Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Teror Sudah Masuk Tahap Brutal, TNI-Polri Buruh 9 Pimpinan KKB Papua, Tersebar di 3 Wilayah

Polri sendiri telah mengantongi data-data KKB Papua yang masih aktif melakukan aksi teror. Dari hasil identifkasi, terdapat sedikitnya 9 Kelompok

Facebook TPNPB
KKB di Papua Pimpinan Lekagak Telenggen terjebak di Ilaga. Teror Sudah Masuk Tahap Brutal, TNI-Polri Buruh 9 Pimpinan KKB Papua, Tersebar di 3 Wilayah 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar terkini di tanah Papua prajurit TNI/Polri berhasil menguasai 4 sarang kelompok kriminal bersenjata alias KKB.

Perburuan kelompok teroris tersebut semakin gencar dilakukan TNI/Polri.

Lantaran anggota KKB semakin gencar melancarkan aksi teror yang tak hanya menyasar aparat, namun belakangan warga sipil jadi korban.

Ini Identitas 9 Pimpinan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> yang Tersebar di 3 Wilayah, Polri: Teror Sudah Masuk Tahap Brutal

Menyikapi teror demi teror yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua, membuat TNI-Polri terus meningkatkan pengamanan di Bumi Cendrawasih.

Bahkan, satu per satu pentolan KKB Papua telah teridentifikasi, termasuk kelompok-kelompok yang masih aktif dan tidak aktif.

Polri sendiri telah mengantongi data-data KKB Papua yang masih aktif melakukan aksi teror.

Dari hasil identifkasi Polri, terdapat sedikitnya sembilan KKB Papua yang tergolong masih aktif.

KKB Papua Segera Berakhir, Prajurit Macan Kumbang Susul Pasukan Setan, Operasi Seroja Jadi Bukti

Hal itu diungkapkan Kabaintelkam Polri, Komjen Pol Paulus Waterpauw.

Ia pun mengungkapkan identitas KKB di Papua yang masih aktif melakukan teror.

Dilansir dari Kompas.tv, Paulus Waterpauw mencatat sedikitnya ada sembilan KKB Papua yang masih aktif.

Namun, ada pula kelompok-kelompok yang telah memutuskan tidak aktif melakukan aksi gangguan keamanan di Papua.

"Gerakan separatis saat ini masih terus menyebarkan gerakannya sendiri dengan ingin kemerdekaan melalui kekerasan bersenjata," kata Paulus dalam diskusi daring, Jumat (28/5/2021).

Siapa <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lekagak-telenggen' title='Lekagak Telenggen'>Lekagak Telenggen</a>? Pimpinan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a> yang Beringas Serang Freeport,  Pernah Tembak Kopassus - Surya

Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif, sebut Paulus, adalah kelompok Sabinus Walker, Undius Kogoya, dan Lewis Kogoya yang biasa aktif di daerah Intan Jaya Papua.

Kemudian, kelompok Goliat Tabuni, Lekagak Telenggen, Peni Murib dan Ando Waker yang biasa melakukan teror di sekitar Puncak Papua.

Selanjutnya, kelompok Joni Botak yang biasa aktif di Mimika Papua dan kelompok Egianus Kogoya yang biasa beroperasi di Nduga Papua.

Menurut mantan Kapolda Papua itu, dua kelompok teroris KKB Papua yang tak aktif adalah Mathias Wenda yang biasa beroperasi di Wutung dan Puron Wonda dan Endem Wanimbo yang biasa beraksi di Lanny Jaya.

TNI-Polri Buru 9 Pimpinan KKB di Papua, Pola Operasinya Sementara Dirumuskan

“Ada tokoh-tokoh tua, Mathias Wenda itu sudah tidak aktif. Puron Wonda dan Endem Wanimbo juga sudah tidak aktif,” ungkap jenderal bintang tiga tersebut.

Lebih lanjut, Paulus menuturkan kelompok di atas merupakan kelompok yang bertanggung jawab atas insiden kekerasan dan teror yang terjadi di Papua.

"Peningkatan unsur kekerasan dan teror yang tidak hanya ditujukkan kepada aparat, tapi juga menyasar masyarakat sipil dan merusak fasilitas warga masuk ke tahap brutal sehingga pemerintah menetapkan aksi sekelompok KKB sebagai aksi terorisme," tegas dia.

Meski begitu, Paulus menilai ada dampak negatif menyusul keputusan labelisasi terorisme kepada KKB di Papua oleh pemerintah.

TNI-Polri Serbu Markas <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> Kelompok <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lekagak-telenggen' title='Lekagak Telenggen'>Lekagak Telenggen</a> di Ilaga, 5 <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/kkb' title='KKB'>KKB</a> Tewas  - Bagian 1

Dampak negatif yang pertama, kata Paulus, sentimen negatif terhadap pemerintah pusat dan pendatang semakin menguat.

Termasuk dengan berbagai agenda penting pemerintah di Papua.

"Ada sentimen negatif yang muncul yang pertama menguatnya sentimen terhadap pemerintah pusat/Jakarta dan pendatang juga menguatnya penolakan RUU Otsus Papua dan agenda nasional penting lainnya di Papua," tambah dia dalam kesempatan yang sama.

Menurut Paulus, labelisasi teroris juga dapat dikhawatirkan menjadi stigma umum bagi orang asli Papua (OAP).

Termasuk kekhawatirkan adanya kelompok yang memanfaatkan isu ini sebagai propaganda.

"Stigma teroris dikhawatirkan menjadi stigma umum bagi OAP dan digiring oleh kelompok pegiat HAM, state actor, semakin gencar melakukan propaganda di level internasional yang menyudutkan pemerintah Indonesia," ungkap dia.

Paulus menuturkan labelisasi ini juga dikhawatirkan dimanfaatkan sejumlah pihak untuk menyudutkan pemerintah.

"Usaha usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah berupa dialog, pembangunan, merangkul pihak pro M dan lain-lain seolah tidak pernah ada dan tidak pernah disuarakan," tandas dia.

Densus 88 Tangkap 10 Terduga Teroris di Merauke-Papua, 5 Pimpinan KKB Ditetapkan BNPT sebagai DTTOT

Kesembilan kelompok teroris yang masih aktif tersbeut adalah:

  • Wilayah Intan Jaya

1. Sabinus Walker

2. Undius Kogoya

3. Lewis Kogoya

  • Wilayah Puncak

4. Goliat Tabuni

5. Lekagak Telenggen

6. Peni Murib

7. Ando Waker

  • Wilayah Mimika dan Nduga

8. Joni Botak

9. Egianus Kogoya

Kapolda Papua Terima Tantangan KKB

Berita lainnya, KKB menyatakan telah menyiapkan lokasi perang dengan TNI-Polri.

Dilansir dari Kompas.com, tantangan perang ini berasal dari Lekagak Telenggen, pemimpin KKB yang bermarkas di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua.

KKB menunjuk wilayah Muara Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, sebagai lokasi perang dengan TNI-Polri.

Merespons tantangan tersebut, Kapolda Papua Irjen Pol Mathius D Fakhiri menyatakan, TNI dan Polri lebih mengedepankan cara persuasif dalam menangani KKB.

Hal ini dipastikan seusai arahan Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat berkunjung ke Jayapura.

KKB <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/lekagak-telenggen' title='Lekagak Telenggen'>Lekagak Telenggen</a> Semakin Terjepit, Kapolda <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/papua' title='Papua'>Papua</a>: Saya Harap Dia  Menyerah Halaman all - Kompas.com

Panglima TNI dan Kapolri telah melakukan pertemuan tertutup dengan tokoh masyarakat dan adat, serta sejumlah kepala daerah di wilayah pegunungan tengah Papua, Kamis (27/5/2021).

"Kita kan masih mau berkomunikasi dengan dia, kalau dia turun, saya dengan Bapak Pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya," ujar Fakhiri di Jayapura, Kamis.

Selama ini, kata Fakhiri, aparat keamanan belum pernah menjalin komunikasi dengan pimpinan KKB.

Upaya itu, kata dia, akan coba dirintis dalam beberapa waktu terakhir.

Jubir OPM Lekagak Tunggu TNI-Polri di Muara tapi Belum Datang, Tantangan Perang KKB di Papua

Fakhiri ingin penyelesaian masalah dengan KKB tak menyisakan dendam.

"Kita berharap ada hal saling menguntungkan. Selama ini kan belum dicoba, saya berharap semua masyarakat yang mencintai tanah Papua ini damai mari satu hati," kata dia.

Juru bicara Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) Sebby Sambom menyatakan, sampai saat ini Lekagak Telenggen dan kelompoknya belum keluar dari Kabupaten Puncak.

"Ingat, bahwa lapangan perang militer TPNPB-OPM sudah ditempatkan di muara Kabupaten Puncak, itu pun sampai detik ini pasukan TNI-Polri belum masuk area perang," ujar Seby melalui keterangan tertulis.

"Lekagak mereka ada tunggu TNI-Polri di muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," kata dia.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Ini Identitas 9 Pimpinan KKB Papua yang Tersebar di 3 Wilayah, Polri: Teror Sudah Masuk Tahap Brutal

Berita lainnya terkait KKB di Papua

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved