Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Soeharto Mundur

Kisah Anak Buah Prabowo Kepung Rumah Presiden: 'Ini Kemauan Ayah Mertua Kamu' Habibie Copot Pak Bowo

Kisah di balik pencopotan jabatan Pangkostrad dari Prabowo Subianto Mei 1998. Ternyata permintaan Soeharto kepada Presiden BJ Habibie.

Editor: Frandi Piring
Kolase Tribunnews
Kisah di balik pencopotan jabatan Pangkostrad dari Prabowo Subianto Mei 1998. Ternyata permintaan Soeharto kepada Presiden BJ Habibie. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - "Habibie bilang turuti saja perintah atasan" ungkap Prabowo Subianto dalam wawancara kepada Majalah Panji pada 27 Oktober 1999 yang dihimpun Kompas.com.

Prabowo Subianto akhirnya sadar bahwa pencopotan jabatan Pangkostrad yang dialaminya merupakan permintaan sang ayah mertua, Soeharto.

Pada Mei 1998, tercatat dalam sejarah Prabowo Subianto menyambangi tempat Presiden BJ Habibie dengan satu alasan pascalengsernya Soeharto dari kursi presiden.

Cerita perdebatan Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie dan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto pasca-lengsernya Soeharto Mei 1998.
Cerita Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie copot jabatan Pangkostrad dari Letjen TNI Prabowo Subianto pasca-lengsernya Soeharto Mei 1998. (Kolase Tribun Timur)

Meski permintaannya kala itu ditolak mentah-mentah oleh Presiden BJ Habibie yang baru saja menggantikan Soeharto pada Mei 1998.

Prabowo Subianto mengungkap alasannya bertemu Habibie.

"Saya datang ke Habibie karena sebelumnya dia selalu berkata, 'Bowo, kalau ada keragu-raguan, jangan segan-segan menemui saya'," tutur Prabowo.

Diketahui, Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie menolak permintaan Pangkostrad Letjen Prabowo Subianto setelah lengsernya Soeharto Mei 1998.

Prabowo Subianto yang kala itu menjabat sebagai Pangkostrad menyambangi ruang Presiden Bacharuddin Jusuf Habibie.

Tujuan mantan Istri Titiek Soeharto itu meminta Presiden BJ Habibie untuk menahan kebjikan yang akan diputuskannya.

Ketika itu Presiden BJ Habibie membuat keputusan besar dengan mencopot Letjen Prabowo Subianto dari jabatan Panglima Kostrad pada 23 Mei 1998, sehari setelah dilantik menjadi presiden.

Pertemuan keduanya berujung perdebatan panas.

Prabowo Subianto dengan ngotot meminta agar Presiden BJ Habibie tidak mencopotnya sebagai Pangkostrad.

Akan tetapi hal itu tidak diindahkan Presiden BJ Habibie.

Ketegangan antara Presiden BJ Habibie dan Prabowo Subianto terjadi.

Keduanya beradu argumen saat situasi negara kala itu sedang dilanda krisis.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved