Berita Bitung
Tes Calon THL Pemkot Bitung, Kepala BKPSDM Steven Suluh: Yang Tidak Ikut Wawancara Gugur
Pada hari pertama ada total 835 orang yang ikut dan hari kedua 732 orang dari total pelamar 9.800 lebih.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Rizali Posumah
TRIBUNMANADO.CO.ID, Manado - Pelaksanaan wawancara tes kepada calon Tenaga Harian Lepas (THL) di lingkungan pemerintah Kota Bitung, sudah memasuki hari ketiga, Jumat (21/5/2021).
Tes wawancara yang dilakukan mulai hari Rabu (19/5/2021) di enam lokasi atau tempat. Ada di Sport adn Convention Hall Manembo-Nembo, SMPN 1 Bitung dan SMPN 2 Bitung, SMKN 1, SMKN 2 dan SMKN 3 Bitung.
Menurut Steven Suluh Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Bitung, pada hari pertama ada total 835 orang yang ikut dan hari kedua 732 orang dari total pelamar 9.800 lebih.
"Untuk sementara ada yang tidak ikut tes wawancara sebanyak 268 orang. Mereka yang tidak ikut wawancara tes pasti gugur, kecuali ada sakit atau kedukaan dan halangan yang bisa dipertanggungjawabkan bisa kami tolerir," tutur Steven Suluh Kepala BKPSDM Kota Bitung Jumat (21/5/2021).
Khusus untuk pelaksanaan wawancara tes, dilaksanakan di SMKN 3 Bitung di Kelurahan Kelapa Dua Kecamatan Lembeh Selatan.

Pelamar berasal dari 10 Kelurahan yang ada di Kecamatan Lembeh Utara dan Kecamatan Lembeh Selatan.
"Mereka yang belayar dari pulau Lembeh, ada sekitar 800an orang melamar di semua organisasi perangkat daerah (OPD) kota Bitung," terangnya.
Ia mengatakan bobot penilaian wawancara dilakukan oleh tim ahli/pakar.
"Akan dilihat sifat karakter masing-masing pertanyaan ada pembobotan yang diketehaui oleh panitia sebagai alat ukur yang dipakai dalam penilaian," ujarnya.
Steven Suluh menjelaskan, selain penerapan protokol kesehatan, dalam pelaksanaan rekrutmen THL di lingkup Pemkot Bitung juga sudah menerapkan pola Digital dan lest paper.

"Sebagai komitmen BPKSDM kota Biting menunjang program Wali kota Bitung Ir Maurits Mantiri dan Wakil walikota Hengky Honandar, yaitu Bitung kota digital," katanya.
Sistem digital yang dilakukan dalam rekrutmen THL di lingkup Pemkot Bitung mulai dari pendaftaran calon, tahapan mengambil nomor urut, wawancara hingga kodefikasi hanya dengan nomor pendaftaran.
Peserta hanya membawa selembar kertas yang memuat nomor ketika melakukan pendaftaran secara online.
"Ini untuk antisipasi subjektifitas di lapangan," tambahnya
Sementara itu menurut Assisten 1 Pemkot Bitung Frangky Ladi, konsep atau cara rekrutmen THL seperti ini adalah hal pertama yang dilakukan di Sulawesi Utara.