KKB di Papua
Seorang Anggota KKB Berhasil Ditangkap, Ternyata Penembak Almarhum Letda (Inf) Amran Blegur
Kabar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua. Diketahui pasukan TNI-Polri berhasil menangkap seorang anggota KKB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Kabar Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Papua.
Diketahui pasukan TNI-Polri berhasil menangkap seorang anggota KKB.
Ternyata anggota KKB yang ditangkap tersebut yang menembak Letda (Inf) Amran Blegur hingga tewas.
Baca juga: Gempa Bumi di Darat Senin (24/05) Siang, Info BMKG Magnitudo dan Titik Lokasi Pusat Gempa
Baca juga: Siapa Gilad Shalit? Tentara Israel yang Diculik Hamas Ditukarkan dengan Ribuan Tahanan Pembunuhan
Baca juga: Kecelakaan Maut, 12 Orang Luka-luka dan 3 Tewas, Mobil Pick Up Hilang Kendali, Ini Nama-nama Korban
Foto : Almarhum Letda Amran Blegur (kiri) dan LW, pelaku pembunuh anggota KKB Papua yang ditangkap oleh Satgas Nemangkawi, Minggu (23/5/2021) malam. (Ist/handout)
Satuan Tugas (Satgas) Nemangkawi terus memburu KKB di Papua.
Kali ini, tim gabungan TNI-Polri itu berhasil menangkap seorang anggota KKB dengan hidup-hidup.
Kapolda Papua, Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan personel Satgas Nemangkawi berhasil menangkap seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) bernama Litiron Weya (LW) alias Demias di Distrik Mulia, Kabupaten Puncak Jaya, Minggu (23/5/2021).
"LW ditangkap karena sebelumnya telah masuk Dalam Pencarian Orang (DPO) kepolisian" ujarnya dikutip dari Kompas.com, Minggu (23/5/2021).
Demias merupakan anak buah kelompok Terinus Enumbi yang juga masuk dalam daftar pencarian orang (DPO).
Ia salah satu anggota kelompok teroris KKB yang menembak Letda (Inf) Amran Blegur hingga tewas di Distrik Tingginambut, Kabupaten Puncak Jaya, Papua.
Selain menewaskan Letda (Inf) Amran Blegur, dalam insiden penembakan yang terjadi pada Agustus 2018 lalu oleh anggota teroris KKB itu juga menewaskan Pratu Freddy.
Kelompok Terinus Enumbi juga terlibat perampasan senjata api laras panjang jenis SS1 V1 TNI milik Serda Yudistira yang terjadi di Kampung Biak, Distrik Mewoluk, Kabupaten Puncak Jaya, pada 2018.
"Dia juga pernah berada di Tembagapura. LW merupakan anggota KKB pimpinan Terinus Enumbi yang merupakan pecahan dari kelompok Goliat Tabuni," jelas Fakhiri.
Beberapa rekan LW yang juga masuk dalam DPO masih dalam pengejaran TNI-POLRI.