Soeharto Mundur
Kala Prabowo Subianto Sadar Dirinya Dicopot Presiden Habibie, Andil Soeharto: 'Turuti Saja Perintah'
Prabowo Subianto mengungkap alasannya bertemu Presiden BJ Habibie dan tahu alasan dirinya dicopot dari jabatan Pangkostrad pada Mei 1998.
Habibie mengungkap bahwa obrolan mereka dilakukan dalam bahasa Inggris, sebagaimana biasa ketika mereka bertemu.
Dialog itu pun berlangung cukup panas.
"Ini suatu penghinaan bagi keluarga saya dan keluarga mertua saya Presiden Soeharto.
Anda telah memecat saya sebagai Pangkostrad," demikian ucapan Prabowo, seperti yang diungkap Habibie.
Habibie pun menjawab bahwa dia tidak memecat Prabowo, melainkan mengganti jabatannya.
Setelah mencopot dari jabatan Pangkostrad, Prabowo memang ditempatkan sebagai Komandan Sekolah Staf dan Komando ABRI.
Namun, Prabowo menanyakan alasan pencopotan itu.
Ketika itu Habibie pun menjawab bahwa ada gerakan pasukan Kostrad menuju Jakarta,
yaitu kediaman Habibie di Kuningan dan Istana Merdeka.
Prabowo pun memberikan penjelasan.
"Saya bermaksud untuk mengamankan Presiden," ujar Prabowo.
Setelah itu, Habibie menyanggah. Dia menyebut bahwa mengamankan presiden bukan tugas Pangkostrad,
melainkan Pasukan Pengamanan Presiden.
Lagipula, gerakan Pangkostrad dilakukan tanpa sepengetahuan Panglima ABRI.
"Presiden apa Anda? Anda naif!" jawab Prabowo saat itu.
"Masa bodoh, saya Presiden dan harus membereskan keadaan bangsa dan negara yang memprihatinkan," balas Habibie.