Kecelakaan Lalu Lintas
Kecelakaan Maut Tadi Siang Pukul 13.30 WIB, Sebanyak 7 Orang Tewas, Pikap 12 Penumpang Tabrak Pohon
Terjadi kecelakaan maut di Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada hari Rabu siang.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi kecelakaan maut di Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jawa Timur pada hari Rabu siang.
Kecelakaan itu melibatkan kendaraan mobil pikap yang mengalami kecelakaan tunggal.
Kecelakaan maut tersebut mengakibatkan 7 orang penumpang tewas.
Baca juga: WASPADA, 17 Wilayah di Indonesia Besok Hujan Lebat, Peringatan Dini BMKG Kamis 27 Mei 2021
Baca juga: Nagita Slavina Syok Lihat Wajah Zunaira Keponakannya Lebam dan Luka, Marahi Sang Ibu
Baca juga: Kecelakaan Maut Tadi Pagi Pukul 08.30 Wita, 3 Orang Sekeluarga Tewas, Ditabrak Jazz di Depan Kios
Foto: Korban tewas kecelakaan mobil pikap tabrak pohon di Poncokusumo tiba di Kamar Jenazah RSSA Malang, Rabu (26/5/2021). (hayu yudha prabowo/suryamalang.com)
Sebuah kecelakaan tragis terjadi di wilayah Kabupaten Malang.
Sebuah mobil pikap tabrak pohon di Jalan Simpar Wringinanom, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021) pukul 13.30 WIB.
Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang meninggal dunia.
Kasatlantas Polres Malang, AKP AKP Agung Fitransyah, menjelaskan kronologi kejadian tersebut.
"Jadi para korban itu menaiki mobil pikap Mitsubishi L300 nopol N 9610 BD.
Rombongan korban itu dari arah Ranupani, Lumajang.
Mobil pikap tersebut, melaju dari arah timur ke barat.
Lalu, mobil pikap berwarna hitam itu lepas kendali dan menabrak pohon yang ada di pinggir jalan sebelah kiri," jelasnya.
Akibatnya, beberapa penumpang di bak belakang terlempar keluar.
Lalu terjatuh ke selokan di pinggir jalan.
Foto: Mobil box menabrak pohon menyebabkan tujuh penumpangnya meninggal dunia di Poncokusumo, Kabupaten Malang, Rabu (26/5/2021), dan para penumpang mobil box yang menjadi korban. (Istimewa/Dokumentasi Warga)
"Sedangkan, beberapa penumpang termasuk pengemudi tetap berada di kendaraan," tambahnya.
Akibat kecelakaan tersebut, tujuh orang meninggal dunia, dan lima orang luka-luka dirawat di Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang.
"Salah satu korban yang meninggal dunia, adalah anak-anak berusia tujuh tahun.
Dan ke 12 korban laka lantas ini, merupakan warga Desa Ledoksari, Kecamatan Tumpang," bebernya.
Kapolres Malang, AKBP Hendri Umar, menambahkan indikasi awal penyebab kecelakaan maut tersebut akibat sopir mobil pikap yang mengantuk.
Kemudian mobil tersebut menabrak sebuah pohon yang berada di pinggir jalan.
"Jadi mobil ini melaju kencang dari timur ke barat, lalu lepas kendali dan kemudian menabrak pohon di pinggir jalan sebelah kiri," ujarnya.
Sementara itu salah seorang putra dari korban, Niko (17) menerangkan, bahwa rombongan yang mengalami kecelakaan itu, adalah rombongan arisan keluarga.
"Saya enggak ikut dengan rombongan.
Para rombongan itu, adalah rombongan arisan keluarga dari Ranupani," jujurnya.
Niko pun juga tidak mengetahui secara persis kejadian tersebut.
"Saya bangun tidur, lalu dikasih tahu adanya kejadian itu oleh mbak.
Saya pun langsung meluncur ke RSSA.
Katanya, adik saya yang masih berusia tiga tahun tidak mengalami luka-luka.
Namun ayah saya, mengalami luka-luka di paha kiri," tandasnya.
(SuryaMalang.com/Kukuh Kurniawan)
Berita Kecelakaan Lalu Lintas Lainnya
Artikel ini telah tayang di SuryaMalang.com dengan judul Mobil Pikap Tabrak Pohon di Poncokusumo Malang, Korban Merupakan Kelompok Arisan Keluarga Ranupani