KKB di Papua
Kemampuan Pasukan Macan Kumbang, Dikirim ke Papua Habisi KKB, Spesial Operasi Wilayah Konflik
Dengan keberangkatan Pasukan Macan Kumbang, maka kawasan Papua akan dikepung oleh Pasukan yang diperkuat para prajurit terbaik TNI.
TRIBUNMANADO.CO.ID- Baru saja mengirimkan pasukan setan, TNI sudah menambah lagi pasukan untuk memburu Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Kali ini yang dikirim adalah pasukan macan kumbang.
Kemampuan mereka sudah tak diragukan lagi, sangat berpengalaman melakukan operasi di wilayah konflik.
Bikin ngeri, Pasukan Macan Kumbang keluar kandang dan kini dikerahkan bergabung dengan Pasukan Setan di Papua.
Baca juga: Nyali Ciut, Egianus Kagoya Pimpinan KKB di Papua Sembunyi, Padahal Pasukan Setan Belum Mendarat
KKB Papua Semakin Terjepit, Prajurit Macan Kumbang Susul Pasukan Setan Serbu dan Tumpas KKB.(HO/IG yonifmekanis521)
Seperti diketahui, jikan Pasukan Setan julukan dari Pasukan Garuda Siliwangi
sudah datang lebih awal yang diperkirakan merapat pada Sabtu (29/5/2021) kemarin,
maka Pasukan Macan Kumbang julukan dari Pasukan Yonif Mekanis 521/DY Macan Kumbang.
Dengan prinsip "Rawe Rawe Rantas Malang Malang Putung" dan "Patah Tumbuh Hilang Berganti" Pasukan Macan Kumbang berangkat dengan kibarkan bendera perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/Darada Yudha.
Diketahui, Pasukan berlambang Macan Kumbang itu tengah melaksanakan tugas pengamanan daerah rawan Papua (Pamrahwan).
Berdasarkan surat perintah 9 bulan.
Baca juga: KKB Papua Dalam Bahaya, Pasukan Setan Gempur Lewat Jalur Laut, Posisi Terakhir Terkunci
Pasukan Macan Kumbang, TNI. Ikut diterjunkan untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.(YouTube UZ Channel)
Gegap gempita keberangkatan Pasukan Macan Kumbang ini,
sebagai bentuk keseriusan pemerintah menanggulangi tindakan separatis dan terorisme KKB Papua.
Keberangkatan Pasukan Macan Kumbang memang dikerahkan untuk bergabung bersama Pasukan Setan yang sudah tiba lebih dahulu di Papua.
Hal itu terungkap dalam video pendek yang diunggah akun instagram milik Yonif Mekanis 521/DY.
Dalam aksinya, terlihat iring-iringan rombongan kendaraan pasukan Macan Kumbang keluar dari gapura markas Yonif Mekanis 521/DY.
Baca juga: Siap Perang dengan TNI/Polri, KKB Papua Siapkan 5 Jenis Senjata Andalan, Ada Steyr AUG hingga SS1 V1
Pasukan Macan Kumbang, TNI. Ikut diterjunkan untuk menumpas Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua.(Istimewa)
Bahkan dengan semangat gegap gempita, Mereka membawa bendera atau Tunggul kebanggaan satuan Yonif Mekanis 512/DY yang dibungkus dengan kain kuning.
Berikut ini pernyataaan resmi dari Yonif Mekanis 521 tersebut.
"Bendera Perang Batalyon Infanteri Mekanis 521/DY Sudah keluar kandang kami sudah siap berangkat Satgas Ops Papua,
semoga diberikan kelancaran dan keberhasilan," demikian tulis @yonifmekanis521 dalam captionnya, Kamis (27/5/2021).
Dengan keberangkatan Pasukan Macan Kumbang, maka kawasan Papua akan dikepung oleh Pasukan yang diperkuat para prajurit terbaik TNI.
Untuk diketahui, Pasukan Macan Kumbang atau dikenal dengan nama Pasukan Yonif Mekanis 521/Dadaha Yudha tersebut merupakan pasukan terbaik yang dimiliki oleh TNI.
Pasukan jago perang yang kerap mengurus perdamaian dan melindung rakyat desa dari tindakan-tindakan yang ditimbulkan oleh separatis seperti KKB Papua belakangan ini.
Dalam video itu, total ada 400 anggota Macan Kumbang yang akan melaksanakan tugas operasi selama 9 bulan di Papua.
Sebelum berangkat, mereka sudah melaksanakan Penciuman Tunggul batalyon dan Bendera Perang Yonif Mekanis 521/DY.
Skill dan Kekutan Macan Kumbang
Seperti apa kekuatan Pasukan Macan Kumbang, dalam situs resmi TNI dan wikipedia menyebutkan bagaimana kekhususan dari Pasukan Macam Kumbang ini.
Untuk diketahui, Batalyon Infanteri Mekanis 521/Dadaha Yodha atau Yonif Mekanis 521/Macan Kumbang merupakan Batalyon Infanteri Mekanis yang berada di bawah Komando Brigif Mekanis 16/Wira Yudha, Kodam V/Brawijaya.
Perubahan ini, berdasarkan Surat Perintah Pangdam V/Brawijaya Nomor Sprin/418/IV/2007 Tanggal 4 April 2007 Yonif 521/DY beralih Komando dari Komando Resort Militer 082/Citra Panca Yudha Jaya ke Brigade Infanteri 16/Wira Yudha.
Dalam tugas-tugasnya, Pasukan Macan Kumbang mampu menyelesaikan tugas dengan baik dan membawa misi yang mereka emban dengan tuntas.
Berikut ini beberapa operasi yang dilakukan Pasukan Macan kumbang yakni:
- Operasi Masemba Sulsel tahun 1955
- Operasi DI TII Sulsel tahun 1957
- Operasi Merdeka Sulut tahun 1959
- Operasi Amurung di Sulut tahun 1960
- Operasi Mandala di Tual Maluku tahun 1962
- Operasi Dwikora Kalbar tahun 1964
- Operasi Trisula di Blitar Selatan tahun 1968
- Operasi Seroja I s.d V di Tim-tim tahun 1976 sampai dengan 1994
- Pengamanan daerah rawan Timtim tahun 1998
- Oprasi PAM jajak pendapat di Kota Dili Timtim tahun 1999
- Operasi Rencong II Aceh tahun 1999
- Operasi Bantuan Militer Maluku Utara tahun 2000
- Operasi Pemulihan Kemanan daerah Rawan Aceh tahun 2002[9]
- Operasi Aceh tahun 2004
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2007
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2011
- Operasi PAM perbatasan Papua tahun 2012
- Operasi PAM perbatasan Nunukan tahun 2015
Prestasi:
- Juara I menembak perorangan Kasad Cup tahun 2002
- Juara II lari 10 Km militer A.n Pratu Agustinus Beno pada HUT TNI ke-58 tahun 2003
- Juara I lomba ilmu Medan tingkat TNI AD tahun 2009 A.n Lettu Inf Fadli Subur.
- Juara Harapan II lari 10 Km A.n Pratu Agustinus Beno kategori TNI/Polri tahun 2010 di Silang Monas Jakarta
- Juara Lomba lari 10 Km yang dilaksanakan di Balikpapan tahun 2015 A.n Serda Tijong Tio Purwanto dan masih banyak prestasi lainnya.
- Juara 1 Lomba lari 10 KM pada kategori Kelompok TNI/Polri Putra yang dilaksanakan di Jakarta, dalam rangkat HUT TNI ke-70 tahun 2015 A.n Serda Tijong Tio Purwanto.[15]
- Juara III Cakra Run 2017 Kategori Umum Putra di Malang Dalam Rangka HUT ke-56 Kostrad a.n Serda Atjongtio Purwanto
KKB Papua Kirim Tantangan Perang Terbuka
Sementara itu, Dianggap makin terjepit dan terperangkap di puncak,
KKB Papua justru menyiapkan lokasi perang di Puncak Papua, di mana wilayah tersebut merupakan Muara Distrik Ilaga Utara.
Bahkan ada kesan KKB Papua mengirim tantangan perang terbuka bagi pihak TNI Polri
Tantangan itu disampaikan oleh pimpinan Lekagak Telenggen dalam surat tertulis yang disampaikan oleh Jubir TPNB-OPM Sebby Sambon.
Seby bahkan menyebut areal perang yang mereka siapkan adalah Lapangan Perang Militer, atau lebih tepatnya jebakan perang bagi TNI-Polri.
Sebab areal yang berada di Mutara Kabupaten Puncak itu, hanya KKB Papua pimpinan Lakagak Telenggen dkk lah yang mengetahui persis dan menguasainya.
Medan terjal terdiri dari hutan pepat dan bebukitan serta jurang terjal itu menjadi tempat persembunyian yang aman bagi KKB Papua yang kerap muncul dan hilang di tengah malam buta bak hantu gentayangan.
"Ingat, bahwa lapangan perang militer TPNPB-OPM sudah ditempatkan di muara Kabupaten Puncak, itu pun sampai detik ini pasukan TNI-Polri belum masuk area perang," ujar Seby.
Selanjut dia memberikan tantangan secara tertulis bahwa Lekagak menunggu mereka di TNI Polri.
"Lekaga Telenggen menunggu TNI-Polri di muara itu, TNI-Polri boleh masuk perang lawan pasukan TPNPB," ujarnya.
Namun pihak TNI Polri tak terpengaruh dengan tentangan itu, sebab, sebagai aparat keamanan dan perpanjangan tangan dari pemerintah akan bersikap bijak dan mengutamakan komunikasi.
Maka melalui Kapolda Papua, menyampaikan imbauan agar Lekagak Telenggen dkk menyerah.
Jika kemudian mereka menyerah, maka Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjanji akan menjemput dan memberikan ampunan selayaknya warga negara Indonesia yang kembali ke pelukan NKRI.
Hal itu sesuai dengan arahan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Masekal Hadi Tjahjanto saat berkunjung ke Jayapura.
Dalam sebuah pertemuan tertutup yang dihadiri seluruh pejabat dan tokoh masyarkat Papua, keduanya sudah sepakat dan memberikan kesempatan kepada KKB Papua untuk menyerahkan diri.
Kapolda juga menegaskan pihaknya akan membuka komunikasi dengan Lekagak Telenggen dan kawan-kawan.
"Kita akan masih mau berkomunikasi dengan dia."
"Kalau dia turun, saya dengan bapak pangdam akan jemput dan perlakukan dia sebagaimana warga negara lainnya," ujar Fakhiri di Jayapura Kamis.
Menurut Fakhiri, pihaknya ingin semua persoalan dibicarakan baik-baik agar tak ada dendam di kemudian hari.
"Kia berharap ada hal saling menguntungkan, selama ini kan belum dicoba,"
"Saya berharap semua masyarakat yang mencintah tanah Papua ini damai dan mari satu hati," ujarnya.
Seperti diketahui, TNI-Polri melalui Satgas Nemangkawi sudah bergerak dan mengempung lokasi persembunyian Lekagak Telenggen di Puncak. Namun anggota KKB Papua ini bertahan di aeral tersebut hingga kini.
Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul Patah Tumbu Hilang Berganti, KKB Terkepung, Pasukan Macan Kumbang Perkuat Pasukan Setan di Papua