Pengantin Loncat dari Hotel
Gerald Tak jadi Ikat Janji Suci pada Calon Istri, Akhiri Hidup 2 Jam Sebelum Pendeta Tumpang Tangan
Dua jam sebelum dirinya mengikat janji suci bersama calon istri, korban tiba-tiba melompat dari kamarnya.
Penulis: Rhendi Umar | Editor: Rhendi Umar
lihat foto
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang pria bernama Gerald Suatan harus meninggal dunia seusai lompat bebas dari lantai 7 sebuah hotel berbintang di Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021).
Mirisnya, korban seharusnya pada hari tersebut melangsungkan acara pernikahan.
Dua jam sebelum dirinya dan calon istri ditumpangkan tangan atau diberkati pendeta, korban tiba-tiba melompat dari kamarnya.
Undangan sudah menyebar dan tamu sudah ada yang datang ke acara resepsi di restoran di jalan Ringroad.
Kabar duka pun sampai ke telinga mereka.
Doa pun dipanjatkan kepada almarhum dan dilanjutkan dengan makan.
"Kami juga prihatin dengan kejadian itu," kata Lena salah satu manager di tempat resepsi itu.
Tragedi terjadi di salah satu hotel di Manado Jumat (28/5/2021) sekira pukul 12.00 Wita.
Seorang calon pengantin bernama Gerald Suatan tiba - tiba melompat dari kamar di lantai 7 Hotel tersebut.
Ia jatuh sekitar di kolam. Sempat dibawa ke RS Siloam, korban akhirnya tewas.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, korban tiba - tiba melompat dari kamar.
Saat itu seorang rekannya sedang live dan tubuh korban terlihat melintas saat hendak menuju jendela untuk melompat.
Korban direncanakan menjalani pemberkatan nikah Jumat pada pukul 14.00 Wita. (art)
Seperti diberitakan, Warga Manado dikejutkan dengan seorang calon pengantian pria loncat dari lantai 7 hotel berbintang di bilangan Jalan Sudirman, Manado, Sulawesi Utara, Jumat (28/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.
Pria yang diketahui bernama Gerald Farlen Suatan ini masih mengenakan pakaian pengantin pria.
Korban diduga terjun dari lantai 7 Hotel berbintang di Manado sehingga mengakibatkan lelaki tersebut meninggal dunia.
Menurut keterangan Kapolsek Wenang AKP Emilda Sonu korban merupakan warga Desa Tateli Jaga I, Kecamatan Mandolang, Minahasa.
Korban bernama lengkap Gerald Farlen Suatan berusia 30 tahun dengan pekerjaan sebagai Karyawan Swasta dan merupakan warga Desa Tateli Tiga Jaga I Kecamatan Mandolang Minahasa.
"Pihak keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jenazah korban dikarenakan korban meninggal akibat bunuh diri," ucapnya.
Terpisah, Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.
“Iya, peristiwa tersebut benar, dan masih dalam penyelidikan. Untuk jenazah korban saat ini berada di RS Siloam Manado,” ujar Kapolresta Manado.
Suasana Tempat Resepsi di Lantai Satu Hotel
Korban direncanakan menjalani pemberkatan nikah hari ini Jumat pada pukul 14.00 Wita.
Tapi acara itu agak molor, korban masih bersiap.
Resepsi akan berlangsung Sabtu. Lokasi resepsi di lantai 1 hotel tersebut.
Amatan Tribun, ruangan itu sudah didekorasi.
Bagian depan ruangan terdapat hiasan bunga berwarna merah, putih dan biru, kain hiasan berwarna putih dan biru muda.
Kapolsek Wenang AKP Emilda mengatakan, Gerald sedianya akan pemberkatan nikah Jumat sore.
Ia menginap di hotel lokasi pernikahannya, keluarga mulai berdatangan.
Di dalam kamar, seorang rekannya melakukan live. Tiba tiba ia meloncat dari jendela.
"Penyebabnya belum diketahui. Masih dalam penyelidikan," katanya.
Ungkap dia, jenazah dibawa ke RS siloam. (*)
SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:
