Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Permintaan Terakhir Briptu Mario Sanoy Sebelum Tewas Dibunuh Orang tak Dikenal di Papua, 'Diam Saja'

Saat berbicara di telepon dengan Mario, almarhum sempat mengatakan ingin makan ikan.Maria menyebut, Mario memang terkenal sebagai sosok yang tertutup

Editor: Alpen Martinus
Kompas.com/Dhias Suwandi/via Sindonews
Maria, kakak almarhum Briptu Mario Sanoy yang tewas diserang OTK di Pegunungan Bintang, Papua menangis kenang kebersamaan dengan sang adik. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Duka masih menyelimuti keluarga Briptu Mario Sanoy yang tewas di Papua.

Ia bertugas sebagai Kapolsubsektor Oksamol saat diserang oleh 6 orang tak dikenal.

Kematian Mario membuat Maria sang kakak mengingat sesuatu.

Kabar gugurnya Kepala Kantor Polisi Sub Sektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy (29) mengagetkan seluruh keluarga dan kerabatnya.

Baca juga: Mario Bilang Tenang Saja Saya Aman, Ungkapan Terakhir Briptu Mario Sanoy ke Keluarga sebelum Gugur

Tempat tugas Briptu Mario Sanoy, anggota Polri yang gugur di Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 27 Mei 2021 kemarin.
Tempat tugas Briptu Mario Sanoy, anggota Polri yang gugur di Pegunungan Bintang, Papua, Jumat 27 Mei 2021 kemarin. (via Sindonews)

Dua hari sebelum ajal menjemput, Briptu Mario sempat menelepon kakaknya untuk dimasakkan ikan.

Anak kedua dari lima bersaudara tersebut gugur diserang enam orang tidak dikenal (OTK) di posnya pada Jumat (28/5/2021) pukul 01.30 WIT.

Maria, kakak dari almarhum, mengaku sempat berkomunikasi dengan Mario

sekitar dua hari sebelum insiden yang menyebabkan adiknya itu gugur.

"Terakhir Mario telepon hari Rabu (26/5/2021) jam sembilan malam,

Baca juga: 6 Orang tak Dikenal Bunuh Briptu Mario Sanoy Kasubsektor Oksamal Papua, Mayatnya Tegeletak di Lantai

Ungkapan kata-kata terkahir Briptu Mario Sanoy sebelum gugur setelah dibunuh OTK di Pegunungan Bintang, Papua.
Ungkapan kata-kata terkahir Briptu Mario Sanoy sebelum gugur setelah dibunuh OTK di Pegunungan Bintang, Papua. (via Sindonews)

saya tanya di sana aman kah? Karena belum lama ada kejadian,

tapi Mario bilang tenang saja, saya aman," kata Maria saat berada di luar Kamar Jenazah RS Bhayangkara Jayapura, Sabtu (29/5/2021).

Maria menyebut, Mario memang terkenal sebagai sosok yang tertutup sejak dulu.

Polisi itu tak ingin membuat keluarga khawatir.

Saat berbicara di telepon dengan Mario, almarhum sempat mengatakan ingin makan ikan.

Baca juga: Anggota Polisi Briptu Mario Sanoy Tewas Dibunuh 6 OTK di Papua, Kondisi Jasad Korban Mengenaskan

Ilustrasi: korban penyerangan OTK di Papua Terkini satu anggota Polri Briptu Mario Sanoy Tewas.
Ilustrasi: korban penyerangan OTK di Papua Terkini satu anggota Polri Briptu Mario Sanoy Tewas. (Istimewa)

"Mario bilang saya mau makan ikan, saya bilang cari pesawat sudah, tapi Mario diam saja," kata Maria.

Mario terakhir pulang ke rumah keluarganya di Argapura, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura, pada Desember 2020.

"Desember Mario pulang Natal di rumah," kata Maria yang tidak menduga tahun lalu menjadi momen terakhirnya merayakan natal bersama adik tercintanya.

Ia pun berharap para pelaku pembunuhan Mario bisa segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya.

Briptu Mario Sanoy bertugas sebagai Kepala Kapolsubsektor Oksamol sejak 2018.

Kapolres Pegunungan Bintang, AKBP Cahyo Sukarnito mengakui,

pihaknya kekurangan personel sehingga hanya empat personel yang berjaga di Kapolsubsektor.

Padahal, wilayah tersebut merupakan kawasan perbatasan RI - Papua Nugini.

"Kita di seluruh Indonesia kekurangan personel, kami cuma ada 148 personel untuk menjaga 15.863 km persegi," kata dia.

Sebelumnya, Kapolsubsektor Oksamol, Polres Pegunungan Bintang,

diserang oleh orang tidak dikenal (OTK), Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 01.30 WIT.

Akibat penyerangan tersebut, Kepala Kapolsubsektor Oksamol, Briptu Mario Sanoy gugur.

Selain itu, dari komunikasi antara Aipda Elias Sokaro dengan masyarakat Oksamol, diketahui tiga senjata api yang ada di lokasi sudah tidak ada.

"Senjata Polsubsektor dirampas oleh para pelaku," ujar Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri, melalui pesan singkat, Jumat.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul 2 HARI Sebelum Gugur, Briptu Mario Telepon Kakak, Minta Dimasakkan Ikan:Sayang Nasib Berkata Lain

Berita lain terkait Briptu Mario Sanoy

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved