Penemuan Mayat Bocah
Marsela Sulu Dimakamkan di Samping Ibunya, Edi Menangis Tersedu-sedu Menatap Peti Jenazah
Edi Sulu, ayah dari Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam karung, begitu terpukul.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Gryfid Talumedun
TRIBUNMANADO.CO.ID, TONDANO - Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun, korban pembunuhan sadis yang ditemukan dalam karung, dimakamkan di samping makam ibunya Sabtu (22/5/2021) siang di Desa Koha Barat, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa.
Amatan Tribun Manado, lokasi jenazah Elsa dikubur persis berdampingan dengan makam ibunya. Kedua kuburan itu seperti nyambung.
Edi Sulu sang ayah mengatakan, ibu Elsa wafat dua tahun lalu.
• 5 FAKTA Pemakaman Marsela Sulu, Minuman Kopi Terakhir untuk Ayah, Gubernur Sulut Ikut Berduka
Saat itu Elsa masih berumur 10 tahun.
"Saya berinisiatif memakamkan Elsa di samping makam ibunya," kata dia.
Edi Sulu, ayah dari Marsela Sulu, bocah berusia 12 tahun, korban pembunuhan yang jasadnya ditemukan dalam karung, begitu terpukul.
Saat jasad Marsela hendak dibawa ke pekuburan Koha Raya di Desa Koha Barat, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulut, Edi membungkukkan badannya ke arah peti jenazah.
Ia menangis tersedu - sedu.
Meski demikian, ia tak kehilangan iman Kristianinya.
Dia tak mau menghakimi.
"Saya tak mau menghakimi. Saya serahkan pada Tuhan dan aparat keamanan. Saya percaya Tuhan adalah hakim yang adil," katanya.
Edi mengaku sempat ditanya aparat kepolisian, mau pelakunya dihukum mati atau seumur hidup.
Jawabannya membuat aparat terharu.