Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB di Papua

Dorr . . Satu Teroris KKB Papua Anak Buah Lekagak Telenggen Tewas Ditembak Aparat TNI-Polri

Satu anggota teroris KKB tewas dalam kontak senjata dengan personel TNI-Polri di Distrik Ilaga , Kabupaten Puncak, Papua.

Editor: Frandi Piring
Istimewa
Satu Teroris KKB di Papua tewas ditembak aparat TNI-Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua. 

Satu Teroris KKB di Papua tewas ditembak aparat TNI-Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dor.. letusan senjata aparat tewaskan satu anggota teroris yang diduga bagian dari kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Lekagak Telenggen.

Satu anggota teroris KKB tewas dalam kontak senjata dengan personel TNI-Polri di Distrik Ilaga Utara, Kabupaten Puncak, Papua, Jumat (21/5/2021) siang.

“Kontak tembak TNI-Polri dengan kelompok teroris Lekagak Telenggen di Kampung Maki pada hari Jumat, 21 Mei 2021, jam 12.30 WIT,

1 teroris (KKB) tewas," kata Kepala Satuan Tugas (Kasatgas) Humas Operasi Nemangkawi, Kombes M Iqbal Alqudusy, dalam keterangan tertulisnya, Jumat (21/5/2021).

Satu Teroris KKB di Papua tewas ditembak aparat TNI-Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak.kb Papua.
Satu Teroris KKB di Papua tewas ditembak aparat TNI-Polri di Ilaga, Kabupaten Puncak.kb Papua. (Youtube Tribun Timur)

Menurutnya, pasca kontak sentaja, pasukan TNI-Polri yang tergabung dalam Satgas Operasi Nemangkawi kemudian melakukan penyisiran.

"Saat ini baru pembersihan. Nanti saya infokan selanjutnya," pungkas Iqbal seperti dikutip dari Kompas.com.

Lebih lanjut Iqbal mengungkapkan, kontak senjata itu terjadi tepatnya di Kampung Maki, pukul 12.30 WIT.

Aparat keamanan menewaskan satu anggota kelompok kriminal bersenjata pimpinan Lekagak Telenggen.

Sebagaimana diberitakan KompasTV sebelumnya, sebanyak 6 kawanan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) berkumpul di satu lokasi yakni Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua.

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri mengatakan, wilayah tersebut merupakan basis KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Menurutnya, karena dijadikan tempat berkumpulnya enam kawanan KKB, membuat suasana di Kabupaten Puncak, Papua, kini tidak kondusif.

"Yang berada di Ilaga itu dari Puncak Jaya, Pilia (Jayawijaya), Sugapa (Intan Jaya), Paniai, Kuyawage, dan Lanny Jaya," kata Fakhiri di Jayapura, Kamis (20/5/2021).

Ia mengatakan, aparat keamanan telah menghitung jumlah anggota KKB dari enam kelompok tersebut, termasuk senjata api yang dikuasai oleh mereka

"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga,

yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar," tandas Fakhiri.

KKB di Papua Teridentifikasi

Keberadaan teroris Kelompok Kriminal Bersenjata KKB di Papua kini telah teridentifikasi aparat TNI-Polri.

Dikabarkan, KKB berada di enam daerah di Papua yang aktif melakukan serangan teror.

Di setiap daerah ada satu kelompok.

Anggotanya mencapai seratusan lebih dengan puluhan amunisi persenjataan.

Di mana saja dan berapa total logistik senjata yang dimiliki KKB?

KKB di Papua pimpinan Lamek Taplo serang 4 anggota TNI di Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (18/5/2021) malam.
KKB di Papua pimpinan Lamek Taplo serang 4 anggota TNI di Pegunungan Bintang, Papua, pada Selasa (18/5/2021) malam. (Youtube Tribun Timur)

Diberitakan Kompas.com, Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan,

terdapat enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berkumpul di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.

Di wilayah tersebut merupakan basis KKB pimpinan Lekagak Telenggen.

Berkumpulnya enam KKB itu membuat suasana di Kabupaten Puncak tak kondusif.

"Yang berada di Ilaga itu dari Puncak Jaya, Pilia (Jayawijaya), Sugapa (Intan Jaya), Paniai, Kuyawage, dan Lanny Jaya," ujarnya di Jayapura, Kamis (20/5/2021).

Fakhiri memastikan, aparat keamanan telah menghitung jumlah anggota KKB dari enam kelompok tersebut dan senjata api mereka.

Hal ini telah dilaporkan ke pemerintah pusat.

Irjen Fakhiri yakin aparat gabungan di sejumlah titik rawan bisa mengatasi enam KKB tersebut.

"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga,

yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar," kata dia.

"Dari 150 anggota KKB, mereka memegang sekitar 70 senjata api," sambung Fakhiri.

Fakhiri menjelaskan, awalnya enam KKB itu bergabung dengan masyarakat Kabupaten Puncak yang sebagian menjadi simpatisan.

Hal ini membuat aparat keamanan sangat berhati-hati menangani mereka.

"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga,

yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar.

Makanya kita berusaha memisahkan kelompok itu dari masyarakat," kata Fakhiri.

Sebelumnya, Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan mengatakan,

Satuan Tugas Nemangkawi yang berisi personel gabungan Polri dan TNI telah memetakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Papua.

Menurut Ramadhan, jumlah anggota KKB mencapai 150 orang.

"Kurang lebih 150-an orang ya. Kurang lebih anggota KKB itu 150 orang yang militan," kata Ramadhan dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (19/5/2021).

Kendati begitu, simpatisan KKB diyakini lebih banyak lagi.

Ramadhan menyatakan, satgas belum mengetahui secara pasti jumlah para simpatisan KKB di Papua.

"Namun simpatisannya kami belum bisa mengetahui jumlahnya berapa," ujar dia.

Diyakini KKB Pimpinan Lekagak Telenggen Terdesak

KKB pimpinan Lekagak Telenggen diyakini terdesak usai terjadinya kontak senjata dengan Satgas Nemangkawi, Selasa (18/5/2021) pagi tadi.

Namun, satu personel dari Satgas Nemangkawi dikabarkan terluka karena tertembak dalam kontak senjata itu.

“Dari informasi, mereka (Satgas Nemangkawi) sudah tiba di pintu masuk, tinggal masuk saja.

Kejadian jam 06.20 WIT di Kampung Makki, jadi kita sudah dekat ke markasnya mereka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa (18/5/2021).

Sayang, kontak senjata itu harus memakan korban dari pihak Satgas Nemangkawi usai salah satu anggota mereka bernama Praka Rafles terluka karena tertembak.

Ia mengalami luka di bagian kaki.

"Seorang anggota kami terkena tembakan di kaki bagian lutut atas," kata dia.

Fakhiri memastikan, aparat keamanan berusaha mengevakuasi prajurit yang terluka itu dari lapangan.

Selain itu, Kapolda Papua juga sudah meminta personel di lapangan bersabar dan tidak tergesa-gesa melakukan penindakan.

"Kami terus berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok ini dan tetap melakukan pengepungan pagar betis,

kami tidak akan membuat celah sedikit pun kepada mereka untuk bisa kembali melakukan aksi-aksi lagi di Kabupaten Puncak.

Saya sudah sampaikan berulang kali kepada anggota untuk tidak terpancing,

kita akan berusaha mengevakuasi korban," tegas jenderal bintang dua tersebut.

Berita Terkait KKB di Papua:

(Kompas TV/Kompas.com)

Tautan:

https://www.kompas.tv/article/176123/dor-satu-teroris-kkb-pimpinan-lekagak-telenggen-tewas-usai-kontak-senjata-dengan-tni-polri-di-papua?page=all

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved