Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

KKB Papua

Inilah Sosok 3 TNI Korban Tembak KKB Papua dan Pengeroyokan Orang Tak Dikenal, 2 TNI Gugur Dibacok

Dalam sehari, tiga anggota TNI menjadi korban KKB Papua dan orang tak dikenal. Dua orang gugur dalam peristiwa tersebut

Editor: Finneke Wolajan
Tribunnews.com/Istimewa
Satgas Nemangkawi yang merupakan gabungan TNI-Polri sedang berjaga di Bandara Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua, Kamis (29/4/2021). 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Inilah sosok tiga TNI korban kontak senjata hingga pembacokan dan perampasan senjata TNI

Dalam sehari, tiga anggota TNI menjadi korban KKB Papua dan orang tak dikenal. Dua orang gugur dalam peristiwa tersebut.

Mereka adalah Praka Rafles yang tertembak, serta Praka Muhamad Alif Nur dan Prada Ardi Yudi Ardianto korban pembacokan.

Kontak senjata antara apara TNI dan Kelompok Kriminal Bersentaja ( KKB ) Papua kembali terjadi di Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (18/5/2021) pagi.

Personel Satgas Nemangkawi baku tembak dengan KKB Papua pimpinan Lekagak Telenggen


Ilustrasi - KKB Papua

Baku tembak ini terjadi ketika Satgas Nemangkawi semakin dekat dengan Markas Lekagak Telenggen di Kampung Makki, Distrik Ilaga Utara.

"Dari informasi, mereka (Satgas Nemangkawi) sudah tiba di pintu masuk, tinggal masuk saja.

Kejadian jam 06.20 WIT di Kampung Makki, jadi kita sudah dekat ke markasnya mereka," ujar Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri, di Jayapura, Selasa.

Dalam kontak senjata itu, seorang personel Satgas Nemangkawi, Praka Rafles, tertembak.

Praka Rafles mengalami luka di bagian kaki.

"Seorang anggota kita terkena tembakan di kaki bagian lutut atas," kata dia.

Fakhiri memastikan, aparat keamanan berusaha mengevakuasi prajurit yang terluka itu dari lapangan.

Selain itu, ia juga sudah meminta personel di lapangan bersabar dan tidak tergesa-gesa melakukan penindakan.

"Kita terus berupaya melakukan pengejaran terhadap kelompok ini dan tetap melakukan pengepungan pagar betis, kita tidak akan membuat celah sedikit pun kepada mereka untuk bisa kembali melakukan aksi-aksi lagi di Kabupaten Puncak.

Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved