Lifestyle
Kopi Bisa Turunkan Berat Badan, Mitos atau Fakta?
Ada kafein dalam kopi yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi masyarakat
TRIBUNMANADO.CO.ID - Ada kafein dalam kopi yang merupakan zat psikoaktif paling banyak dikonsumsi masyarakat.
Konsumsi kafein juga diklaim bisa mempercepat metabolisme yang membantu menurunkan berat badan. Benarkah demikian?
Bahkan, kafein juga kerap ditambahkan dalam suplemen pembakar lemak.
Zat yang terkandung dalam kopi
Sebenarnya, bukan hanya kafein zat dalam kopi yang bisa mempengaruhi metabolisme. Berikut zat dalam kopi yang berpengaruh pada metabolisme:
- Theobromine
Stimulan utama dalam kakao ini juga ditemukan pada kopi.
- Theophilin
Stimulan yang juga ditemukan pada kakau dan kopi ini telah digunakan untuk mengobati asma.
- Asam klorogenik
Salah satu senyawa aktif biologis utama dalam kopi yang dapat membantu memperlambat penyerapan karbohidrat.
Kafein bekerja dengan cara memblokir neurotransmitter penghambat yang disebut adenosine.
Saat adenosin diblokir, kafein meningkatkan pembakaran neuron dan melepaskan neurotransmiter seperti dopamin dan norepinefrin.
Hal inilah yang bisa memicu kita agar tetap waspada dan aktif saat merasa lelah.
Kafein juga merangsang sistem saraf yang mengirimkan sinyal langsung ke sel-sel lemak untuk memicu proses pemecahan lemak.