Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penanganan Covid

7 Fakta Vaksin Novavax, dari Cara Kerja Vaksin di Dalam Tubuh hingga Diuji Pada Lansia dan Remaja

Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam virus yang berbeda, yang disebut baculovirus, dan membiarkannya menginfeksi sel serangga.

Penulis: Indry Panigoro | Editor: Indry Panigoro
foto hops.id/ Foto Facebook
Momen kocak disuntik (ilustrasi remaja disuntik vaksin) 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah terus berupaya melakukan yang terbaik agar bisa menangkal covid-19.

Berbagai cara pun dilakukan.

Mulai dari memakai masker, mencuci tangan hingga menjaga jarak.

Seruan ini berlaku untuk semua warga Indonesia.

Untuk lebih serius melawan corona, pemerintah pun mengucurkan dana tak sedikit untuk pengadaan vaksin.

Terbaru Vaksin Novavax.

Vaksin virus corona buatan Amerika Serikat (AS), Novavax Inc, akan masuk dalam daftar vaksin yang digunakan di Indonesia.

Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menetapkan penggunaan vaksin ini, bersama janis vaksin lainnya dalam Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/Menkes/12758/2020.

Adapun setiap jenis vaksin yang digunakan harus sudah lolos uji klinis fase ketiga dan mendapatkan persetujuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Berikut 7 hal yang perlu kita ketahui tentang Vaksin Novavax.

1. Tiba pada Juni atau Juli

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan, Indonesia akan kedatangan vaksin Covid-19 Novavax dan Pfizer pada bulan Juni dan Juli 2021.

"Dan nanti di bulan Juni, Juli ada merek vaksin lain yaitu vaksin Novavax dan Pfizer," kata Nadia mengutip Kompas.com, Selasa (18/5/2021).

Momen kocak disuntik (ilustrasi remaja disuntik vaksin)
Momen kocak disuntik (ilustrasi remaja disuntik vaksin) (foto hops.id/ Foto Facebook)

2. Program vaksinasi pemerintah

Vaksin yang diproduksi Novavax menjadi salah satu yang akan digunakan untuk vaksinasi Covid-19 program pemerintah.

Nadia menyampaikan, untuk memenuhi kebutuhan vaksin dalam negeri, pemerintah tidak mungkin hanya bergantung pada satu produsen.

Ke depannya, pemerintah akan menggunakan vaksin Novavax dan Pfizer.

"Itu (vaksin Novavax dan Pfizer) juga akan kita gunakan, jadi ini adalah kita sebut vaksin Covid-19, tanpa kita lihat mereknya dan masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merek vaksin itu sama baiknya," ujar Nadia.

3. Pembuatan vaksin

Mengutip laman resmi Novavax, vaksin yang mereka produksi disebut juga NVX-CoV2373.

Vaksin ini berasal dari protein yang direkayasa dari urutan genetik SARS-CoV-2, penyebab penyakit Covid-19.

NVX-CoV2373 dibuat menggunakan teknologi nanopartikel rekombinan Novavax untuk menghasilkan antigen yang berasal dari protein lonjakan atau protein spike virus corona dan ditambahkan dengan Matrix-M berbasis saponin.

 Meski berasal dari urutan genetik SARS-Cov-2, vaksin ini mengandung antigen protein yang dimurnikan dan tidak dapat bereplikasi, serta tidak bisa menyebabkan infeksi Covid-19.

Sebaliknya, vaksin ini bisa menghasilkan antibodi dalam jumlah yang sangat tinggi untuk melawan virus corona penyebab Covid-19.

Kasat Resnarkoba Polres Lumajang, AKP Ernowo ketakutan saat akan disuntik vaksin Covid-19, Rabu (10/3/2021). (ilustrasi vaksin)
Kasat Resnarkoba Polres Lumajang, AKP Ernowo ketakutan saat akan disuntik vaksin Covid-19, Rabu (10/3/2021). (ilustrasi vaksin) (Istimewa/Tangkapan Layar)

4. Cara kerja vaksin

Dilansir dari Sains Kompas.com, Rabu (19/5/2021), dalam pembuatan vaksin Novavax, para peneliti memodifikasi gen dalam protein spike.

Mereka memasukkan gen tersebut ke dalam virus yang berbeda, yang disebut baculovirus, dan membiarkannya menginfeksi sel serangga.

Sel yang terinfeksi menghasilkan protein lonjakan yang secara spontan bergabung bersama untuk membentuk lonjakan, seperti yang mereka lakukan di permukaan virus corona.

Metode serupa dalam menumbuhkan dan memanen protein virus, sebelumnya juga sudah digunakan untuk membuat vaksin berlisensi untuk penyakit seperti influenza dan HPV.

Jika orang yang sudah divaksin terinfeksi virus corona, antibodi mereka dapat mengunci protein lonjakan tersebut. Sehingga, virus pun tidak dapat memasuki sel dan infeksinya akan diblokir.

Vaksin Novavax juga dapat memicu perlindungan lain dengan menghancurkan sel yang terinfeksi. Ketika virus corona menyerang, sel yang terinfeksi meletakkan fragmen protein lonjakannya di permukaannya.

Sel pembawa antigen dapat mengaktifkan jenis sel kekebalan yang disebut sel T pembunuh.

Ia dapat mengenali sel yang terinfeksi virus corona dan menghancurkannya sehingga tidak dapat menghasilkan virus baru.

5. Diuji pada lansia dan remaja

Pada 28 Januari 2021, Novavax melibatkan lebih dari 15.000 peserta berusia antara 18-84 tahun, termasuk 27 persen di atas usia 65 tahun di Inggris untuk uji coba.

Setelahnya, pada 3 Mei 2021, perusahaan Novavax Inc kembali melakukan uji coba tahap akhir vaksin Covid-19 kepada remaja berusia 12-17 tahun.

Perusahaan yang berbasis di Maryland, AS itu melibatkan hingga 3.000 remaja berusia 12-17 tahun dalam uji klinis Fase 3, yang akan dilakukan di hingga 75 lokasi di seluruh negeri.

 Namun hasilnya baru akan keluar pada Kuartal II tahun 2021.

Untuk sementara ini, Novavax hanya boleh digunakan untuk usia 18 tahun ke atas.

6. Tingkat efikasi

Melansir Reuters, (5/5/2021), menurut analisis terbaru, Noavavax memiliki efikasi 51 persen melawan infeksi yang disebabkan oleh varian B.1.351 dari Afrika Selatan.

Sebanyak 43 persen kelompok orang yang diuji merupakan orang-orang dengan HIV positif.

Dalam uji coba yang lebih kecil di Afrika Selatan vaksin Novavax terbukti 55 persen efektif, berdasarkan pada orang tanpa HIV, tetapi masih dapat sepenuhnya mencegah penyakit parah.

Sebelumnya, hasil yang diumumkan pada Januari 2021 menunjukkan efikasi vaksin ini mencapai 60,1 persen terhadap gejala Covid-19.

Sementara untuk kelompok campuran peserta HIV positif dan HIV negatif, memiliki efikasi 49,4 persen.

ilustrasi vaksin
ilustrasi vaksin (Tribun Manado / Mejer Lumantow)

7. Efek samping

Sementara ini, perusahaan Novavax Inc mengklaim tidak ada kasus penyakit parah atau kematian di antara orang-orang yang telah mendapat suntikan vaksin ini.

Pada uji coba tahap 3, efek samping terjadi pada tingkat rendah dan diseimbangkan antara kelompok vaksin dan kelompok plasebo.

Sebagai informasi, plasebo adalah jenis obat kosong yang tidak mengandung zat aktif dan tidak memberikan pengaruh apa-apa.

Masyarakat Diharap Tak Pilih-pilih Vaksin

Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi memastikan, semua jenis vaksin yang digunakan dalam program vaksinasi nasional dipastikan aman karena sudah melalui uji klinis.

Sehingga Nadia mengimbau, masyarakat tidak perlu memilih-milih jenis vaksin.

"WHO sendiri mengatakan bahwa jangan memilih vaksin karena semua vaksin itu sama baiknya.

Artinya vaksin yang sudah lolos uji klinis tahap ketiga maka tentunya sama kualitas keamanan dan tentunya manfaatnya," jelas Nadia.

Nadia memaparkan, untuk memenuhi kebutuhan vaksinasi kepada 181,5 juta orang, tidak mungkin bisa dipenuhi oleh satu produsen vaksin, karena tidak ada satu produsen yang memiliki kapasitas sebesar itu.

"Jadi ini adalah kita sebut sebagai vaksin Covid-19. Masyarakat tidak perlu khawatir karena semua merk apa jenis sudah melalui uji juga dari BPOM," pesan perempuan berhijab ini

Catatan redaksi: Tim mengingatkan agar masyarakat terus mematuhi protokol kesehatan yakn dengan cara mencuci tangan, menjaga jarak, memakai masker dan menghindari kerumunan.

(Sumber: KOMPAS.com/Haryanti Puspa Sari | Editor : Icha Rastika, Gloria Setyvani Putri)

Artikel ini hasil kompilasi tribunmanado.co.id dari Artikel yang telah tayang di Kompas.com dengan judul "7 Hal Soal Vaksin Novavax, dari Tingkat Efikasi hingga Efek Sampingnya", Klik untuk baca: https://www.kompas.com/tren/read/2021/05/19/152800765/7-hal-soal-vaksin-novavax-dari-tingkat-efikasi-hingga-efek-sampingnya?page=all

Penulis : Rosy Dewi Arianti Saptoyo
Editor : Rizal Setyo Nugroho

dan artikel yang telah tayang di Tribunnews.com dengan judul 4 Juta Dosis Vaksin Novavax Diperkirakan Tiba di Indonesia pada Juni - Juli, https://www.tribunnews.com/corona/2021/05/19/4-juta-dosis-vaksin-novavax-diperkirakan-tiba-di-indonesia-pada-juni-juli

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved