Breaking News
Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Gempa Bumi

Gempa Tektonik Selasa (18/05/21) Pagi, BMKG Imbau Warga Tetap Tenang, Ini Magnitudo dan Pusat Gempa

Info BMKG gempa bumi, Selasa 18 Mei 2021 pagi. Imbauan kepada warga disampaikan pihak BMKG. Berikut lokasi pusat gempa dan magnitudo gempa.

Editor: Frandi Piring
ThekidWindow
Gempa tektonik Selasa 18 Mei 2021 guncang wilayah Sumatera Utara, Padang dan sekitarnya. 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Info gempa bumi terkini hari ini, Selasa 18 Mei 2021, gempa tektonik terjadi di Sumatera Utara.

Guncangan gempa tepatnya di Kota Padang Sidimpuan, Sumatera Utara, dan sekitarnya.

Wilayah Padang diguncang gempa tektonik pada pukul 05.40 WIB.

Gempa bumi tektonik berkekuatan magnitudo 3,4 dengan kedalaman 2 kilometer.

Titik pusat gempa berada pada koordinat 1.53 LU, dan 99.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 8 km Barat Daya Tapanuli Selatan, Sumut. 

Titik gempa bumi tadi dini hari. Terjadi di darat. Selasa 18 Mei 2021.
Titik gempa bumi tadi dini hari. Terjadi di darat. Selasa 18 Mei 2021. (https://www.bmkg.go.id/gempabumi/gempabumi-dirasakan.bmkg)

Menurut Kepala BBMKG Wilayah I Medan, Hartanto, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter,

gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif, Sistem Sesar Sumatera pada Segmen Toru.

Dampak gempa bumi yang digambarkan oleh peta tingkat guncangan (Shakemap) BMKG dan berdasarkan laporan dari masyarakat,

gempa bumi ini dirasakan di wilayah Padang Sidimpuan dengan Skala Intensitas II MMI (Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.).

Namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut.

Hingga pukul 06.30 WIB, hasil monitoring BMKG, belum menunjukkan adanya aktivitas gempa bumi susulan.

Kepada masyarakat diimbau agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Pastikan informasi resmi hanya bersumber dari BMKG yang disebarkan melalui kanal komunikasi resmi yang telah terverifikasi (Instagram/Twitter @infoBMKG),

website (http://www.bmkg.go.id atau inatews.bmkg.go.id).), atau melalui Mobile Apps (IOS dan Android): wrs-bmkg atau infobmkg.

Periode Januari-11 Mei 2021 terjadi 142 gempa

Sementara itu Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Wilayah 1 Medan mencatat,

terjadi 142 gempa bumi di Kabupaten Samosir, Sumatera Utara dari Januari hingga 11 Mei 2021.

Kepala Balai Besar Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BBMKG) Wilayah I Medan, Hartanto di Medan, Selasa,

mengatakan monitoring kejadian gempa bumi di Samosir tersebut terus dilakukan, mengingat seringnya terjadi gempa di daerah itu.

"Hari ini saja ada 44 kali kejadian gempa bumi di Samosir sehingga total dari Januari hingga 11 Mei 2021 ada 142 kejadian gempa," katanya.

Ilustrasi Gempa Bumi. info BMKG gempa bumi Selasa 18 Mei 2021 di Padang, Sumatera Utara.
Ilustrasi Gempa Bumi. info BMKG gempa bumi Selasa 18 Mei 2021 di Padang, Sumatera Utara. (Kompas.com/Shutterstock)

Kordinator Data dan Informasi BBMKG Wilayah I Medan, Eridawati menjelaskan berdasarkan hasil analisis dan monitoring,

gempa Samosir dikatakan cukup unik, karena frekuensi kegempaannya sering terjadi dan berulang-ulang dan bersifat sangat lokal.

Kondisi itu menggambarkan jenis kegempaan di kawasan Samosir dikategorikan "swarm" dan variasi magnitudonya relatif kecil di bawah Magnitudo 4.

Untuk sebaran epicenternya terkonsentarasi di Kecamatan Palipi, Nainggolan dan Pangunguran.

Staf analisis Pusat Gempabumi Regional I, Lewi Ristiono,

menjelaskan distribusi gempa yang terjadi sangat banyak dan dapat dikategorikan dalam gempa swarm yang terjadi berulang-ulang dan sangat lokal.

Sumber kegempaan diasumsikan bersifat dike swarm yaitu mekanisme yang berpotensi pararel yang terbentuk sebagai respons terhadap medan tekanan regional

atau radiasi dike swarm yang bersumber dari rekahan yang sudah ada sebelumnya dan bukan dari intrusi magma.

Dalam kesempatan yang sama peneliti Pusat Gempa Regional I Marzuki Sinambela menambahkan,

saat ini BMKG telah memiliki sensor mini region yang sudah beroperasi di kawasan Danau Toba dalam monitoring dan deteksi gempa yang bersifat lokal.

"Kejadian kegempaan Samosir dalam kurun beberapa bulan ini juga mendorong USK dan BMKG

memasang 20 sensor yang portable yang tersebar di 7 Kabupaten di kawasan Danau Toba untuk penelitian lebih lanjut," katanya. (Antaranews)

Berita Terkait Gempa:

Baca juga: Info BMKG: Pacitan Diguncang Gempa Sebanyak Tiga Kali, Berikut Ini Magnitudo dan Pusat Gempa

Tautan:

https://wartakota.tribunnews.com/amp/2021/05/18/breaking-news-gempa-tektonik-kedalaman-2-km-guncang-padang-sidimpuan-sumatera-utara?page=all

Sumber: Tribun Manado
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved