Gempa Bumi
Gempa Bumi Pagi Ini Minggu (23/5/2021), Info BMKG Waspada Gempa Susulan, Ini Magnitudo dan Lokasinya
Info gempa bumi terjadi pada Minggu (23/5/2021) pagi. Diketahui gempa tersebut mengguncang wilayah Indonesia pagi ini pukul 09:02 WIB.
Penulis: Glendi Manengal | Editor: Glendi Manengal
TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi BMKG terjadi pada Minggu (23/5/2021) pagi.
Diketahui gempa tersebut mengguncang wilayah Indonesia pagi ini pukul 09:02 WIB.
Berikut ini penjelasan BMKG dan titik pusat gempa.
Baca juga: Kecelakaan Maut, Dua Pemuda Naik CB Tewas di Tempat, Korban Tabrakan dengan Xenia yang Putar Balik
Baca juga: Sholat Sunah Pagi Ini, Salat Dhuha Dua Rakaat Senilai 360 Sedekah, Ini Bacaan Niat dan Doa
Baca juga: Kecelakaan Maut, Pemotor Tewas Seketika Tabrakan dengan Pengendara Lawan Arus, Korban Pulang Kerja
Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisik (BMKG) gempa bumi ini terjadi di Melonguane-Sulawesi Utara pukul 09:02 WIB, Minggu (23/05/2021).
Informasi BMKG gempa bumi terkini berkekuatan magnitudo 5,6
BMKG menambahkan pusat gempa bumi berada di Lokasi : 4.81 LU-127.39 BT
Pusat gempa tepatnya berada di 119 km TimurLaut Melonguane-Sulawesi Utara.
Diketahui gempa bumi ini berada di kedalaman 113 kilometer.
dari keterangan BMKG gempa bumi tersebut tidak berpotensi tsunami.
Arahan BMKG hati-hati potensi gempa susulan kemungkinan terjadi.
Berikut unggahan BMKG : "#Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 113 km, 23 Mei 2021 09:02:12 WIB, Koordinat: 4.81 LU-127.39 BT (119 km TimurLaut MELONGUANE-SULUT), Tidak berpotensi tsunami #BMKG.
Berikut Penjelasan Lengkap Mengenai skala MMI
dilansir dari https://www.bmkg.go.id/gempabumi/skala-mmi.bmkg
Skala MMI I-II
TIDAK DIRASAKAN (Not Felt) Tidak dirasakan atau dirasakan hanya oleh beberapa orang tetapi terekam oleh alat.
Skala MMI III-
Dirasakan oleh orang banyak tetapi tidak menimbulkan kerusakan. Benda-benda ringan yang digantung bergoyang dan jendela kaca bergetar.
Skala MMI VI
KERUSAKAN RINGAN (Slight Damage) Bagian non struktur bangunan mengalami kerusakan ringan, seperti retak rambut pada dinding, genteng bergeser ke bawah dan sebagian berjatuhan.
Skala MMI VII-VIII
KERUSAKAN SEDANG (Moderate Damage) Banyak Retakan terjadi pada dinding bangunan sederhana, sebagian roboh, kaca pecah. Sebagian plester dinding lepas. Hampir sebagian besar genteng bergeser ke bawah atau jatuh. Struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.
Skala MMI IX-XII
KERUSAKAN BERAT (Heavy Damage) Sebagian besar dinding bangunan permanen roboh. Struktur bangunan mengalami kerusakan berat. Rel kereta api melengkung. (*)
Tanda-tanda akan terjadinya gempa bumi
1. Munculnya Awan Gempa
Awan ini posisinya tegak atau berdiri, bentuknya bagaikan angin puting beliung, pohon atau batang.
Awan yang bentuknya aneh ini terbentuk disebabkan beberapa faktor, yang salah satunya adalah karena adanya gelombang elektromagnetis yang ada akibat adanya patahan atau pergeseran lempeng bumi pemicu gempa berkekuatan hebat dari bawah bumi.
Gelombang elektromagnetis itu kemudian ’menyerap’ daya listrik pada awan, inilah yang nantinya mengakibatkan terbentuklah awan yang seolah-olah tegak.
Walaupun begitu, sering kali munculnya awan ini bukan karena gelombang elektromagnetis, melainkan karena pengaruh angin dan lain sebagainya. Jadi meskipun sudah ada awan ini, belum bisa dipastikan bahwa tempat kamu pasti mengalami gempa.
2. Periksa Alat Elektronik di Rumahmu Apakah Mengalami Gangguan Aneh
Ketika akan terjadi gempa bumi, umumnya peralatan elektronik akan mengalami gangguan yang tidak wajar.
Misalnya lampu neon yang redup, mesin fax yang berkedip dan terus mengalami kegagalan saat transmisi data, ataupun televisi yang mengeluarkan suara ‘brebet’.
Jika semua hal itu terjadi, kemungkinan besar akan terjadi gempa bumi. Ini terjadi karena memang sedang ada gelombang elektromagnetik dengan frekuensi tinggi di daerah kamu.
3. Perhatikan Tingkah Laku Hewan yang Gelisah dan Tiba-tiba Menghilang
Biasanya fenomena seperti ini bisa sering terjadi, entah itu penyebabnya pemanasan global ataupun memang ada pertanda lain.
Jika kamu memiliki piaraan atau banyak binatang di sekelililing tempat kamu berada, maka kamu harus waspada seandainya bila-bila saja polah hewan-hewan tersebut berubah.
Beberapa hewan bisa merasakan gelombang elektromagnetik yang kuat. Oleh sebab itu hewan-hewan tersebut kebanyakan akan kabur dan menyelamatkan diri terlebih dulu sebelum gempa terjadi.
4. Terlihatnya Cahaya Gempa
Cahaya gempa yang dimaksud meskipun sudah jarang muncul mungkin saja merupakan tanda jika nanti akan timbul gempa yang sangat besar.
Cahaya ini hanya sekilas saja nampaknya dan biasanya orang-orang akan menghubungkan kejadian ini dengan UFO ataupun Alien.
Jadi, kalau kamu mendengar adanya berita mengenai cahaya aneh yang terlihat di tempat kamu, maka sebaiknya kamu siap siaga tentang gempa yang kemungkinan akan terjadi.
5. Gempa Kecil Yang Merupakan Tanda
Selain tanda-tanda alam di atas, ternyata gempa itu sendiri yang menjadikan tandanya. Gempa yang menjadi pertanda ini tak jarang merupakan gempa ringan serta berlangsung singkat.
Oleh karena itu seandainya di daerah kamu ada gempa kecil dan sebentar, kamu sebaiknya keluar dan tunggu sebentar untuk menghindari gempa susulan yang bisa saja lebih besar. (*)