Berita Sulut
Pembangunan di Perbatasan, Bu Winsu Beber Keterbatasan Ekonomi, Pendidikan hingga Kesehatan
Keberadaan Kepulauan Nusa Utara yang menjadi beranda terdepan Indonesia membutuhkan perhatian khusus untuk meningkatkan
Penulis: Fernando_Lumowa | Editor: David_Kusuma
Tribun Manado / Fernando Lumowa
Anggota DPRD Sulut, Winsulangsi Salindeho berbicara dalam Dialog Interaktif Nasional 'Meningkatkan Peran Aktif Masyarakat dalam Menanggulangi Kejahatan Antarnegara di Perbatasan RI-Filipina yang digagas Rumah Nusantara di Aryaduta Manado, Kamis (03/06/2021).
Sementara, persoalan keamanan, keberadaan Nusa Utara yang berbatasan dengan Filipina Selatan sangat rentan dengan terorisme.
Baca juga: Gempa Bumi Terjadi Dua Kali Tadi, Ini Lokasinya, Hindari Dekat Bangunan Retak
Winsu menyebut wilayah Filipina Selatan adalah basis kelompok teroris Abu Sayyaf.
"Abu Sayyaf itu tempat pelatihan teroris. Pasti kepulauan kita jadi tempat perlintasan sebelum ke Poso," jelasnya.
Apalagi, menurut dia, orang bebas jual beli senjata api di General Santos, Filipina.
"Satu hal yang membuat kita bangga, masyarakat di kepulauan sangat proaktif ketika mengetahui informasi terkait terorisme dan penyeludupan. Mereka sumber informasi awalnya," katanya.(ndo)
YOUTUBE TRIBUN MANADO: