Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

TikTok

Sosok CEO Zhang Yiming Miliarder di Balik Aplikasi TikTok, Kini Mengundurkan Diri

Zhang mengatakan ia akan lebih membantu perusahaan dalam peran yang tidak melibatkan pengelolaan orang secara langsung.

Editor: Fistel Mukuan
Foto ini diambil pada 23 April 2018 menunjukkan CEO Bytedance Zhang Yiming berbicara selama 1st Digital China Summit di Fuzhou, di provinsi Fujian timur China. (STR / AFP) 


Zhang Yiming

Ia menikah dengan wanita yang ia pacari sejak masa kuliah.

Pasangan itu tidak memiliki anak, menurut South China Morning Post.

Zhang lulus dari Universitas Nankai pada tahun 2005, di mana ia mulai mempelajari mikroelektronika sebelum beralih ke jurusan teknik perangkat lunak.

Pekerjaan pertama Zhang setelah lulus kuliah adalah di startup travel agent digital bernama Kuxun.

"Saya adalah salah satu karyawan pertama. Dan saya adalah insinyur biasa pada awalnya, tetapi di tahun kedua, saya bertanggung jawab atas sekitar 40 hingga 50 orang yang bertanggung jawab atas teknologi back-end dan tugas lain yang terkait dengan produk," kata Zhang, menurut South China Morning Post.

Zhang memuji pekerjaan itu karena mengajarinya keterampilan penjualan yang kemudian dia gunakan untuk mengembangkan ByteDance.

"Saya ingat pada akhir tahun 2007, saya pergi menemui klien dengan direktur penjualan," kata Zhang, menurut Post.

"Pengalaman ini memberi tahu saya penjualan apa yang merupakan penjualan yang baik. Ketika saya mendirikan Toutiao dan merekrut staf, contoh-contoh ini sangat membantu saya."

Zhang juga bekerja di Microsoft sebelum mendirikan ByteDance.

ByteDance Didirikan pada tahun 2012


Ilustrasi Logo TikTok

Zhang mendirikan perusahaan induk TikTok pada tahun 2012.

Perusahaan itu sekarang bernilai $ 250 miliar, menurut Bloomberg, menjadikannya perusahaan swasta paling berharga di dunia.

ByteDance memiliki beberapa aplikasi jejaring sosial yang beroperasi di China, di antaranya saingan WeChat bernama FlipChat, dan aplikasi perpesanan video bernama Duoshan pada 2019.

Sumber: Tribunnews
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved