Kabar Israel
Dikutuk Indonesia, Israel Justru Ingin Berhubungan Baik, 'Sangat Penting Bagi Kami'
Terkait keinginan Israel untuk menjalin hubungan dengan Indonesia diungkapkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 17 Oktober tahun itu.
"berharap semua yang terluka segera pulih dan mengungkapkan harapan untuk upaya pencarian dan penyelamatan,” tulis juru bicara Kementerian Luar Negeri Emmanuel Nahshon di akun Twitter-nya saat itu.
Bukan hanya tidak memiliki hubungan diplomatik dengan Israel,
negara Indonesia juga telah menolak bantuan Israel, setidaknya di depan umum.
Berbicara tentang tsunami yang terjadi di Indonesia saat itu, dalam percakapan pribadi,
pejabat Israel mengatakan bahwa bencana minggu ini berskala jauh lebih rendah dari tsunami sebelumnya yang melanda Indonesia tahun itu.
Ia juga mengatakan bahwa Jakarta tidak meminta bantuan dari masyarakat internasional.
Namun, Komite Distribusi Gabungan Yahudi Amerika mengatakan pihaknya
"memberikan bantuan darurat dan menilai kebutuhan yang muncul melalui mitra lokalnya di Kecamatan Kalianda dan Rajabasa di Lampung."
Bantuan JDC tersebut mencakup "layanan kesehatan, air bersih, dan persediaan penting bagi para penyintas dan pengungsi," menurut siaran pers.
Sebelumnya, pada awal Oktober tahun itu, Israel dilaporkan mengirim bantuan ke Indonesia setelah gempa bumi dahsyat
dan tsunami yang menewaskan lebih dari 1.400 orang di negara kepulauan Pasifik itu.
Yerusalem dilaporkan mengirim pemurni air ke daerah-daerah yang terkena bencana melalui Palang Merah,
meskipun pemerintah tidak pernah mengkonfirmasi bantuan tersebut.
Dilaporkan, LSM IsraAID yang berbasis di Israel bekerja untuk "menyediakan air bersih dan dukungan psikologis" kepada para korban bencana 28 September di Sulawesi.
Terkait keinginan Israel untuk menjalin hubungan dengan Indonesia diungkapkan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu pada 17 Oktober tahun itu.