Berita Heboh
Pengantin Pria Diikat, Kemudian Para Perampok Melakukan Hal ini Kepada Pengantin Wanita, Bergantian
Para perampok yang dikabarkan mengenakan seragam polisi itu masuk ke kamar pengantin baru.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Bukan hanya jadi korban perampokan.
Tapi fakta tak terduga juga terjadi pada pengantin baru ini.
Seharusnya mereka menikmati momen bahagia ketika menjadi pengantin baru.
Mereka malah menjadi korban.
Korban perampokan dan juga tindakan tak senonoh.

Sebuah aksi perampokan disertai pemerkosaan dilaporkan terjadi di Kota Punjab, Negara Bagian Lahore, Pakistan pada Rabu (26/5/2021) malam waktu setempat.
Para perampok yang dikabarkan mengenakan seragam polisi itu masuk ke kamar pengantin baru.
Selain merampok, mereka juga berbuat tak senonoh kepada wanita korbannya di depan sang suami yang tangannya diikat.
Begitulah tragedi yang harus dirasakan pengantin baru di Pakistan.
Bagaimana tidak, empat perampok yang mengenakan seragam polisi pada malam itu mengikat pengantin pria dan menodai mempelai wanita di depan suaminya.
Peristiwa itu terjadi di Kota Punjab, Negara Bagian Lahore, Pakistan pada Rabu (26/5/2021) malam waktu setempat.
Pengantin pria diidentifikasi bernama Muhammad Latif, dan istri barunya yang berusia 22 tahun.
Polisi mengatakan, insiden itu terjadi pada hari Rabu ketika prosesi adat pernikahan usai digelar.
Keduanya telah merencanakan malam pertama di kediamannya di Mochipura dari Shuja di Multan, sekitar 350 km dari Lahore.
Sekitar pukul 03.00 dini hari waktu setempat, Muhammad Latif sedang beristirahat di kamar mereka.
Secara tiba-tiba sekelompok perampok berseragam polisi menerobos masuk ke dalam rumah.

Perampok itu langsung mengikat anggota keluarga.
Kemudian, mereka masuk ke kamar pengantin, mengikat pengantin pria dan menggilir pengantin wanita.
"Mereka menyandera keluarga dan memasuki kamar pasangan di mana mereka memperkosa pengantin wanita di depan suaminya. Mereka juga menyiksa pasangan itu," kata seorang perwira polisi senior, dikutip dari The New Indian Express, Senin (31/5/2021).
Dalam laporan kepolisian, pasangan itu diketahui sempat memberikan perlawanan, namun para perampok pun menyerang keduanya.
Setelah puas menggilir pengantin wanita, perampok itu kemudian menggodol 5 tael emas (58,3 gram) dan uang tunai senilai 125.000 Rupee (Rp 24,5 juta).
Polisi mengatakan, pada pagi harinya keluarga korban mendatangi kantor polisi untuk melaporkan kejahatan tersebut.
Pengantin wanita kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan dan perawatan.
Laporan medis rumah sakit mengkonfirmasi bahwa pada bagian alat vital pengantin wanita itu terdapat robekan akibat rudapaksa.

Kondisi mempelai wanita sekarang sudah stabil setelah kejadian tersebut.
Kepala polisi Khurram Ali Shah mengatakan, mereka telah bertemu dengan keluarga korban dan berjanji untuk memastikan keadilan bagi mereka.
"Laporan medis akan membantu menentukan arah penyelidikan, " kata Shah.
Dia juga mengatakan bahwa petugas polisi sedang menyelidiki apakah para tersangka adalah penjahat kelas kakap atau menargetkan keluarga ini karena beberapa permusuhan pribadi.
Saat ini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Kepala Menteri Punjab Usman Buzdar telah mengarahkan komando tertinggi polisi untuk menangkap para pelaku secepat mungkin. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Artikel ini sudah tayang di https://bangka.tribunnews.com/amp/2021/06/02/perampok-berseragam-polisi-masuk-ke-kamar-pengantin-baru-istri-digilir-di-depan-suami-yang-terikat?page=all