Penemuan Mayat Bocah
Lokasi Persembunyian Terduga Pelaku Pembunuhan Marsela Sulu Diendus Aparat
Perkembangan menarik disampaikan Kapolres Manado AKBP Elvianus Laoli. Menurut dia, lokasi persembunyian terduga pelaku sudah mulai tercium.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Perangkat desa yang diduga membunuh Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun asal Desa Koha 1, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, terbilang "sakti".
Diburu sejak Jumat pekan lalu, ia belum kunjung tertangkap.
Padahal polisi telah mengerahkan kekuatan penuh untuk memburunya.
Banyak pula relawan dari ormas yang turut memburu terduga pelaku yang disebut buronan nomor satu di Sulut saat ini.
Perkembangan menarik disampaikan Kapolres Manado AKBP Elvianus Laoli. Menurut dia, lokasi persembunyian terduga pelaku sudah mulai tercium.
"Saat ini kami sedang adakan pengejaran," bebernya.
Edi Sulu ayah korban berharap pelaku segera ditemukan.
Ia berdoa agar keadilan segera diperoleh. "Saya serahkan ke aparat hukum," kata dia.
Informasi yang dihimpun Tribun Manado, saat korban hilang pada Selasa lalu, terduga sempat kepergok membawa sebuah mobil Bumdes.
Gayanya mencurigakan. Tangan satu memegang setir.
Tangan lainnya seperti tengah menekan sesuatu. Diduga itu Marsela. Warga menduga Marsela ia sekap.
Edi Sulu, ayah Marsela menuturkan, seorang saksi sempat melihat orang itu berpapasan dengan anaknya pada hari kejadian hilangnya Marsela.
"Ia datang dari arah bawah sedang anak saya dari arah atas," tuturnya.
Mereka berpapasan kemudian pria itu terus berjalan dan membalik lalu menuju ke arah anaknya.
Ia mengaku menyerahkan masalah anaknya pada hukum.