Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

RHK Senin 31 Mei 2021

RENUNGAN HARIAN KRISTEN Mazmur 138:2 - Senantiasa Sujud kepada Allah

Ketaatan dan kesetiaan raja Daud kepada Tuhan, luar biasa. Demikian dengan keyakinannya akan datang pertolongan Allah

Editor: Aswin_Lumintang
ilustrasi 

Mazmur 138:2

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ketaatan dan kesetiaan raja Daud kepada Tuhan, luar biasa. Demikian dengan keyakinannya akan datang pertolongan Allah dalam hidupnya tepat dan indah pada waktunya, terbukti.

Dia mendapatkan pengalaman hidup bersama Tuhan yang sangat indah, meski perjalanannya tak seindah yang dia harapkan karena penuh dengan pergumulan, masalah dan tantangan yang tiada pernah berhenti menerpanya. Bahkan hingga memasuki kekelaman hidup yang tiada bertara.

Renungan
Renungan (WWW.THOUGHTCO.COM)

Yang luar biasa dari Daud adalah, meski dia mengalami kesesakan, kekelaman, hinaan, fitnahan keji. Bahkan berada dalam ancaman bahaya maut baik oleh binatang buas maupun musuh manusia sekalipun, dia tetap bersyukur kepada Allah.

Hebatnya lagi, dalam ungkapan syukurnya itu, dia datang bersujud kepada Allah. Bahkan dia rela berkabung hingga bermandikan debu, untuk merendahkan diri kepada Allah agar berkenan menjawab semua permohonannya. Dia merasakan kasih setia Allah yang melebihi segalanya.

Demikian firman Tuhan hari ini.
  "Aku hendak sujud ke arah bait-Mu yang kudus dan memuji nama-Mu, oleh karena kasih-Mu dan oleh karena setia-Mu; sebab Kaubuat nama-Mu dan janji-Mu melebihi segala sesuatu." (ay 2)_
Kerendahan hati dan kesetiaan Daud membuat Allah sangat memgasihinya. Daud pun memuji Allah di tempat-Nya yang kudus dalam segala situasi dan kondisi. Dia selalu memegang janji Allah. Bagi dia, janji Allah adalah, yah dan amin. Pasti terlaksana.

Namun demikian, tidak semua permintaan dan permohonan Daud dikabulkan Allah sesuai permintaannya. Misalnya soal anaknya yang sakit. Meski dia telah berdoa dan berpuasa, berkabung sambil menangis, namun Allah tidak menyembuhkan anaknya, malah mengambil nyawanya.

Daud tidak bersedih ketika anaknya mati. Daud tidak berduka. Dia malah bersyukur kepada Allah. Inilah figur Daud, yang sangat berkuasa sebagai raja, namun tunduk dan selalu sujud dalam kerendahan hati menghadap Allah.

Bagi Dia, Allah adalah segala-galanya. Segala sesuatu ada di bawah kekuasaan-Nya. Dia pun datang sujud menghadap Allah ke arah bait-Nya yang kudus, memuji dan memuliakan Allah karena perbuatan ajaib-Nya bagi Daud dan bagi bangsanya yang sangat luar biasa dahsyat dan heran.

Dalam kemegahannya, Daud tunduk sepenuhnya kepada Allah. Padahal dia pemimpin bangsa yang "punya nama" waktu itu. Tapi bagi Daud, tahtanya hanya sementara dan hanya terbatas. Tapi kekuasaan Allah amat sangat tinggi, melebihi apapun dan tak terbatas oleh ruang dan waktu. Itulah sebabnya, dia tidak peduli dengan apa kata orang tentang ketaatannya kepada Tuhan. Yang penting, semua dia lakukan untuk kemuliaan nama Tuhan.

Dia pun diberkati secara luar biasa, sampai dengan keturunannya turut menkmatinya. Hidupnya hanya mengutamakan Tuhan. Hidupnya hanya terarah dan tertuju pada pemuliaan nama Tuhan dalam segala hal.
Sahabat Kristus, Daud telah menulis dan mengingatkan kita, agar pengalaman rohaninya itu menjadi milik kita. Ikutilah keteladanan Daud dalam hal kesetiaan dan ketaatan serta kepasrahan penuh kepada Tuhan. Tirulah ini, dan lakukanlah. Jangan tunda waktu lagi.

Pasrah penuhlah kepada Tuhan seperti Daud. Setia dan taatlah. Sabarlah menanggung segala penderitaan. Yakinlah pada Tuhan. Lihatlah Daud. Dia melakukan itu semua karena dia sangat yakin Tuhan tidak akan meninggalkan kita. Dia yakin Tuhan akan menolong dia keluar dari segala himpitan dan persoalan hidup. Itu terbukti.

Sebagai orang keluarga Kristen, mari kita wujudkan komitmen hidup di dalam Tuhan. Itulah komitmen Kekristenan kita. Bersama keluarga, bawalah hidup kita senantiasa pada-Nya. Hiduplah selalu dengan hati yang bersyukur. Kecap dan lihatlah, kebaikan, kemurahan dan berkat Tuhan akan mendahului semuanya itu, yang datang tepat dan indah pada waktunya. Amin

DOA: Tuhan Yesus, ajarlah kami selalu bersyukur dan hidup pasrah penuh pada kehendak-Mu dan berkatilah kami selalu. Amin

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved