Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Lifestyle

Kopi Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?

Ada kafein dalam kopi yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi masyarakat

Editor: Finneke Wolajan
pixelliebe
Ilustrasi kopi 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada kafein dalam kopi yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi masyarakat.

Konsumsi kafein juga diklaim bisa mempercepat metabolisme yang membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian?

Bahkan, kafein juga kerap ditambahkan dalam suplemen pembakar lemak.

Zat yang terkandung dalam kopi

Sebenarnya, bukan hanya kafein zat dalam kopi yang bisa mempengaruhi metabolisme. Berikut zat dalam kopi yang berpengaruh pada metabolisme:

- Theobromine

Stimulan utama dalam kakao ini juga ditemukan pada kopi.

- Theophilin

Stimulan yang juga ditemukan pada kakau dan kopi ini telah digunakan untuk mengobati asma.

- Asam klorogenik

Salah satu senyawa aktif biologis utama dalam kopi yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.

Kafein bekerja dengan cara memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosine.

Saat adenosin diblokir, kafein meningkatkan pembakaran neuron dan melepaskan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin.

Hal inilah yang bisa memicu kita agar tetap waspada dan aktif saat merasa lelah.

Kafein juga merangsang sistem saraf yang mengirimkan sinyal langsung ke sel-sel lemak untuk memicu proses pemecahan lemak.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved