Gempa Bumi
Info Gempa Sabtu Sore 22 Mei 2021, BMKG Rilis Data Magnitudo, Berikut Titik Pusat Gempa
Getaran gempa magnitudo 5.1 terjadi pada pukul 15.25 WIB, sebelumnya gempa tadi dini hari terjadi di Enggano.
Gempa magnitudo 5.1 terjadi pada Sabtu (22/05/21) sore, pukul 15.25 WIB di Enggano, Bengkulu.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Terjadi gempa bumi di Enggano, Bengkulu, Sabtu (22/05/31) sore.
Getaran gempa magnitudo 5.1 terjadi pada pukul 15.25 WIB, sebelumnya gempa tadi dini hari terjadi di Enggano.
Data BMKG, titik koordinat berada di 5.77 LS dan 101.79 BT
Titik pusat gempa di Enggano, Barat Daya dengan jarak 71 km.
Sebelumnya, guncangan gempa magnitudo 5.2 pukul 01.36 WIB tengah malam juga mengguncang Enggano, Bengkulu.
Titik pusat gempa di Enggano, Bengkulu, 31 km Barat Laut.
Koordinat 5.09 LS - 102.14 BT.
Info dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika ( BMKG ) menyebutkan,
gempa Enggano tersebut tidak berpotensi tsunami.
(Foto: Gempa magnitudo 5.1 terjadi pada Sabtu (22/05/21) sore, pukul 15.25 WIB di Enggano, Bengkulu. (BMKG)
Pada Jumat 21 Mei kemarin, gempa kuat juga terjadi di Blitar, Jawa Timur.
Guncangan gempa menimbulkan kerusakan bangunan dan membuat panik warga terdampak.
Diketahui, gempa bumi mengguncang wilayah Blitar dan sekitarnya Jumat (21/5/2021) pukul 19.09 WIB.
Kepala Terminal Bus Blitar Verie Sugiharto mengonfirmasi adanya beberapa bagian dari atap terminal bus
yang rusak akibat gempa 6,2 magnitudo yang telah dimutakhirkan menjadi 5,9 magnitudo itu.
"Akibat dari gempa Malang lalu belum beres perbaikannya, ini kena lagi.
Tapi, hanya genteng rontok di atap jalur pemberangkatan lajur 7," ujar Verie Sugiharto, kepada Kompas.com melalui sambungan telepon.
Verie mengatakan, genteng yang rontok di terminal yang berada di Jalan Kenari, Kota Blitar itu tidak mengakibatkan korban manusia,
meskipun hampir menimpa seorang anggota polisi yang piket jaga di terminal.
Sementara itu, seorang staf BPBD Kabupaten Blitar, Lukman, mengatakan sudah ada beberapa laporan kerusakan akibat gempa.
Meski belum detail, kata dia, sementara laporan masuk adanya kerusakan terjadi di wilayah Kecamatan Wates, Kecamatan Talun, Kecamatan Selopuro, dan Kecamatan Wonotirto.
(Foto: Atap loteng rumah warga di Kota Malang ambruk akibat getaran gempa yang berpusat di Blitar, Jumat (21/5/2021). (TRIBUNJATIM.COM/RIFKI EDGAR)
Mayoritas laporan kerusakan banyak datang dari wilayah Blitar bagian timur dan selatan.
"Saya baru tiba di kantor. Personel kami sedang dalam perjalanan ke lokasi-lokasi datangnya laporan," ujar dia. (tribunmanado.co.id/kompas.com)