Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan

Kecelakaan Maut Pukul 13.30 WIB, Korban Tewas 7 Orang, Mobil Pikap Mitsubishi L300 Tabrak Pohon

Peristiwa kecelakaan maut terjadi di Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) jam 13.30 WIB.

Editor: Ventrico Nonutu
Istimewa/Dokumentasi warga
Kecelakaan maut di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) jam 13.30 WIB.

Kecelakaan tersebut melibatkan mobil pick up Mitsubishi L300.

Mobil berwarna hitam tersebut mengangkut rombongan arisan keluarga.

Baca juga: Tak Banyak yang Tahu, Nama-nama Pejabat DKI yang Mengundurkan Diri di Era Gubernur Anies

Baca juga: Sang Mantan Pacar Ternyata Tidak Selingkuh, Fakta Sebenarnya Bikin si Wanita yang Ada di Makam Syok 

Akibat kecelakaan tunggal itu, sebanyak tujuh orang meninggal dunia.

Dari informasi yang didapat TribunJatim.com, kecelakaan maut itu terjadi tepatnya di Jalan Simpar Wringinanom.


Foto: ilustrasi korban kecelakaan.

Berikut kronologinya dijelaskan Kasat Lantas Polres Malang, AKP Agung Fitransyah.

"Jadi para korban itu menaiki mobil pikap Mitsubishi L300 nopol N 9610 BD. Rombongan korban itu dari arah Ranupani, Lumajang. Mobil pick up tersebut, melaju dari arah timur ke barat. Lalu, mobil pick up berwarna hitam itu lepas kendali dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan sebelah kiri," jelasnya.

Akibatnya, beberapa penumpang di bak belakang terlempar keluar.

Lalu terjatuh ke selokan di pinggir jalan.

"Sedangkan, beberapa penumpang termasuk pengemudi tetap berada di kendaraan," tambahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang meninggal dunia, dan lima orang luka-luka dirawat di Rumah Sakit Sumber Sentosa.

"Salah satu korban yang meninggal dunia, adalah anak-anak berusia tujuh tahun. Dan ke 12 korban laka lantas ini, merupakan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang," bebernya. 

Disinggung terkait penyebab kecelakaan tersebut, dirinya hanya menjawab secara singkat.

"Untuk penyebab kecelakaan, masih kami dalami. Masih proses penyelidikan. Namun dari bukti-bukti olah TKP, tidak ditemukan benturan dengan pengendara lain," ungkapnya.


Foto: TKP kecelakaan di Jalan Simpar Wringinanom. Nampak mobil pick up yang mengalami kecelakaan, telah ditutupi oleh terpal.

Sementara itu salah seorang putra dari korban, Niko (17) menerangkan, rombongan yang mengalami kecelakaan itu, adalah rombongan arisan keluarga.

"Saya enggak ikut dengan rombongan. Para rombongan itu, adalah rombongan arisan keluarga dari Ranupani," jujurnya.

Niko pun juga tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.

"Saya bangun tidur, lalu dikasih tahu adanya kejadian itu oleh mbak. Saya pun langsung meluncur ke Rumah Sakit Sumber Sentosa.  Katanya, adik saya yang masih berusia tiga tahun tidak mengalami luka-luka. Namun ayah saya, mengalami luka-luka di paha kiri," tandasnya.

Diduga sopir mengantuk

Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar mengatakan, indikasi awal penyebab kecelakaan maut tersebut akibat sopir mobil mengantuk.

Kemudian mobil tersebut menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir jalan.

"Jadi mobil ini melaju kencang dari timur ke barat, lalu lepas kendali dan kemudian menabrak pohon di pinggir jalan sebelah kiri," ujarnya.

Kecelakaan Maut, 12 Orang Luka-luka dan 3 Tewas, Mobil Pick Up Hilang Kendali

Sebelumnya terjadi kecelakaan maut Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan.

Mobil pick up hilang kendali.

Tiga orang tewas pada kejadian kecelakaan maut ini. 

Selain 3 orang tewas, belasan penumpang lainnya alami luka-luka. 

Lokasi kecelakaan maut ini yakni di Jalan Ir Sutami, Kecamatan Tanjung Bintang, Lampung Selatan. 

Tepatnya di area PTPN VII Unit Bergen, Minggu (23/5/2021) sekira pukul 17.30 WIB.

Sebanyak 12 penumpang mobil Daihatsu Gran Max Pick Up BE 8650 PN terpental dari bak mobil tersebut.

Kecelakaan terjadi setelah ban mobil pecah lalu oleng sehingga mobil hilang kendali.

Dikutip TribunWow.com dari Tribunlampung.co.id, mobil tersebut diketahui membawa rombongan wisatawan yang hendak pulang ke Lampung Timur.

Mobil Pick Up diketahui melaju dengan kecepatan tinggi membawa total 12 orang penumpang di bak, dan 3 penumpang termasuk pengemudi di depan.

"Sesampainya di tkp mobil mengalami pecah ban pada bagian ban belakang sebelah kanan.

Hingga mobil hilang kendali," kata Kasat Lantas Polres Lampung Selatan AKP Edwin Widya Dirotsaha Putra, Minggu (23/5/2021) malam.

Pada saat hilang kendali, mobil berputar arah secara ekstrem sehingga penumpang yang duduk di bak langsung terpental ke luar.

"Kemudian mobil berbalik arah hingga penumpang yang dibelakang terpental. 

Mobil akhirnya berhenti setelah mobil masuk kedalam siring (drainase) yang berada di kanan jalan," sambung AKP Edwin.

"Setelah kejadian warga langsung mengevakuasi para korban yang luka berat dan lainnya ke rumah sakit terdekat," tutupnya.

Berdasarkan data dari pihak kepolisian, total ada 7 orang luka ringan, 5 orang luka berat, dan 3 meninggal dunia.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Kecelakaan Tragis Pikap Rombongan Arisan di Poncokusumo Malang, 7 Meninggal Dunia, 5 Luka-luka

https://jatim.tribunnews.com/2021/05/26/kecelakaan-tragis-pikap-rombongan-arisan-di-poncokusumo-malang-7-meninggal-dunia-5-luka-luka?page=all&_ga=2.214702039.1315384130.1621980597-1783952495.1603219031

Berita Terkait Kecelakaan

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved