Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Mayat Bocah

Marsela Tak Mau Pulang ke Rumah Sebelum Ditemukan Tewas Dini Hari, Eddy: Kakaknya Sempat Bertemu

Menurut keterangan orang tua korban Eddy Sulu, Marsela turun dari rumah sejak hari selasa tanggal 18 Mei 2021 sekitar pukul 18:00 Wita.

Penulis: Andreas Ruauw | Editor: Rhendi Umar
kolase tribunmanado/Istimewa
Marsela Tak Mau Pulang ke Rumah Sebelum Ditemukan Tewas Dini Hari, 

TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Warga Sulawesi Utara ( Sulut), dihebohkan dengan penemuan mayat di Desa Koha jaga 1 Kecamatan Mandolang di perkebunan Karumama di bawa pohon pala.

Korban diketahui bernama Marsela Sulu Umur 13 tahun warga Desa Koha Barat jaga satu.

Jenazah korban ditemukan pada hari jumat tanggal 21 mei 2021 Sekitar Jam 01:00 Wita.

Menurut keterangan orang tua korban Eddy Sulu, Marsela turun dari rumah sejak hari selasa tanggal 18 Mei 2021 sekitar pukul 18:00 Wita.

Bocah 13 tahun yang ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam karung.
Bocah 13 tahun yang ditemukan dalam keadaan meninggal di dalam karung. (Istimewa.)

Korban menurutnya, sempat bertemu kakaknya Arlando Sulu, saat tengah bermain dengan temannya.

"Kakaknya sudah menyuruhnya pulang, namun dia tak mau pulang," jelas Eddy.

Setelah sudah larut malam korban tidak kunjung pulang ke rumah sampai besok paginya hari Rabu tanggal 19 Mei 2021.

"Kami langsung adakan pencarian bersama saudaranya, namun tidak menemukan sampai hari Kamis tanggal 20 mei 2021 dan akhirnya kami lanjut melakukan pencarian di bantu oleh masyarakat Koha,” ucapnya.

Kronologi Penemuan Mayat Dalam Karung

Berdasarkan keterangan saksi Andi Tumewu mengatakan kejadian sekitar pukul 23:30 Wita Kamis 20 Mei 2021,  ada 9 orang mengadakan pencarian terhadap korban MS.

Setelah pencarian di lokasi perkebunan mereka berpencar dan memasuki perkebunan.

Tim pencari juga masuk ke rumah-rumah dengan maksud pencarian korban, namun setelah beberapa menit kemudian di lokasi perkebunan saksi melihat karung berwarnah putih ditutupi dengan karung warna tua tepatnya di bawah pohon pala.

Kemudian saksi mendekati karung dan berteriak dengan maksud memanggil teman lain agar teman lain mendekat dan melihat sama-sama.

Selanjutnya tim pencari yang bernama Rijel Runtulalo membuka karung tersebut karna penasaran apa isi karung itu.

Setelah mendekati dan membuka karung saksi melihat kaki korban diduga kaki milik MS.

Begitu melihat ada kaki dalam karung saksi langsung berteriak dan maksud untuk memanggil rekan lain.

Mendengar teriakan, tim pencari lainnya kemudian memanggil pemerintah setempat yaitu Hukum Tua Desa Koha Barat Antonius Sulu.

Sekitar pukul 05:00 Wita Tim Dokpol Polda Sulut tiba di lokasi TKP penemuan mayat di Desa Koha Jaga Satu, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Provinsi Sulawesi Utara.

Viral di Media Sosial

Jumat 21 Mei 2021 pagi warganet Kota Manado, Sulawesi Utara ( Sulut ) dihebohkan dengan postingan penemuan mayat dalam karung.

Cek par cek, saat di buka, jenazah yang ada di karung putih itu adalah jasad seorang anak perempuan berinisial MS (12), yang sempat dinyatakan hilang beberapa hari sebelumnya.

Dari postingan akun Facebook Pelangi Senja, sekitar 2 jam lalu Jumat pagi.

Dijelaskan jika korban yang sempat hilang pada Selasa 18 Mei 2021 sekitar pukul 20.00 Wita sudah ditemukan.

Sayangnya adik MS ditemukan dalam karung dan sudah tak bernyawa.

Pelangi Senja dalam postingannya menuliskan sungguh tragis nasib anak ini.

Setelah 3 hari dinyatakan hilang, akhirnya anak perempuan yang bernama MS di temukan sudah tidak bernyawa lagi dengan cara yang sangat mengenaskan.

Anak ini di temukan di sebelah Barat Desa Koha Raya dan sudah di masukkan dalam karung.

Postingan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan
Postingan penemuan mayat dalam karung berisi bocah perempuan (Facebook)

Sungguh perbuatan yang sangat biadab.

Kiranya pihak berwajib dapat moenyelidiki secara tuntas peristiwa yang tenntu saja menggegerkan masyarakat Desa Koha Raya.

Dari hasil penelusuran tribunmanado.co.id, memang sejak beberapa hari lalu, wajah dan identitas korban suda beredar di media sosial.

Namun yang beredar itu soal info orang hilang.

Dalam narasi yang beredar tertulis jika korban adalah anak usia 12 tahun.

Tingginya 1 meter, dan tanggal hilang yakni pada 18 (diduga kuat 18 Mei 2021) jam 8 atau pukul 20.00 Wita.

Tempat hilang Desa Koha.

Sekedar diketahui Desa Koha merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulut yang tentunya Desa ini tak jauh dari Ibu Kota Sulut, Manado.

Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Taufiq Arifin saat dikonfirmasi tribunmanado.co.id via WhatsApp Jumat pagi membenarkan informasi tersebut.

SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUNMANADO OFFICIAL:

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved