Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Berita Bitung

Sopir Mikro di Bitung Kehilangan Sosok Ini

Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) atau mikro, di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikejutkan dengan meninggalnya rekan sejawat mereka

Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: David_Kusuma
Tribun manado / Christian Wayongkere
Kondisi almarhum Jefry Kandou seorang sopir mikro di Bitung ditemukan meninggal diduga karena sakit didalam kamar kos di Kelurahan Manembo-Nembo. 

TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) atau mikro, di Kota Bitung Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) dikejutkan dengan meninggalnya rekan sejawat mereka, Senin (24/5/2021).

Laki-Laki bernama Jefri Kandou (56), ditemukan tak bernyawa di dalam sebuah kamar semi permanen di lingkungan V RT 02 Kelurahan Manembo-Nembo Kecamatan Matuari Kota Bitung.

Peristiwa ini diketahui, setelah sebelumnya pemilik kamar kos yang dihuni korban melihat lampu warna putih masih menyala.

Padahal hari sudah siang. Pemilik kamar kos itu keluarga Tangkuman - Soebandhy.

Baca juga: Olly Dondokambey Tinjau RSUD ODSK, Persiapan Soft Launching

Pemilik kos laki-laki, saat bangun dari tidur pagi tadi tidak biasanya melihat lampu  diatas kamar korban masih menyala.

"Kami sempat mengetuk tapi tidak ada suara, lalu panggil rekan sesama sopir bernama Edy Subandi dan rekan sopir lainnya bernama Stenly. Saat pintu kamar terbuka kondisinya berada di atas tempat tidur, setengah badannya posisi duduk dan setengahnya lagi terlentang di atas tempat tidur," cerita seorang pria pemilik kos.

Lanjut sang pemilik kos tempat korban tinggal,  keberadaannya di kamar kos sudah sebulan lebih tinggal sendiri.

Kesehariannnya keluar menarik angkot atau mikro sejak masih subuh hingga malam hari. Sehingga tidak  intens berkomunikasi dengan pemilik atau tuan kos.

Hanya saja, ketika keluarga pemilik kos duduk di teras rumah dan dia pulang dari menarik mikro selalu menegur dan memberi salam.

Kamar kos milik Tangkuman - Soebandhy ada tiga, dua terisi satu tidak. Pemilik sudah berencana membongkar kamar itu karena akan melakukan perbaikan.

Namun, karena pertimbangan penghuni kos hanya akan tidak tidak lama, sehingga pemilik kamar kos masih menunggu mereka selesai menempati kamar kos itu.

Sementara itu Edy Subandi, rekan sesama sopir mikro menambahkan sosok Jefry Kandou masih aktif menarik mikro terakhir bertemu Minggu kemarin.

Sosok sopir Jefry sangat di kenal sesama sopir mikro di Kota Bitung, sempat tidur-tiduran di terminal Tangkoko, lalu di Rusunawa Wangurer dan pernah merantau di luar daerah sebagai sopir.

"Dia orangnya baik, suka menegur. Dan sepengetahuan kami di memiliki riwayat sakit," kata Edy disela-sela memberikan keterangan kepada personel Polisi Polsek Maesa dan Tim Inafis Polres Bitung serta personil Intelkam Polres Bitung.

Baca juga: All New Toyota Raize Mengaspal di Sulawesi Utara, Ini Spesifikasi dan Harganya

Sosok almarhum Jefry sang sopir mikro, juga di kenal orang seorang pedagang es keliling. Saat peristiwa dia ditemukan meninggal, pedagang es ini melintas di depan tempat kejadian perkara dan mampir melihat untuk mendapatkan informasi.

"Kami kenal dia, orangnya ramah dan suka menegur kalau berada di terminal Tangkoko," ujar seorang laki-laki pedahang es keliling.

Terkait dengan persoalan ini, pihak kepolisian langsung menghubungi keluarga korban yaitu anaknya yang sedang bekerja di Kota Tomohon.

Dari keterangan Tim Inafis Polres Bitung, almarhum Jefry Kandou diduga meninggal karena sakit.

Tidak ditemukan ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.(crz)

Tentang Bitung

Kota Bitung adalah salah satu kota di provinsi Sulawesi Utara.

Jarak dari Manado ke Manado Ibukota Provinsi Sulut yakni 42,4 kilometer lewat Jalan Tol Manado - Bitung, atau sekitar 50 menit ditempuh dengan kendaraan roda empat.
Kota ini memiliki perkembangan yang cepat karena terdapat pelabuhan laut yang mendorong percepatan pembangunan.

Wilayah Kota Bitung terdiri dari wilayah daratan yang berada di kaki gunung Dua Saudara dan sebuah pulau yang bernama Lembeh.

Kota Bitung terdiri dari 8 kecamatan dan 69 kelurahan, dengan luas wilayah 302,89 km² dan sebaran penduduk 730 jiwa/km²

Saat ini Kota Bitung dipimpin Wali Kota Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar.

Baca juga: Ribuan ASN di Kotamabagu Diminta Berikan Kinerja Terbaik, Ini Kata Sekkot Kotamobagu

YOUTUBE TRIBUN MANADO:

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved