Kabar Israel
Siapa Gilad Shalit? Tentara Israel yang Diculik Hamas Ditukarkan dengan Ribuan Tahanan Pembunuhan
Seperti yang diketahui konflik antara Hamas Palestina dan Israel memang sudah berlangsung sejak lama.
Israel berhasil menerimanya setelah setuju melepaskan 20 tahanan wanita Palestina.
Hamas menculik Shalit dengan tujuan awal menuntut dilepaskannya semua tahanan wanita dan anak-anak di bawah umur Palestina.
Akhirnya, setelah ditahan 5 tahun dan 4 bulan, kesepakatan antara Hamas dan Israel tercapai.
Israel setuju melepaskan 1.027 tahanan Palestina untuk bisa memulangkan Shalit.
Dari 1027 tahanan Palestina tersebut beberapa adalah para terdakwa pembunuhan berlapis
dan melakukan serangan terhadap warga sipil Israel, setidaknya menurut sumber pemerintah Israel.
Saat ia kembali, ia ditunggu orang tuanya dan ia bertemu dengan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu saat itu.
Di pangkalan militer ia menjalankan tes medis dan ditemukan ia mengalami malnutrisi dan menderita kekurangan vitamin.
Saat itu meski hubungan Israel dengan Turki buruk, tapi Turki membantu Shalit bisa pulang kembali ke Israel.
Warga Israel sendiri aktif ikut memutuskan cara memulangkan Shalit.
Foto : Tentara Israel menahan seorang Palestina yang melakukan aksi protes di Tepi Barat, Desember 2017 lalu. (Ayman Ameen / Apaimages via Middle East Monitor)
Mengejutkannya, sebagian besar warga Israel setuju memulangkan Shalit dengan syarat dari Hamas,
termasuk melepaskan lebih dari 1000 tahanan Palestina dan deportasi mereka di luar wilayah Otoritas Nasional Palestina.
Total 79% setuju atas syarat ini dan 14% tidak setuju dengan syarat dari Hamas.