Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Potret Buaya Berkalung Ban, Muncul Lagi Setelah Dua Tahun Hilang Saat Hendak Diselamatkan

Kemunculan kali ini dengan tubuh yang lebih besar namun masih terlilit ban sepeda motor di lehernya. menjadi tontonan warga sekitar,

Editor: Alpen Martinus
Instagram/infopalu
Buaya berkalung ban muncul lagi 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Tahun 2019 lalu, masyarakat palu dihebohkan dengan kemunculan seekor buaya.

Menjadi viral lantaran dilehernya ada ban mobil yang melingkar.

Beberapa pihak hendak membantu melepaskan ban tersebut dari leher buaya.

Namun buaya tersebut mendadak menghilang.

Baca juga: Emak-emak Ini Santai Berdiri di Dekat Buaya Berkalung Ban yang Viral, Warga Sudah Teriak-teriak

Seorang emak-emak berdiri dekat <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/buaya-berkalung-ban' title='buaya berkalung ban'>buaya berkalung ban</a>
Seorang emak-emak berdiri dekat buaya berkalung ban (Instagram/infopalu)

Kini sekitar dua tahun sudah, buaya tersebut muncul lagi dengan ban masih melingkar di lehernya.

Kemunculan buaya bernasib nahas ini beberapa waktu lalu jadi perbincangan masyarakat.

Kali ini buaya itu kembali muncul ke permukaan sungai Palu, Sulawesi Tengah.

Kemunculannya dengan tubuh lebih besar pun menjadi tontonan warga.

Dilansir KompasTV Palu, setelah penyelamatan dihentikan pada 2019, buaya yang terlilit ban kembali muncul ke permukaan sungai.

Baca juga: Ingat Cicak Vs Buaya? Istilah Ini Sempat Top Diutarakan Komjen Purn Susno Duadji, Kini Jadi PetaniIngat Buaya Berkalung Ban di Palu yang Dulu Pernah Viral? Kini Muncul Kembali, Lihat Kondisinya
Buaya liar yang lehernya terlilit ban bekas terlihat di Sungai Palu, Sulawesi Tengah, pada 15 Januari 2020. (Istimewa/Kompas.com)

Kemunculan kali ini dengan tubuh yang lebih besar namun masih terlilit ban sepeda motor di lehernya.

Buaya yang muncul untuk berjemur ini pun menjadi tontonan warga sekitar,

bahkan beberapa warga yang hendak melintas rela menghentikan kendaraannya hanya untuk melihat langsung buaya itu.

Taufik seorang warga pendatang mengaku baru melihat langsung buaya terlilit ban itu,

pasca upaya penyelamatannya, buaya ini jarang terlihat di permukaan.

Baca juga: Pria Dimangsa Buaya Lalu Diduga Dimuntahkan, Ditemukan dalam Kondisi Tak Utuh, Warga Histeris

Bocah Nyaris Diterkam Buaya
Bocah Nyaris Diterkam Buaya (Tribunnews)

Buaya terlilit ban di sungai Palu ini sempat menjadi perhatian khalayak,

beberapa ahli reptil dari sejumlah negara sempat datang ke Indonesia untuk mencoba menyelamatkan buaya itu dari lilit ban,

namun selalu gagal, begitu pun seorang ahli reptil dan satwa liar asal Indonesia,

Panji petualang sempat gagal dalam upaya penyelamatannya.

Sementara itu, sebuah kejadian menghebohkan terjadi di Palu Grand Mall, di Jalan Diponegoro, Kota Palu, Sulawesi Tengah pada Jumat (27/11/2020) lalu.

Sebab, ada seekor buaya sepanjang 2,9 meter terjebak di parkiran pusat perbelanjaan tersebut.

Buaya tersebut diduga terjebak saat hendak mencari jalan air.

Menurut Kepala Seksi Wilayah Konservasi 1 BKSD Sulteng Haruna diduga buaya betina tersebut sedang menyimpan telur-telurnya di sebuah ruko kosong yang berada tepat di samping pusat perbelanjaan tersebut.

Ruko tersebut saat ini kosong dan tak ditempati karena miring akibat gempa dan tsunami pada September 2018.

"Dugaan kami saat si buaya akan kembali ke air, ada manusia, akhirnya buaya mencari jalan lain dan terjebak di parkiran itu," ujar dia saat dihubungi Kompas.com, Sabtu (28/11/2020).

Buaya betina yang memiliki lingkar badan 88 cm tersebut kemudian ditangkap dan evakuasi ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sulawesi Tengah.

Menurut Haruna, rencananya buaya tersebut akan disimpan di kandang transit di belakang kantor mereka.

Namun karena kandang tersebut penuh, maka buaya sepanjang 2,9 meter itu dibawa ke tempat penangkaran di Desa Beka, Kabupaten Sigi.

"Tadinya kami mau simpan dulu di kandang transit kami, di halaman belakang kantor, tapi karena kandangnya penuh buaya kami titip di penangkaran di Desa Beka," ujar Haruna.

Sebelumnya di media sosial sempat viral viseo seekor buaya berada di halaman parkir pusat perbelanjaan moder.

Ternyata video tersebut direkam di Palu Grand Mall pada Jumat (27/11/2020).

Tewas saat cuci tangan di pintu air tambak

Sementara itu di Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan, MS (40) tewas diterkam buaya saat cuci tangan di pintu air tambak.

Sebelumnya, MS memanen ikan bandeng dan kepiting di tambak yang tak jauh dari habitat buaya pada Kamis (26/11/2020).

Menurut Babinkantibmas Polsek Kelumpang Selatan, Aiptu Joni Damanik, setelah diterkam buaya, tubuh MS dibawa ke dalam air.

"Korban saat itu cuci tangan, secara tiba-tiba langsung diterkam buaya dan dibawa ke dalam air dan hilang," kata Aiptu Joni Damanik saat dikonfirmasi, Jumat (27/11/2020).

Warga dan petugas kemudian melakukan pencarian. Tubuh korban ditemukan pada Jumat siang sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.

"Setelah pencarian sekitar 18 jam, korban akhirnya kita temukan sekitar sekitar situ sudah dalam kondisi meninggal dunia. Korban kita evakuasi ke Puskesmas terdekat," jelasnya.

Menurut Joni, muara sungai di Desa Pantai memang dikenal sebagai habitat buaya.

Saat pencarian, warga juga sempat menemukan 4 ekor buaya yang diduga salah satunya yang memangsa korban.

"Tambak-tambak itu kan di alur sungai. Buayanya lumayan banyak. Saat pencarian pun kami bertemu 4 ekor," bebernya.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ingat Buaya Berkalung Ban di Palu yang Dulu Pernah Viral? Kini Muncul Kembali, Lihat Kondisinya,

Berita lain terkait buaya berkalung ban

Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved