Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Seleb

5 Bisnis Veronica Tan Bersama Ahok, Bisa Hasilkan Miliaran Rupiah Per Tahun

Veronica Tan memiliki gurita bisnis hingga pabrik uang melimpah sejak sebelum pisah dari Ahoh

Editor: Alpen Martinus
FOTO: DETIK.COM/Asep Syaifullah
Kehidupan sosok Veronica Tan mantan Istri Basuki Tjahaja Purnama ( BTP) alias Ahok seketika berubah saat memutuskan cerai. 

TRIBUNMANADO.CO.ID- Bercerai dengan Ahok, tak lantas membuat Veronica Tan larut dalam kesedihan.

Ia segera ambil langkah seribu untuk membangun bisnis.

lantaran ia harus menghidupi anak-anaknya.

membangun bisnis yang sudah ada ia lakukan, dan hasilnya cukup mencengangkan.

Baca juga: Intip Penampilan Terbaru Veronica Tan, Mantan Istri Ahok Kini Bergaya Jadul hingga Bikin Pangling

Ahok BTP dan Veronica Tan
Ahok BTP dan Veronica Tan (Tribunnews)

Gurita Bisnis dan Kekayaan Veronica Tan Terungkap Pasca Bercerai dengan Ahok

Setelah bercerai dengan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok pada tahun 2018 silam, hingga saat ini Veronica Tan masih betah menjanda.

Ia sempat mendampingi Ahok selama 21 tahun, hingga Ahok menduduki jabatan Gubernur DKI Jakarta.

Sementara Ahok, usai menyelesaikan masa hukumannya, ia menikahi Puput Nastiti Devi setahun kemudian atau 2019.

Diketahui Puput Nastiti Devi merupakan ajudan dari Veronica Tan sendiri.

Baca juga: Ingat Veronica Tan? Kini Makin Kinclong Dicerai Ahok, Gaya Rambutnya jadi Sorotan: Cantik Sekali

Veronica Tan
Veronica Tan (Kolase Foto: via Aksi.id/Twitter @RadioElshinta)

Dikutip dari laman kompas.com, Majelis hakim mengabulkan gugatan perceraian yang diajukan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terhadap istrinya, Veronica Tan.

Putusan itu dibacakan Ketua Majelis Hakim Sutaji saat sidang putusan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu 4 April 2018

Gugatan itu dikabulkan karena majelis hakim menilai sejumlah bukti yang dihadirkan dalam persidangan menguatkan gugatan Ahok.

"Menyatakan perkawinan tergugat dan pengugat putus karena perceraian dengan segala akibat hukum," ujar Sutaji.

Ahok menggugat cerai Veronica ke PN Jakarta Utara pada 5 Januari.

Baca juga: Masih Ingat Nathania Purnama, Putri Ahok dan Veronica Tan? Jadi Sorotan Lagi, Begini Kabarnya di AS

Ahok dan Veronica Tan
Ahok dan Veronica Tan (Kolase TribunNewsmaker - Kompas.com/Instagram)

Gugatan cerai diajukan karena terjadi masalah pribadi yang berlangsung tujuh tahun.

Ahok dan Veronica sebelumnya dimediasi pihak keluarga. Namun, mediasi tidak berhasil.

Saat persidangan, Ahok diwakili kuasa hukum, sedangkan Veronica tidak pernah hadir dan hanya menitipkan surat yang berisi menyerahkan semua keputusan kepada kebijakan hakim

Ada tiga saksi yang telah dihadirkan pihak Ahok.

Ketiga saksi tersebut menyebut Ahok dan Veronica sudah tidak memiliki kecocokan.

Tak heran jika kini masih betah menjanda, usut punya usut Veronica Tan memiliki gurita bisnis hingga pabrik uang melimpah sejak sebelum pisah dari Ahok.

Inilah sumber kekayaan Veronica Tan seperti yang kutip dari TribunSumsel.com via GridHot.ID.

1. CV Panda (PT Timah)

Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, Pria 55 tahun ini pulang kampung halamannya.

Ahok menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak dibidang kontraktor pertambangan PT Timah.

Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki.

Karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.

Lalu, Ahok memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta.

2. PT Nurindra Ekapersada

PT ini didirikan Ahok pada tahun 1992.

Perusahaan Ini dirikan bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa.

Lalu, Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.

Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.

Lokasi pembangunan pabrik ini adalah cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).

3. Hotel di Belitung Timur

Selain di pertambangan, Ahok diketahui memiliki bisnis perhotelan

Hotel tersebut bernama Hotel Purnama Belitung.

Letaknya berada persis di belakang rumah keluarganya dan memiliki 12 kamar.

Kabarnya, Hotel itu berawal dari garasi mobil.

Sebelum ayahnya meninggal, pernah berpesan bahwa garasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat penginapan.

4. Properti

Ahok juga memiliki beberapa aset properti sebagai investasi, seperti laporan yang dirilis KPU pada 2017 lalu.

Ahok diketahui diketahui mempunyai 16 harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang kebanyakan terletak di Kabupaten Belitung Timur.

Salah satunya lima bidang tanah seluas masing-masing 18 ribu meter persegi, yang diperolehnya dari hasil sendiri dari tahun 1999 hingga 2001.

Sebidang tanah tersebut ditaksir bernilai Rp 180 juta atau jika ditotal mencapai Rp 900.

Masih di Kabupaten Belitung Timur, ia juga mempunyai tanah seluas 1.245 m2 dengan harga jual sekitar Rp 58,5 juta.

Ada juga tanah seluas 1.850 m2 senilai Rp 86,95 juta dan sebidang tanah 292 m2 dengan harga jual Rp 10,5 juta.

Kepemilikan tanah tersebut sama-sama berasal dari 2000 sampai 2001.

Sedangkan tanah seluas 130 ribu meter persegi dan bangunan sebesar 168 m2 diperolehnya dari hasil sendiri pada tahun 1999 hingga 2001.

Nilai jual aset properti ini cukup fantastis mencapai Rp 1,5 miliar.

Ia juga tercatat mempunyai tanah 650 m2 dan bangunan 63 m2 di Belitung Timur seharga Rp 66 juta.

Selain itu, ada juga tanah 333 m2 dan bangunan 42 m2 senilai Rp 46,1 juta, tanah seluas 297 m2 yang dibandrol Rp 84 Juta, hingga tanah selebar 720m2 dan bangunan 63 m2 seharga Rp64,2 juta.

Keempat properti itu diperolehnya sejak tahun 2001 dan dibelinya dari hasil sendiri, bukan berasal dari hibah atau warisan.

Ahok juga diklaim sebagai pemilik sah atas bangunan sebesar 60 m2 di wilayah Jakarta Utara, yang dibelinya tahun 2009 dengan dana pribadi.

Nilai properti ini disebut memiliki harga jual Rp 678 juta.

Selain di Belitung Timur, rupanya ia juga piawai berbisnis properti di sisi utara Jakarta.

Terbukti, Ahok dilaporkan pernah memiliki tanah selebar 200 m2 dan bangunan 272 m2 yang diperolehnya dari tahun 1991 sampai 1995, dengan harga jual Rp 2,3 miliar.

Di tahun 2011, Ahok kembali membeli tanah seluas 527 m2 dan bangunan selebar 510 m2 dengan harga jual per September 2016 sebesar Rp 10,9 miliar.

Artikel ini telah tayan

Berita lain terkait veronica tan

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved