Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gerhana Bulan Total

Baca Doa Ini Saat Gerhana Bulan Total, Lengkap Bacaan Niat Sholat Gerhana Bulan

Doa saat terjadi gerhana bulan total. Baca doa ini hari ini. Hari ini Rabu 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total.

Pixabay
Gerhana Bulan total berdurasi terlama. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Doa saat terjadi gerhana bulan total

Baca doa ini hari ini. 

Niat Sholat Gerhana Bulan, Arab dan Latin, Lengkap Tata Cara

Kombinasi penampakan bulan saat terjadinya gerhana bulan total atau super blue blood moon, di Islamabad, Pakistan, Rabu (31/1/2018) malam. Warga di berbagai belahan dunia antusias menyaksikan fenomena langka yang terjadi bertepatan saat bulan berada dalam konfigurasi supermoon dan blue moon ini terjadi sekitar dalam kurun waktu 150 tahun sekali.

Hari ini Rabu 26 Mei 2021 akan terjadi gerhana bulan total.

Gerhana bulan total kali ini bisa dilihat dari Indonesia.

Baca juga: Daftar Wilayah di Indonesia yang Bisa Melihat Gerhana Bulan Total dan Waktunya

Baca juga: Gempa Bumi Rabu 26 Mei 2021, Ini Magnitudo dan Lokasinya

Baca juga: Niat Sholat Gerhana Bulan, Arab dan Latin, Lengkap Tata Cara

Gerhana bulan total terjadi saat posisi bumi berada antara bulan dan matahari.

Bulan berada di bawah bayang bumi lantaran cahaya matahari terhalang bumi.

Saat terjadi Gerhana Bulan, umat Muslim dianjurkan untuk memperbanyak doa.

Sebab terjadinya gerhana merupakan tanda dari kekuasaan Allah SWT yang ditunjukkan kepada umat manusia, dan agar manusia semakin takut.

Gerhana bulan total (tribun wow)

“Sesungguhnya matahari dan bulan adalah dua tanda di antara tanda-tanda kekuasaan Allah. Gerhana ini tidak terjadi karena kematian seseorang atau lahirnya seseorang. Jika melihat hal tersebut maka berdo’alah kepada Allah, bertakbirlah, kerjakanlah shalat dan bersedekahlah.” (HR. Bukhari 1044)

“Tidaklah kami mengirim ayat-ayat itu selain untuk menakut-nakuti (hamba).” (al-Isra: 59)

Berikut doa ketika gerhana bulan

سبحان الله والحمد لله ولا إله إلا الله، الله أكبر

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaaha illallaahu Allahu Akbar.

Artinya: “Maha suci Allah. Segala puji bagi Allah. Tiada Tuhan, melainkan Allah. Allahlah Yang Maha Besar.”

Doa tersebut dianjurkan untuk dibaca berulang-ulang hingga habisnya gerhana.

Umat Islam dianjurkan untuk memperbanyak doa saat terjadi gerhana.

Satu di antara keutamaan doa saat terjadi gerhana yakni akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Selain berdoa, umat Islam juga dianjurkan untuk memperbanyak dzikir dan takbir, istighfar, serta bersedekah.

Selain itu, Nabi Muhammad SAW juga menganjurkan umatnya untuk mendirikan shalat saat terjadi gerhana.

Doa yang dibaca saat gerhana, bisa doa apa saja, karena tidak ada doa khusus saat terjadi gerhana.

Doa terus dipanjatkan, terutama setelah selesai salat tapi gerhana belum kunjung hilang.

Selain doa, juga dianjurkan untuk memperbanyak takbir.

Dalam keterangan lain, setelah selesai salat gerhana, lalu imam naik mimbar untuk berkutbah.

Selesai berkhutbah, dianjurkan untuk membaca doa ini;

"Allahumma inna nasaluka innaka ghoffaarr fa arsilis samaai 'alainaa midroro.

Allahumma inna na'uudzubika mina; dzunuubil latii tamna'u ghoitsas samaai wana'uudzubika minadz dzunuubil latii tudzilul a'izza watudallilul a'daa.

Allahummaghfir lil muslimiina wal muslimaati wal mukminiina wal mukminaati al ahyaai minhum wal amwaati. Innaka samii'un khoriibum mujiibud da'awaati wal qaadliyal hajat."

(Tribun Jogja)

Berikut bacaan niat lengkap tata cara shalat Gerhana Bulan.

Shalat Gerhana adalah shalat sunnah yang dikerjakan saat terjadi gerhana, baik gerhana Matahari atau Bulan.

Dikutip dari Buku Pintar Panduan Lengkap Ibadah Muslimah, shalat saat terjadinya Gerhana Matahari disebut dengan shalat Kusuf.

Sedangkan saat terjadi Gerhana Bulan, shalat yang dikerjakan dinamakan shalat Khusuf.

Waktu melaksanakan shalat Kusuf dimulai saat terjadi Gerhana Matahari sampai kembali seperti semula atau sampai Matahari terbenam.

Lalu untuk waktu pelaksanaan shalat Khusuf, dimulai saat terjadi Gerhana Bulan sampai dengan Bulan terbit kembali atau sampai tampak secara utuh.

Berikut tata cara shalat Gerhana Bulan:

- Pertama, shalat dua rakaat seperti shalat biasa atau shalat sunnah yang lainnya.

- Kedua, shalat dua rakaat tersebut dilakukan dengan 4 kali membaca al-Fatihah, 4 kali rukuk, 4 kali iktidal, dan 4 kali sujud.

Berikut caranya:

1. Setelah rukuk dan iktidal di rakaat pertama, shalat ini tidak langsung sujud, akan tetapi membaca surah al-Fatihah dan surah (atau ayat al-Qur'an.

2. Setelah itu, rukuk dan iktidal seperti biasa.

3. Setelah iktidal yang kedua inilah sujud dilakukan.

4. Untuk rakaat kedua, sama dengan rakaat pertama.

Sehingga, jumlah al-Fatihah, rukuk, dan iktidal dalam dua rakaat shalat Gerhana ini adalah berjumlah 4 kali.

- Dalam shalat Gerhana Bulan disunnahkan untuk mengeraskan bacaan, sedangkan dalam shalat Gerhana Matahari disunnahkan untuk menyamarkan bacaan.

- Lebih diutamakan untuk dikerjakan di masjid secara berjamaah.

- Setelah shalat, imam membaca dua kali khotbah seperti khotbah pada shalat Jumat.

Berikut bacaan niat shalat Gerhana Bulan:

Niat Shalat Gerhana Bulan Berjamaah

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ.

Niat Shalat Gerhana Bulan Sendirian

أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ لله تَعَالَى

Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini lillâhi ta‘âlâ.

Kemunculan Gerhana Bulan Total

Gerhana Bulan Total kali ini dapat disaksikan di Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru, Oseania, dan sebagian besar benua Amerika.

Sedangkan di Indonesia, Gerhana Bulan Total dapat disaksikan dari arah Timur-Tenggara (hingga Tenggara untuk Indonesia bagian Timur) tanpa menggunakan alat bantu optik apapun.

Berikut rincian kemunculan Gerhana Bulan Total di Indonesia, yang dikutip Tribunnews.com dari laman resmi LAPAN:

- Awal Penumbra

Pukul 15.46.12 WIB/16.46.12 WITA/17.46.12 WIT terjadi di Papua dan Kepulauan Aru.

- Awal Sebagian

Pukul 16.44.37 WIB/17.44.37 WITA/18.44.37 WIT terjad di Papua, Papua Barat, Maluku (kecuali kep. Aru), Maluku Utara, Sulawesi Utara, sebagian Gorontalo, sebagian Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, dan NTT.

- Puncak Gerhana

Pukul 18.18.43 WIB/19.18.43 WITA/20.18.43 WIT terjadi di Seluruh Indonesia kecuali Aceh, Pulau Nias, dan sebagian Sumatera Utara.

- Akhir Total

Pukul 18.27.57 WIB/19.27.57 WITA/20.27.57 WIT terjadi di seluruh Indonesia.

- Akhir Sebagian

Pukul 19.52.49 WIB/20.52.49 WITA/21.52.49 WIT terjadi di seluruh Indonesia.

- Akhir Penumbra

Pukul 20.51.16 WIB/21.51.16 WITA/22.51.16 WIT terjadi di seluruh Indonesia. (*)

(Tribunnews.com/Whiesa)

Berita Lain Terkait Gerhana Bulan Total

Artikel ini telah tayang di:

Tribun-Medan.com dengan judul GERHANA Bulan Total - Inilah Dzikir dan Bacaan Doa, Dianjurkan Perbanyak Takbir,

https://medan.tribunnews.com/2021/05/25/gerhana-bulan-total-inilah-dzikir-dan-bacaan-doa-dianjurkan-perbanyak-takbir?page=all

Tribunnews.com dengan judul TATA Cara Shalat Gerhana Bulan, Lengkap dengan Bacaan Niat dalam Bahasa Arab dan Latinnya,

https://www.tribunnews.com/lifestyle/2021/05/24/tata-cara-shalat-gerhana-bulan-lengkap-dengan-bacaan-niat-dalam-bahasa-arab-dan-latinnya?page=all

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved