Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

400 Pasukan Setan Sudah Berangkat, KKB di Papua Pilih Menyerah Atau Mati Sebelum Terlambat

Setelah sempat ditunda, kini pemerintah benar-benar memberangkatkan pasukan setan yang selama ini dikenal sebagai pasukan elit

Editor: Alpen Martinus
Personel Batalion Infanteri 315/Garuda Kodam III Siliwangi yang berjuluk 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Upaya pemerintah untuk memberantas Kelompok Kriminal Bersenjata belum patah arang.

Jumlah pasukan terus ditambah, untuk menambah daya gedor pasukan pemusnah KKB di Papua.

Serangan pun dilakukan melalui jalur darat, laut, juga kemungkinan via udara.

Hingga semua target berhasil ditumpas, baru operasi tersebut bakal dihentikan.

Baca juga: 400 Personel Pasukan Setan Dikirim TNI ke Papua dan Punya Tugas Pokok, Apakah Berantas KKB?TENGAH MALAM, Pasukan Setan Gempur KKB Papua Lewat Jalur Laut: Menyerah atau Dihancurkan
Pasukan Setan atau dikenal dengan Pasukan Garuda Siliwangi akan hadapi KKB Papua, berangkat Senin 24 Mei 2021.(istimewa)

Ada pilihan yang diberikan oleh pemerintah Indonesia, menyerah atau mati.

Akhirnya pasukan setan TNI AD telah berangkat ke Papua dan siap menghadapi KKB di Papua.

Batalyon Infanteri 315/Garuda Kodam II Siliwangi atau pasukan setan diberangkatkan ke Papua,

menggunakan Kapal Perang KRI 592 Banjarmasin, Senin (24/5/2021) malam.

Keberangkatan Pasukan Garuda Siliwangi yang kerap disebut pasukan setan ini, terkesan tidak dirahasiakan.

Baca juga: KKB Siapkan Pasukan Surgawi untuk Lawan Pasukan Setan TNI, Jubir OPM: Silahkan Datang ke Papua

Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya.
Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya. (Patriot NKRI)

Atau lebih tepatnya seperti show of force, atau sebagai peringatan bagi Kelompok Kriminal Bersenjata ( KKB ) Papua

atau KKB Papua yang sudah diimbau agar menyerahkan diri.

Apalagi, sejauh ini KKB Papua terus melakukan perlawanan dan belum menyerahkan diri

meski sudah terkepung di kawasan Pegunungan Ilaga Papua.

Setelah sempat ditunda, kini pemerintah benar-benar memberangkatkan pasukan setan yang selama ini dikenal sebagai pasukan elit

Baca juga: Bala Tentara Surgawi KKB Papua: Pasukan Setan Indonesia, Silahkan datang ke Papua,

Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya.
Pasukan Setan TNI AD dikirim untuk tumpas teroris KKB Papua. Ini kehebatannya. (via Militer)

yang diturunkan di daerah-daerah konflik dan berpengalaman bertugas di daerah konflik seperti Aceh dan beberapa daerah konflik lainnya.

Dengan persenjataan lengkap dan latihan selama berbulan-bulan, pasukan setan ini siap menghadapi KKB Papua.

Melihat rute keberangkatan, maka dipastikan pasukan setan akan turun secara rahasia di kawasan Papua.

Satu yang pasti, pasukan setan yang berjumlah 400 prajurit itu akan menyergap KKB Papua lewat jalur laut.

Dilepas dari Dermaga Kolinlamil

Seperti diketahui, pelepasan 400 personel Batalyon Infanteri 315/Garuda Kodam III Siliwangi itu digelar di Lapangan Mulyono Silam,

Dermaga Kolinlamil Jakarta Utara, Senin (24/5/2021) dan berangkat Senin malam.

Adapun, Pelepasan sebanyak 400 pasukan setan ini,

dipimpin langsung Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan dihadiri Inspektur Kolinlamil Laksma TNI Frendy H Saragih dan sejumlah pejabat lainnya.

Dalam tugasnya, sebanyak 400 prajurit pasukan setan ini akan diangkut KRI Banjarmasin 592 yakni,

Kapal perang jenis Landing Platform Docking (LPD) yang dipimpin oleh Komandan KRI Banjarmasin 592 Letkol Laut (P) Nur Rohmad Ibrahim.

Pesan Brigjen TNI Achmad Fauzi 

Sebanyak 400 personel dari Yonif 315/Garuda dikirim ke Papua.

Brigjen TNI Achmad Fauzi selaku Komandan Korem 061/SK, memimpin upacara tradisi pelepasan pemberangkatan para prajurit Yonif 315/Garuda yang tergabung dalam Satgas Pamrahwan di Papua.

Upacara dilaksanakan di Mako Yonif 315/Grd Jl.Mayjen Ishak Gunung Batu Bogor Barat Kota Bogor, Minggu (23/5/2021).

Melansir dari tniad.mil.id, batalion berjuluk "Pasukan Setan" itu diberangkatkan menuju Konlinlamil Tanjung Priok yang selanjutnya akan diberangkatkan menuju Papua.

Dalam sambutannya, Danrem mengucapkan selamat atas terpilihnya prajurit Yonif 315/Garuda sebagai Satgas Pamrahwan di wilayah Papua.

Penugasan yang dipercayakan kepada Yonif 315/Garuda adalah suatu perintah yang sangat membanggakan

bagi semua personel TNI termasuk prajurit Yonif 315/Garuda yang akan melaksanakan tugas di daerah rawan Papua periode 2021.

Brigjen TNI Ahmad Fauzi menekankan agar prajurit Satgas Pamrahwan melaksanakan tugas

dengan tetap memegang teguh Sapta Marga Sumpah Prajurit dan 8 Wajib TNI serta melaksanakan sikap teritorial dengan sopan santun dan profesional.

“TNI selalu dituntut kesiapannya untuk mengamankan wilayah NKRI. Untuk itu, saya berharap agar Satgas Yonif 315/Grd juga dapat menjaga keamanan Papua dengan pendekatan kesejahteraan, kemudian cari,

dekati dan layani untuk masyarakat Papua yang membutuhkan bantuan serta pendekatan melalui kegiatan baksos, pengobatan, pelayanan rohani, program ketahanan pangan (pertanian dan peternakan),

pembinaan bagi putra putri Papua utk persiapan masuk TNI , Polri maupun ASN, ” tuturnya.

Danrem berharap, agar personel Satgas selalu menjalin hubungan baik dengan tokoh masyarakat dan tokoh agama di wiilayah penugasan,

baik itu kepala suku/tokoh adat pimpinan wilayah untuk bekerja sama dan menghindari segala bentuk pelanggaran.

“Laksanakan tugas yang dipercayakan ini dengan sebaik-baiknya, jaga kehormatan diri, Satuan, nama baik Yonif 315/Grd dan khususnya TNI-AD.

Hindari hal-hal yang mengarah kepada kesalahan prosedur, pelanggaran hukum dan lain sebagainya yang dapat menjatuhkan citra TNI dan khususnya Yonif 315/Grd."

“Saya berharap kepada seluruh prajurit Satgas Pamrahwan Papua Yonif 315/Grd periode 2021 untuk tetap utamakan kewaspadaan dan keselamatan.

Selalu melakukan pengamanan personel dan materiel, baik selama pergeseran pasukan maupun selama bertugas di daerah operasi.

Berangkat dengan 400 personel, pulang pun harus lengkap 400 personel,” ujarnya.

“Selamat bertugas, semoga Tuhan Yang Maha Esa selalu memberikan lindungan dan keselamatan kepada kita semua.

Kobarkan terus semangat pantang menyerah, rela berkorban dan senantiasa memiliki keunggulan moral dalam pelaksanaan tugas operasi,

karena tugas ini adalah demi bangsa dan negara yang kita cintai, ” pungkasnya.

Selain Brigjen TNI Ahmad Fauzi, Walikota Bogor Bima Arya Sugiharto juga memberikan sambutannya.

Dalam sambutannya, ia menyampaikan bahwa selaku Walikota Bogor ia sangat bangga dengan Yonif 315/Garuda karena merupakan satuan kebanggaan Kota Bogor.

Dirinya berharap, semoga Yonif 315/Garuda sukses selalu dalam setiap pelaksanaan tugas.

“Saya selaku Walikota Bogor dan Forkopimda Kota Bogor memastikan kebutuhan keluarga yang ditinggalkan dan yang dibutuhkan Insya Allah akan kita layani.

Semoga dalam melaksanakan tugasnya Satgas pamrahwan Yonif 315/Grd yang selama sembilan bulan kedepan, kembali dengan selamat dan berkumpul kembali dengan keluarga ,” tukasnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kolonel Inf Roby Bulan Dandim 0606/Kota Bogor, Kombes Pol. Susatyo Condro Kapolres Bogor Kota, Kasrem 061/Sk , para Kasi Korem 061/Sk, Kabalak Aju Jajaran Korem 061/Sk, Ketua Persit Kck Koorcab Rem 061/Sk beserta pengurus.

Gatot Nurmantyo Ungkap Sosok Pasukan Setan

Menanggapi keberangkatan pasukan Yonif 315/Garuda ke Papua, mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo membeberkan sosok pasukan tersebut.

Dalam tayangan Kabar Petang yang diunggah di channel youtube tvOneNews, Gatot mengungkap bahwa prajurit Yonif 315/Garuda tidak pernah pamer menunjukkan kehebatannya.

"Saya yakin yang mengatakan pasukan Batalyon 315 setan, hebat, segala macam, bukan dari para prajurit-prajuritnya.

Saya hafal betul bahwa prajurit-prajurit (Yonif 315/Garuda) tidak pernah menunjukkan kehebatan" ujar Gatot.

Gatot juga yakin para prajurit Yonif 315/Garuda adalah sosok patriot bangsa yang rendah hati dan disiplin.

Mantan Panglima TNI tersebut membeberkan beberapa prestasi pasukan Yonif 315/Garuda, salah satunya adalah Operasi Seroja.

Prestasi -prestasi itulah yang membuat Yonif 315/Garuda begitu dikagumi kehebatannya.

"Mereka adalah orang-orang yang rendah diri, disiplin dan mempunyai jiwa-jiwa yang tinggi.

Sehingga Batalyon 315 adalah salah satu batalyon yang menorehkan tinta emas dalam operasi-operasi.

Contohnya Operasi Seroja dan perebutan (Gunung) Matabean pada saat di Timor-Timur," kata Gatot.

Jadi menurut Gatot, wajar jika julukan Pasukan Setan disematkan kepada Yonif/315.

Tapi, Gatot menggaris bawahi bahwa para prajurit Yonif/315 sama sekali tidak meminta diberi julukan sangar tersebut.

"Jadi sebutan itu pasti bukan dari batalyonnya, tapi orang lain yang menyampaikan seperti itu," ucapnya.

Artikel ini telah tayang di Sripoku.com dengan judul TENGAH MALAM, Pasukan Setan Gempur KKB Papua Lewat Jalur Laut: Menyerah atau Dihancurkan' dan Pesan Danrem 061/SK ke "Pasukan Setan" yang Dikirim ke Papua: Utamakan Kewaspadaan dan Keselamatan

Berita lain terkait Pasukan Setan

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved