Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Lalu Lintas

Kecelakaan Maut, Pauzila Tewas usai Pikap Tabrakan dengan Truk, Ibu Korban Menangis Histeris

Terjadi kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Jogo Boyo, Sumatera Selatan pada kemarin Senin malam.

Editor: Glendi Manengal
Istimewa
Ilustrasi korban kecelakaan 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan lalu lintas di Kelurahan Jogo Boyo, Sumatera Selatan pada kemarin Senin malam.

Peristiwa tersebut melibatkan dua kendaraan yakni Truk dan Pikap.

Akibat kecelakaan tersebut seorang pengemudi tewas.

Baca juga: Ramalan Zodiak Besok Rabu 2 Juni 2021, Leo Hentikan Borosmu, Scorpio Jangan Terlalu Stres

Baca juga: Sosok Moorissa Tjokro Insinyur Wanita dari Indonesia Dibalik Kecanggihan Kemudi Otomatis Mobil Tesla

Baca juga: PERINGATAN Dini Cuaca Rabu 2 Juni 2021, Info BMKG Hujan Berpotensi di Wilayah Ini

Foto : Ilustrasi mobil pikap ringsek alami kecelakaan. (istimewa)

Seorang ibu menangis histeris mendapat kabar anaknya tewas tewas kecelakaan.

Bahkan, Maryati (60) sempat pingsan berkali-kali mendapati kenyataan anaknya, Pauzilah sudah tak bernyawa.

Pauzila tewas setelah mobil pikap yang dikendarainya terlibat kecelakaan dengan dumb truk.

Kecelakaan maut itu terjadi di Kelurahan Jogo Boyo, Kecamatan Lubuklinggau Utara II, Lubuklinggau, Sumatera Selatan.

Korban tewas setelah mengalami luka yang cukup parah di bagian kepala dan kaki.

Pasalnya, saat kejadian korban sempat terjepit mobil yang dikendarainya.

Maryati mengatakan sebelum berangkat ke Kota Lubuklinggau anaknya itu sempat pamit kepadanya untuk berangkat menemani bosnya.

"Tadi sempat pamit nak ke Linggau ngantar besi (tadi sempat pamit mau ke Linggau jual besi)," ujarnya sembari menangis dan ditenangkan pihak keluarganya di RSUD Dr Sobirin, Senin (31/5/2021) malam.

Hingga saat ini nampak shok sebab ketika mendapat kabar dari warga sedesanya bila Pauzilah hanya mengalami kecelakaan biasanya dan tidak meninggal dunia.

Zul kerabat korban mengatakan sebelum kejadian Pauzilah diajak oleh Kemas Kenong (48) bos barang bekas di kampungnya untuk menjual barang bekas di Kota Lubuklinggau.

"Kami taunya dapat kabar pergi dari dusun (desa) hendak menjual besi buruan di Kota Lubuklinggau bersama Nong (Kemas Kenong)," ungkapnya pada wartawan.

Kemudian pihaknya mendapat kabar mobil yang mereka bawa kecelakaan,

selanjutnya ia bersama warga lainnya langsung menuju Kota Lubuklinggau untuk mengecek ke RSUD Dr Sobirin.

"Itulah kami kesini ini, ternyata benar tapi Pau (Pauzilah) meninggal sedangkan Nong (Kemas Kenong) hanya luka-luka sekarang masih dirawat," ujarnya.

Kasatlantas Polres Lubuklinggau AKP Budi Harto melalui Kanitlaka Iptu Farizal mengatakan pihaknya sudah melakukan olah TKP dan mengamankan kendaraan yang terlibat kecelakaan.

"Mobil dum truk dan mobil carry pick up sudah dibawa ke Polres Lubuklinggau untuk dilakukan pengamanan sementara," ujarnya.

Foto : Ilustrasi kecelakaan. (istimewa)

Ia mengatakan untuk sementara kedua belah pihak baik pengemudi dum truk dan carry belum bisa dimintai keterangan,

karena pengendara carry pikap masih dalam perawatan sedangkan pengemudi mobil dum truk masih dalam pencarian.

"Informasi dari masyarakat mobil carry pick up datang dari arah Muratara sedangkan mobil dum truk dari arah simpang RCA Lubuklinggau hendak menuju Muratara," bebernya.

(TribunSumsel.com/Eko Hepronis)

Berita lainnya terkait kecelakaan lalu lintas

Artikel ini telah tayang di TribunSumsel.com dengan judul Tangis Maryati, Ibu Sopir Carry Pingsan Dapat Kabar Anak Meninggal Kecelakaan di Lubuklinggau, https://sumsel.tribunnews.com/2021/05/31/tangis-maryati-ibu-sopir-carry-pingsan-dapat-kabar-anak-meninggal-kecelakaan-di-lubuklinggau

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved