Pengantin Loncat dari Hotel
Ibunda Gerald Suatan Ungkap Janji Anaknya: Alen Ngana Janji Mo Berlayar ka Tujuh Samudra
Ibunda Gerald Suatan mengungkap apa yang menjadi janji anaknya kepada dirinya. Janji tersebut tak bisa lagi ditepati anak kesayangannya itu.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Handhika Dawangi
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Ibunda Gerald Suatan mengungkap apa yang menjadi janji anaknya kepada dirinya.
Janji tersebut tak bisa lagi ditepati anak kesayangannya itu.
Gerald Suatan meninggal dunia setelah jatuh dari kamar di lantai 7 sebuah hotel di Manado kemarin Jumat (28/5/2021).
Tangkap Layar YouTube Channel Tribun Manado Official
Foto seorang calon pengantin loncat dari lantai 7 satu hotel berbintang di Manado. Berikut kronologi sesuai keterangan polisi.
Baca juga: Penyebab Gerald Suatan Jatuh dari Kamar di Lantai 7 Hotel, Ini Kata Keluarganya
Baca juga: Kejadian Heboh Sebelum Pesta Pernikahan, Calon Pengantin Pria Jatuh dari Lantai 7 Hotel
Baca juga: Kamar dan Kolam Hotel Berbintang Lokasi Meninggalnya Gerald Suatan Ditutup Sementara
Kejadian itu terjadi beberapa jam sebelum acara pesta pernikahan Gerald dan kekasihnya.
Hari ini Sabtu 29 Mei 2021, terpantau di rumah duka ibunda Gerald Suatan terus menangisi jenazah anaknya.
Rumah duka berada di Desa Tateli 3 Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut.
"Ado kasiang Alen, ngana pe bae skali, tumpuan hidup keluarga, selama ini ngana salalu bantu pa mama deng ade," kata dia.
Foto Alen mengenakan pakaian kapten terpasang di depan peti jenazah.
Alen menuntut ilmu di sekolah pelayaran Jakarta dan telah menyandang gelar perwira muda.
Tribun Manado/Arthur Rompis
Suasana di Rumah Duka Gerald Suatan.
Rekan rekan Alen kemudian datang menjenguk.
Tangis si ibu kembali pecah.
"Alen napa ngana pe tamang tamang so datang kamari," tangisnya.
Para sahibul bait Alen meneteskan air mata.
Sang ibu kepada Tribun Manado mengaku sangat kehilangan anaknya.
"Dia seorang (anak) yang sangat baik dan selalu membantu keluarga," kata dia.
Ia mengulang kembali janji Alen kepadanya.
"Ngana bilang ngana mo berlayar ka tujuh samudra," bebernya.
Ia menuturkan sang anak sekolah di Jakarta dan telah bekerja di salah satu perusahaan besar di Jakarta.
"Dia adalah kebanggaan kami," ujar dia. (art)
Pernyataan Keluarga Terkait Penyebab Gerald Suatan Jatuh dari Kamar Hotel
Pihak keluarga Gerald Suatan, membantah keras tudingan bahwa Gerald melakukan perbuatan itu karena ketidaksabaran menunggu keluarganya, sebagaimana telah menyebar di media sosial.
Diketahui sebelumnya bahwa Gerald Suatan adalah calon pengantin yang tewas setelah jatuh dari kamar lantai tujuh sebuah hotel di Manado kemarin Jumat (28/5/2021).
Berikut pernyataan pihak keluarga Gerald Suatan.
"Itu tak benar, sama sekali tidak benar," kata seorang perwakilan keluarga yang tak mau disebut namanya.
Menurut dia, suasana persiapan pernikahan berlangsung lancar.
Layaknya pernikahan, semuanya berbahagia.
"Gerald juga demikian, tak ada tanda tanda bahwa ia alami masalah," kata dia.
Sebut seorang perwakilan keluarganya, Gerald baru datang dari Jakarta. Ia bersekolah pelayaran.
Gerald dan calon pengantinnya Meis mengurus sendiri pernikahan itu.
Pengantin Loncat dari HotelPengantin Loncat dari Hotel Berbintang di Manado Sulut, Keterangan Polisi" width="700" height="393" />
Tangkap Layar YouTube Channel Tribun Manado Official
Foto seorang calon pengantin loncat dari lantai 7 satu hotel berbintang di Manado. Berikut kronologi sesuai keterangan polisi.
"Mereka antusias," katanya.
Mengenai penyebab kematian itu, ia enggan menduga duga.
Apa yang ada dalam pikirannya, hanya Gerald dan Tuhan yang tahu.
"Kami sendiri masih belum tahu penyebabnya, tapi kami aminkan bahwa kasih Tuhan tetap bersamanya," katanya.
Di mata keluarga, Gerald anak yang baik dan supel.
"Semua mengenalnya sebagai anak yang baik," ujar dia.
Ibu Gerald mengatakan, ia tidak tahu penyebab anaknya melakukan perbuatan itu. "Yang kami tahu dia anak yang baik," ujar dia. (art)
Kejadian Heboh di Manado Sulut
Terjadi kejadian heboh kemarin di Kota Manado Sulut.
Hari yang seharusnya menjadi momen bahagia berubah menjadi duka bagi keluarga.
Seorang calon pengantin pria jatuh dari lantai 7 kamar hotel.
Jatuhnya calon pengantin pria tersebut terjadi beberapa jam sebelum pesta pernikahan dengan kekasihnya digelar.
Saat itu semua persiapan telah siap.
Calon pengantin pria pun sudah mengenakan jas pengantin.
Berikut fakta-fakta calon pengantin jatuh dari lantai 7 kamar satu hotel berbintang di pusat kota Manado.
Duka mendalam bagi keluarga calon pengantin pria terlebih bagi calon pengantin wanita.
1. Pemberkatan Nikah dan Resepsi di Hari yang Sama
Gerald Suatan calon pengantin pria yang jatuh dari hotel bakal menggelar pemberkatan nikah dengan calon istrinya Meis, Jumat (28/5/2021) siang.
Sesuai undangan yang diperoleh Tribun Manado, kedua pasangan tersebut akan diberkati di GMIM Sentrum Manado pukul 14.00 Wita.
Namun nahas terjadi. Beberapa jam sebelum pemberkatan,
Gerald jatuh dari kamar lantai tujuh di salah satu Hotel berbintang di pusat kota Manado.
Setelah pemberkatan nikah pada Pukul 14.00 Wita, dilanjutkan dengan resepsi di satu restoran di Kota Manado pada Pukul 16.30 Wita.
Undangan sudah menyebar.
Dan tamu sudah ada yang datang ke acara resepsi di rumah alam.
Kabar duka pun sampai ke telinga mereka.
Doa pun dipanjatkan kepada almarhum dan dilanjutkan dengan makan.
"Kami juga prihatin dengan kejadian itu," kata salah satu manager di restoran tersebut.
2. Sudah Menggunakan Jas Pengantin
Calon pengantin pria ditemukan bersimbah darah di area samping kolam hotel berbintang di Manado Sulut.
Saat itu pria tersebut mengenakan jas pengantin.
Informasi yang diperoleh Tribun Manado menyebut, GS jatuh dari lantai tujuh beberapa saat sebelum sakramen pernikahannya.
GS ditemukan bersimbah darah di area samping kolam hotel. Tubuhnya telah mengenakan jas pengantin.
Sumber Tribun menyebut, peristiwa nahas itu beberapa jam sebelum pemberkatan nikah di GMIM Sentrum Manado.
3. Sempat Dilarikan ke RS
Gerald Suatan sempat dilarikan ke dibawa RS Siloam Manado namun nyawanya tak tertolong.
Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu mengatakan, Gerald sedianya akan pemberkatan nikah Jumat sore.
Ia menginap di Sebuah Hotel Berbintang di bilangan Jalan Sudirman, Manado, Sulawesi Utara. Keluarga mulai berdatangan.
Di dalam kamar, seorang rekannya melakukan live. Tiba tiba ia jatuh dari jendela.
"Saat ini tengah dilakukan olah TKP," katanya.
Ungkap dia, jenazah dibawa ke RS siloam. (Ndo)
4. Keluarga Korban menolak untuk dilakukan autopsi
Pria yang diketahui bernama Gerald Farlen Suatan ini masih mengenakan pakaian pengantin pria.
Korban terjun dari lantai 7 Hotel berbintang di Manado sehingga mengakibatkan lelaki tersebut meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu korban merupakan warga Desa Tateli Jaga I, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Korban bernama lengkap Gerald Farlen Suatan berusia 30 tahun dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta dan merupakan warga Desa Tateli Tiga Jaga I Kecamatan Mandolang Minahasa.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikarenakan korban meninggal akibat bunuh diri," ucapnya.
Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, peristiwa tersebut benar, dan masih dalam penyelidikan.
Untuk jenazah korban saat ini berada di RS Siloam Manado,” ujar Kapolresta Manado. (Eas))
Berita Terkait Pengantin Loncat dari Hotel
Subscribe YouTube Channel Tribun Manado: