Kartika Devi Tanos Istri Wagub Sulut Ikut Open Bidding Kabinet Olly-Steven

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Gubernur Sulut, Olly Dondokambey dan Wagub Steven Kandouw membuka peluang PNS masuk kabinet Sulut Hebat.

Para PNS bisa ikut melalui mekanisme seleksi terbuka jabatan eselon II, atau biasa disebut open bidding.

Jika lolos ara PNS akan masuk  tataran eselon II atau Jabatan Tinggi Pratama, posisi bergengsi di Pemprov Sulut.

Satu di antara yang bakal bersaing masuk Kabinet Sulut Hebat yakni dr Kartika Devi Kandouw Tanos MARS.

dr Devi merupakan istri dari Wakil Gubernur Sulut, Steven Kandouw.

dr Devi sebenarnya sudah lama masuk tataran eselon II Kabinet Sulut Hebat, ia menjabat Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat Setda Provinsi Sulut.

Namun, belakangan dr Devi harus mundur dari jabatan itu karena suaminya maju sebagai Calon Wagub Sulut pada Pilkada 2020. Namun tetap melekat statusnya sebagai PNS .

dr Devi pun harus rela melepas jabatan Kepala Biro Kesra.

Belakangan, dr Devi kembali berpeluang masuk kabinet Olly-Steven, melalui mekanisme seleksi terbuka.

Sekretaris TP PKK Sulut itu, menurut informasi diperoleh tribunmanado.co.id, sudah mendaftar di seleksi jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Sulut.

Posisi itu dilelang bersama 3 jabatan lainnya yakni Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Kependudukan Catatan Sipil, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

dr Devi akan bersaing dengan 3 PNS lainya memerebutkan jabatan Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak.

Kabarnya, para pesaing merupakan pejabat eselon II menjabat Sekretaris Dinas, maupun Kepala Bagian.

Selasa (25/5/2021) hari ini, dr Devi dan para pesaing akan menjalani tes penulisan makalah.

Mereka akan dinilai oleh Panitia Seleksi terdiri dari Sekprov Edwin Silangen, Asisten III Gemmy Kawatu, Rektor Unsrat Ellen Kumaat dan Rektor Universitas De La Salle Johanis Ohoitimur

Adapun, total ada 4 jabatan dilelang terbuka, jabatan dimaksud Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat

Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil.

Perkembangan terbaru, dari 4 jabatan yang ditawarkan baru 2 jabatan yang diserbu pendaftar, yakni Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

Dua jabatan lainnya, belum memenuhi syarat pendaftar minimal

Total 9 PNS yang berebut di dua jabatan tersebut, yakni 5 PNS mendaftar di Jabatan Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat.

4 PNS yang mendaftar di Jabatan Kepala Badan Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak. Para PNS pun sudah seleksi berkas

"Jadi yang sudah mendaftar akan mengikuti tahapan penulisan makalah, selanjutnya wawancara," ujar Kepala Badan Kepegawaian Daerah Sulut, Femmy Suluh kepada tribunmanado.co.id, Senin (24/5/2021)

Sebenarnya kata Femmy, sesudah seleksi berkas ini ada tahapan asesement namun, para pendaftar sudah pernah menjalan asesement ini beberapa tahun silam. Tes tersebut masih berlaku.

Setelah itu ada baru penulisan makalah, wawancara kemudian dilaporkan ke Gubernur lalu diteruskan ke Kemendagri dan Komisi ASN.

Adapun untuk jabatan Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, lalu Kepala Dinas Kebudayaan akan diumumkan lagi seleksi terbukanya.

Pasalnya pada pekan lalu pendaftaran hanya berlangsung 5 hari saja.

Adapun para pendaftar kali ini berasal dari PNS Pemprov Sulut, khusus di dua jabatan tersebut belum ada PNS kabupaten/kota yang bersaing.

Sejumlah syarat pun sudah dipatok dalam seleksi jabatan kali ini, semisal pendaftar minimal eselon III, pernah menjabat eselon II, atau sedang dalam jabatan eselon II. (ryo)

• Kabar Maya Wulan, Pemeran Kanjeng Mami di Sitkom Awas Ada Sule, Penampilannya Berubah

• Puan Maharani Kalah Telak di 6 Survei Capres, Ganjar Pranowo Tempel Ketat Anies dan Prabowo

• Masih Ingat Derry Drajat? Betah Menduda Usai Istri Meninggal, Kini Banting Setir Hidupi 4 Anaknya