KKb di Papua
Pesan Terakhir Prada Ardi Yudi Arto yang Tewas Dibacok di Yahukimo, Ingin Lihat Wajah Mama
Ardi memintanya untuk menelepon menggunakan panggilan video agar bisa saling melihat wajah, diutarakan berulang kali
Selama itu pula, putranya belum pulang ke kampung halamannya di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur.
"Dia bilang mama tenang saja dan jangan sedih, karena bulan Juni atau Juli 2021,
setelah bertugas di Papua, saya harus pulang ke Malaka," kata Heli.
Baca juga: Satgas Nemangkawi Kepung Markas Utama KKB di papua, Tapi Sudah Kosong
Jenazah Prada Ardi Yudi Arto, dimakamkan di kuburan muslim yang terletak di wilayah Wemalae, belakang Polsek Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT (Dokumen Novri)
Namun, asa untuk bersua dengan sang putra pupus lantaran Ardi gugur dalam tugasnya.
Ingin melihat wajah mama
Heli bercerita, dua hari sebelum kepergian putra tercintanya atau pada Minggu (16/5/2021) sore sekitar pukul 16.00 WITA, Prada Ardi menelepon.
Hanya saja, Heni sempat merasa ada yang berbeda dengan anaknya saat itu
Ardi memintanya untuk menelepon menggunakan panggilan video agar bisa saling melihat wajah.
"Pada Minggu sore dia bilang begini, mama saya tidak mau omong di HP, saya mau lihat langsung mama punya muka (wajah).
Sehingga kami lalu video call," ungkap Heli kepada sejumlah awak media di Betun, Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur, Jumat (21/5/2021).
Keinginan Ardi untuk melihat wajah sang ibunda itu bahkan diutarakan berulang kali.
"Dia bilang, kalau omong suara, saya tidak puas, tolong mama. Saya bilang Ardi kenapa kau bisa omong begini.
Dia bilang tidak mama, saya suka dan saya mau lihat mama punya muka dan mama lihat saya punya muka," sambung Heli.
Sang anak bahkan sempat memuji ibunya.