Instagram pribadi milkiknya, di mana dirinya sering melakukan olahrga, alhasil kesan feminin kini berangsur luntur, berganti macho.

Roy Kiyoshi pun berharap kejadian yang menimpanya di masa lalu menjadi pembelajaran buat Ia pribadi.

Baca juga: Sosok Roy Kiyoshi Pernah Terjerat Kasus Narkoba, Kini Ubah Penampilan

(Tribun Manado/Siti Nurjanah)

Ikuti kabar berita selebriti lainnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved